Retensi Nutrien Pakan pada Berbagai Dosis Ubi Jalar (Ipomea batatas) dalam Pakan Sebagai Prebiotik bagi Lactobacillus sp. pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
Abstract
Ubi jalar sebagai prebiotik secara optimal akan meningkatkan populasi bakteri Lactobacillus sp.
sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pakan, yang akan meningkatkan penyerapan
nutrisi yang lebih baik. Penyerapan nutrisi yang lebih baik akan meningkatkan nutrien yang
tersedia untuk diserap oleh tubuh yang disebut retensi nutrien. Tujuan penelitian ini adalah
menentukan dosis ubi jalar (Ipomoea batatas) dalam pakan sebagai prebiotik dari Lactobacillus
sp. terhadap retensi nutrien pada pemeliharaan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Wadah
yang digunakan adalah box kontainer sebanyak 12 buah, ditempatkan di dalam ruangan (in-door)
dengan aerasi bersumber dari blower. Hewan uji adalah juvenil udang vaname (Litopenaeus
vannamei) dengan bobot 1,1 g/ekor, yang dipelihara selama 49 hari dengan padat penebaran 1
ekor/L dan 50 ekor/wadah. Pemberian pakan uji dengan frekuensi pemberian 5 kali sehari
sebanyak 5% dari bobot tubuh pada pukul 06.00, 10.00, 14.00, 18.00, dan 23.00 WITA. Penelitian
dilakuan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan konsentrasi
prebiotik ubi jalar (0, 10, 15, dan 20%) dan 3 ulangan. Data dianalisis dengan ANOVA
menggunakan program SPSS versi 16 yang dilanjutkan dengan uji W-Tukey. Hasil penelitian
menunjukkan berbagai dosis ubi jalar tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap retensi protein dan
retensi energi tetapi berpengaruh nyata pada retensi lemak dengan rataan tertinggi 14.44 ± 7.88,
retensi energi 0.04 ± 0.02 dan retensi lemak 2.70 ± 0.05. Berdasarkan data retensi nutrient dapat
disimpulkan bahwa dosis ubi jalar 20% sebagai prebiotik dari Lactobacillus sp. merupakan dosis
terbaik.
Kata kunci : Lactobacillus sp, retensi nutrient, ubi jalar, udang vaname
References
Andriani, Y., A.A Kanza, M.M. Rustama dan R. Safitri. 2017. Karakterisasi Bacillus dan
Lactobacillus yang Dienkapsulasi dalam Berbagai Bahan Pembawa untuk
Probiotik Vaname (Litopenaeus vannamei Boone, 1931). Jurnal Perikanan dan
Kelautan. 7(2):142-154
Bachruddin M., Sholichah M., Istiqomah S. & Supriyanto A. 2018. Effect of probiotic
culture water on growth, mortality, and feed conversion ratio of Vaname shrimp
(Litopenaeus vannamei Boone). IOP Conf. Series: Earth and Environmental
Science 137:1–7.
Basir, B. dan Surianti. 2013. Penggunaan Prebiotik dan Probiotik pada Pakan Buatan
terhadap Efisiensi Pakan dan Kualitas Air Media Pemeliharaan Udang Vaname
(Litopenaeus vannamei). Jurnal Balik Diwa. 4(1):32-37
Bhavan, P. S., S. A. Ruby, R. Poongodi, C. Seenivasan and S. Radhakrishnan. 2010.
Efficacy of Cereals and Pulses as Feeds for the Post-larvae of the Freshwater Prawn
(Macrobrachium rosenbergii). Journal of Ecobiotechnology 2:5 (09-19).
Buwono, I. D. 2000. Kebutuhan Asam Amino Esensial dalam Ransum Ikan. Kanisius.
Jogyakarta. hal. 11, 12, 13, 17, 18, 30.
Dede, H., Riris,A., & Gusti, D. (2014). Evaluasi Tingkat Kesesuaian Kualitas Air Tambak
Udang BerdasarkanProduktivitas Primer PT. Tirta Bumi Nirbaya Teluk Hurun
Lampung Selatan(Studi Kasus). Maspari Journal. 6 (1), 32-38.
Haryati T, Supriyati. 2010. Pemanfaatan senyawa oligosakarida dari bungkil kedelai dan
ubi jalar pada ransum ayam pedaging. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 15:
−260.
Kartadinata, A., Amin Setiawan dan Titin Herawati. 2011. Pengaruh Substitusi Tepung
Skelenotema costatum dalam Pakan Buatan terhadap Kelangsungan Hidup dan
Pertumbuhan Juvenil Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Perikanan
dan Kelautan. 2(2) : 1-8
Kurniawan, L.A., M.Arief, A.Manan dan D.D.Nindarwi. 2016. Pengaruh Pemberian
Probiotik Berbeda pada Pakan terhadap Retensi Protein dan Retensi Lemak Udang
Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aauaculture and Fish Health. 6(1):32-
Kusharto, C.M. 2006. Serat Makanan dan Peranannya Bagi Kesehatan. Jurnal Gizi dan
Pangan. 1(2):45-54
Mustafa, Y. 2017. Aplikasi Prebiotik Berbeda pada Pakan Terhadap Kinerja Bakteri
Lactobacillus sp dalam Saluran Pencernaan Udang Vaname. Tesis. Universitas
Hasanuddin. Makassar
Priya, E. R., K. L. J. Kala, S. Ravichandran and M. Chandran. 2013. Variation of Lipid
Concentration in Some Edible Crabs. Journal of Fish and Marine Sciences 5 (1):
-112
Purnawati, M.I.Shilman., Budiman., dan S.Tarno. 2019. Pengaruh Bioremediasi
Terhadap Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara
dalam Bak Beton. Jurnal Ruaya. 7(1):38-43
Sahrijanna, A dan Sahabuddin. 2014. Kajian Kualitas Air pada Budidaya Udang Vaname
(Litopenaeus vannamei) dengan Sistem Pergiliran Pakan di Tambak Intensif.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur.
Salminen, S. & A. V. Wright. 1998. Lactic Acid Bacteria: “Microbiologi and Functional
Aspects”. 2nd edition. Reviced and expanded. Marcel dekkerlnc, New York.
Tantri, A.F. 2014. Penambahan Lisin pada Pakan Komersial terhadap Retensi Protein dan
Retensi Energi Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii). Skripsi. Universitas
Airlangga. Surabaya
Wahyudi, 2019. Aplikasi Prebiotik berbagai jenis kacang-kacangan terhadap kinerja
microflora pada saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus). [Tesis].
Pasacasarjana. Universitas Hasanuddin. Makassar
Wijayanti, A. 2017. Efektivitas Pemberian Bakteri Probiotik Bacillus sp. D2.2 dan
Ekstrak Ubi Jalar sebagai Sinbiotik terhadap Serangan Bakteri Vibrio harveyi pada
udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Skripsi.Universitas Lampung. Bandar
Lampung