Pengaruh Kombinasi Dosis dan Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Rasio Konversi Pakan Juvenil Udang Vaname di Tambak

Authors

  • Zainuddin Zainuddin Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin
  • Siti Aslamyah Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin
  • Hasni Y. Azis Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin
  • Hadijah Hadijah Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Abstract

Produksi udang vaname di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat dalam satu dasa warsa
terakhir. Salah satu masalah pokok dalam budidaya udang vaname di tambak adalah tingginya
penggunaan pakan buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kombinasi dosis dan frekuensi
pemberian pakan terhadap rasio konversi pakan (FCR) pada budidaya udang vaname di tambak.
Juvenil udang vaname dipelihara di dalam hapa berukuran 1 m x 1 m x 1 m yang ditempatkan di
dalam tambak. Pakan yang digunakan adalah pakan dengan sumber karbohidrat tepung jagung
yang disubstitusi dengan tepung ubi jalar sebanyak 50%. Rancangan penelitian yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial. Faktor pertama adalah dosis 3%, 6% dan 9% dan
faktor kedua frekuensi pemberian pakan 3, 4 dan 5 kali per hari. Setiap kombinasi perlakuan diberi
ulangan masing-masing 3 kali sehingga jumlah satuan percobaan sebanyak 27 unit. Pemeliharaan
udang dilakukan selama 8 minggu. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang diterapkan
memberikan pengaruh yang positif terhadap parameter uji. FCR terbaik sebesar 1.02-1.12
diperoleh pada kombinasi perlakuan dosis 3% dan frekuensi pemberian 3 dan 5 kali per hari.
Kata kunci: dosis, frekuensi pakan, FCR, kombinasi, vaname.

References

Amalia, R., Subandiyono Dan E. Arini. 2013. Pengaruh Penggunaan Papain Terhadap

Tingkat PemanfaatanProtein Pakan Dan Pertumbuhan Lele Dumbo (Clarias

Gariepinus).Jurnal Of AquacultureManagement And Technology. 2 (1): 136–143

Burgett, J.M. 1995. The digestion of microbial and detrital resources by an omnivorous

shrimp, Penaeus vaname Boone (Ph.D. Thesis). University of Hawaii at

Manoa, USA.123 pp.

Cousin, M., G. Cuzon, J. Guillaume dan Aquacop. 1996. Digestibility of starches in

P.vaname. In vitro and in vivo study on 8 samples of various origin. Aquaculture

(4) :361-372.

Gamboa-delgado, J., C. Molina-poveda dan C. Cahu. 2003.Digestive enzyme activity and

food ingesta in juvenile shrimp Litopenaeus vaname (Boone, 1931) as a function

of body weight. Aqua. Res. 34(15) : 1403-1411.

Haliman, R. W. dan D. S. Adijaya.2005. Udang Vaname dalam Pembudidayaan dan

Prospek Pasar Udang Putih yang Tahan Penyakit. Penebar Swadaya, Jakarta.

Handayani, H. 2008. Pengujian Tepung Azolla Terfermentasi Sebagai Penyusun Pakan

Ikan Terhadap Pertumbuhan dan Daya Cerna Ikan Nila Gift. Fakultas Perikanan,

Universitas Muhammadiyah Malang.

Haryati, E. Saade dan Zainuddin. 2009. Formulasi dan Aplikasi Pakan untuk Induk dan

Pembesaran: Aplikasi Pakan Buatan untuk Peningkatan Kualitas Induk Udang

Windu Lokal. Laporan Penelitian Hibah Kompetitif Penelitian Sesuai Prioritas

Nasional.

Herawati. E.V. 2005. Manajemen Pemberian Pakan. Jurusan Perikanan. Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Leano, E. M., G. D. Lio-Po, L. A. Nadong, A. C. Tirado, R. B. Sabada dan N. G.

Guanzon Jr. 2005. Mycoflora of the green water culture system of tiger

shrimp Penaeus monodon Fabricius. Aquaculture research 36: 1581—1587

Miranda,I.T. 2010. Farmed Pacific white shrimp. Thailand Seafood Report. Scandinavian

Fishing Yearbook.

Prawira, M. A., Agung S., Diana, R. Penggantian Tepung Ikan dengan Tepung Kepala

Lele dalam Pakan Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan

Juvenil Udang Vaname (Litopenaeus Vaname). Journal of Aquaculture

Management and Technology, Volume 3.

Raj, A.J.A.,M.A. Haniffa, S. Seetharaman dan S. Appelbaum. 2008. Utilization of

Various Dietary Carbohydrate Levels by the Freshwater Catfish Mystus montanus

(Jerdon). Turkish J. of Fisheries and Aquatic Sciences 8: 31-35.

Riswan. 2015. Perbandingan Pakan Buatan Berkarbohidrat Tinggi dengan Pakan

Komersil terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Udang Vaname (Litopenaeus

vaname) di Tambak. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Ilmu Kelautan

dan Perikanan. Universitas Hasanuddin.

Schmittows, H. R. 1992. Budidaya Keramba. Suatu Metode Produksi Ikan di Indonesia.

Proyek Pusat Penelitian dan Pengemabangan Perikanan. Auburn University

International Centre of Agriculture.

Silas-Hung, S. O. dan Trono S., 1994 Carbohydrate utilization by rainbow trout is

affected by feeding strategy. J. Nutrition, 124 : 223-230.

Sunarto Dan Sabariah. 2009. Pemberian Pakan Buatan Dengan Dosis Berbeda terhadap

Pertumbuhan dan Konsumsi Pakan Benih Ikan Semah (Tor Douronensis) dalam

Upaya Domestikasi. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Universitas

Muhammadiyah Pontianak, Pontianak. Vol 8(1): 67-76.

Tzuc, J.T., D.R. Escalante, R.R. Herrera, G.G. Cortésdan M.L.A. Ortiz. 2014.

Microbiota from Litopenaeus vaname; digestive tract microbial community of Pacific

white shrimp (Litopenaeus vaname) Springer Plus 3: 280.

Zainuddin, Abustang & Siti Aslamyah. 2009. Penggunaan Probiotik pada Pakan Buatan

untuk Pembesaran Udang Windu. Laporan Penelitian Hibah Kompetitif Prioritas

Nasional. Universitas Hasanuddin. Makassar

Zhou, C., X. Ge, J. Niu, H. Lin dan X. Tan, 2015. Effect of dietary carbohydrate levels

on growth performance, body composition, intestinal and hepatic enzyme

activities, and growth hormone gene expression of juvenile golden pompano,

Trachinotus ovatus.Aquaculture 437 :390

Downloads

Published

2019-10-21