Komposisi Kimia Tubuh dan Kadar Glikogen pada Berbagai Dosis Ubi Jalar (Ipomea batatas) sebagai Prebiotik dari Lactobacillus sp. pada Udang Vaname (Litopenaeus Vannamaei).
Abstract
Udang vaname merupakan salah satu produk perikanan unggulan karena bernilai ekonomis tinggi
dan permintaan pasar yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis ubi jalar
(Ipomea batatas) dalam pakan sebagai prebiotik Lactobacillus sp. terhadap komposisi kimia tubuh
dan kadar glikogen udang vaname. Udang vaname dengan bobot awal rataan 1,1 g/ekor ditebar
dengan kepadatan 1 ekor/L dan 50 ekor/wadah dalam wadah box kontainer berukuran 63,1 cm x
41,4 cm x 30,7 cm. Wadah diisi air laut dengan salinitas 30-35 ppt dengan volume 50 L. Penelitian
didesain dalam Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan berbagai dosis ubi jalar dalam pakan,
yaitu : 0, 10, 15, dan 20%. Udang uji dipelihara selama 49 hari dan diberi pakan 5% bobot
tubuh/hari dengan frekuensi 5 kali/hari pada pukul 06.00, 10.00, 14.00, 18.00, dan 23.00 WITA.
Hasil penelitian menunjukkan berbagai dosis ubi jalar tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap
kadar protein, serat dan glikogen. Namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar lemak,
Bahan Ekstrak tanpa Nitrogen (BETN) dan abu. Kadar protein yang dihasilkan berkisar antara
87.03±0.75 - 88.24±0.66 kadar serat 1.28±0.26 - 1.58±0.43 dan kadar glikogen 9.51±0.31 -
10.17±0.59. Kadar lemak terendah pada dosis ubi jalar 15% 0.29±0.09 dan 20% 0.34±0.05 nyata
berbeda dengan dosis ubi jalar 0% 0.47±0.07 dan 10% 0.59±0.10 sedangkan kadar BETN terendah
pada dosis ubi jalar terendah pada dosis ubi jalar 0% 0.63 ± 0.45 dan 10% 0.23±0.13 nyata berbeda
dengan dosis 15% 2.67±0.84 dan 20% 1.77±0.52 dan kadar Abu terendah pada dosis 15% 8.73±0.2
nyata berbeda dengan dosis 0% 9.21±0.28, 10% 9.16±0.47 dan 20% 9.16±0.47. Berdasarkan data
komposisi kimia tubuh meliputi protein, lemak, Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen, serat, dan abu
serta kadar glikogen dapat disimpulkan bahwa dosis ubi jalar sebagai prebiotik dari lactobacillus
sp. pada udang vaname adalah 20%.
Kata kunci : glikogen, komposisi kimiawi tubuh, Lactobacillus sp., prebiotic, ubi jalar, udang
vaname
References
Afrianto, E dan Liviawaty, E. 2005. Pakan Ikan. Kanisius. Yogyakarta.
Agustono., H. Setyono, T. Nurhajati, M. Lamid, M. A. Al-Arief, W. P. Lokapirnasari.
Petunjuk Praktikum Nutrisi Ikan. Fakultas Perikanan dan Kelautan.
Universitas Airlangga. Surabaya.
Angelis, M.D. & Gobbetti, M. 2011. Lactic Acid Bacteria Lactobacillus spp General
Characteristics. Encyclopedia of Dairy Sciences (Second Edition). 78–90.
Arsad, S., A, Afandy., A,P, Purwadhi., B, Maya, V., D, K, Saputra., N,R, Buwono. 2017
Studi Kegiatan Budidaya Pembesaran Udang Vaname (L. Vannamei) Dengan
Penerapan Sistem Pemeliharaan Berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan.
Vol 9. No 1.
Borlongan, I. G, and R.M. Coloso. 1992. Lipid and Patty Acid Composition Of Milkfish
(Chanos chanos Forsskal). Grown in Freshwater and Seawater.
Elovaaraa, A K (2001). Shrimp Farming Manual Practical Technology For Intensive
Commercial Shrimp Production. United States Of Amerika, 2001. Chapter 4 hal 1-
Fegan, D, F. 2003. Budidaya Udang Vaname (L. vannamei) di Asia Gold Coin Indonesia
Specialities Jakarta.
Haliman, R.W dan Dian Adijaya S. 2008. Udang Vaname. Penebar Swadaya. Jakarta.
Handayani, S. 2011. Uji Toleransi Glukosa dan Uji Toleransi Insulin Glukosa Pada Ikan
Gurame yang diberi Pakan Mengandung Kadar Protein dan Karbohidrat yang
Berbeda. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Haryati., Zainuddin., Putri, D. S. 2011. Pengaruh tingkat subtitusi Tepung ikan dengan
Tepung Maggot Terhadap Komposisi Kimia Pakan Dan Tubuh Ikan Bandeng
(Chanos chanos Forsskal). Jurnal. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Herawati, V. E. 2005. Diktat Manajemen Pemberian Pakan Ikan. Program studi Budidaya
Perarairan. Jurusan Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas
Diponegoro. Semarang.
Kamal, M. 1998. Bahan Pakan dan Ransum Ternak. Yogyakarta: Fakultas Peternakan.
Universitas Gadjah Mada.
Khasani, I. 2007. Aplikasi Probiotik Menuju Sistem Budidaya Perikanan Berkelanjutan.
Media Akuakultur. 2(2): 86-90.
Lesmanawati, W. Widanarni. Sukenda. dan W. purbiantoro. 2013. Potensi Ekstrak
Oligosakarida Ubi Jalar sebagai Prebiotik Bakteri Probiotik Akuakultur (The
Potential of Sweet Potato Oligosaccharide Extract as Aquaculture Probiotic
Bacteria Prebiotic). Jurnal sains terapan 3(1):21-25.
Marlis, A. 2008. Isolasi Oligosakarida Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) dan pengaruh
Pengolahan terhadap Potensi Prebiotiknya. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mustafa, Y. 2017. Aplikasi Prebiotik Berbeda Pada Pakan Terhadap Kinerja Bakteri
Lactobacillus Sp. Dalam Saluran Pencernaan Udang Vaname (Litopenaeus
Vannamei). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Nur, A.N. 2011. Pengaruh Pemberian Berbagai Kombinasi Kadar Karbohidrat Pakan dan
Kromium terhadap Deposit Glikogen Hepatopankreas dan Otot Gelondongan
Udang Windu (Penaeus monodon). Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Putra, A. N. 2010. Kajian Probiotik, Prebiotik Dan Sinbiotik Untuk Meningkatkan
Kinerja Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Tesis. Program
Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Qiang J, Yang H, He J, Wang H, Zhu ZX, Xu P. 2014. Comparative study of the effects
of two high carbohydrate diets on growth and hepatic carbohydrate metabolic
enzyme responses in juvenile GIFT tilapia Oreochromis niloticus. Turkish Journal
of Fisheries and Aquatic Sciences 14: 515−525.
Saoud, I. P, D. A. Davis, D.B Rouse. 2003. Suitsbility Studies Of Indlans Well Waters
for Litopenaues vannamei Culture. Quakultur 217;373-383.
Sumeru, S.U dan S. Anna. 1999. Pakan Udang Windu. Penerbit Kanisius. Jogyakarta.
Suri, R. 2017. Studi tentang Penggunaan Pakan Komersil yang Dicampur dengan Bakteri
Bacillus coagulans terhadap Performa Litopenaeus vannamei. Skripsi. Universitas
Lampung. Bandar Lampung.
Suryanto, R. dan A. Mudjiman. 2001. Budidaya Udang WIndu. Jakarta : Penebar
Swadaya.
Susanti, I., Hartanto, E. S., dan Wardayanie, N. I. A. 2012. Studi Kandungan
Oligosakarida Berbagai Jenis Ubi Jalar dan Aplikasinya Sebagai Minuman
Fungsional. Journal of Agro-Based Industry, 29(2): 23-33.
Sutardi, T. 2006. Landasan ilmu nutrisi jilid 1. Departemen Ilmu Makanan Ternak.
Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Tahe, S dan H.S.Suwoyo. 2011. Pertumbuhan dan Sintasan Udang Vaname (Litopenaeus
vannamei) dengan Kombinasi Pakan Berbeda Dalam Wadah Terkontrol. Jurnal
Riset Akuakultur. 6(1):31-40.
Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo & S. Lebdosukoyo. 1998. Ilmu makanan
ternak dasar. Yogyakarta: Fakultas Peternakan. Gadjah mada University Press.
Wahyudi, 2019. Aplikasi Prebiotik berbagai jenis kacang-kacangan terhadap kinerja
microflora pada saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus). [Tesis].
Pasacasarjana. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Wahyudi, H. 2007. Teknik Pemeliharaan Larva Udang Windu (Penaeus monodon) dan
Analisa usaha di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP)
Jepara, Jawa Tengah. Karya Ilmiah. Sekolah Tinggi Perikanan. Jakarta.
Wedemeyer G. A. and W. T. Yasutake. 1977. Clinical Methods for the Assessment of the
Effects of Environmental Stress on Fish Health. Technical Paper of the U.S. 89(18).
Zainuddin, Haryati. Dan S. Aslamyah. 2015. Glikogen Dan Proksimat Tubuh Juvenile
Udang Vaname Yang Diberi Pakan Dengan Kadar Karbohidrat Dan Frekuensi
Pemberian Berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia 14 (1), 18-23.
Zainuddin., Aslamyah, S., dan Haryati. 2016. Aplikasi Pakan Murah, Berkualitas dan
Ramah Lingkungan Terhadap Peningkatan Produksi Udang Vanname
(Litopenaeus Vannamei) di Sulawesi Selatan. Laporan Akhir Penelitian Perguruan
Tinggi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Zainuddin., Haryati,. Aslamyah, S. 2014. Pengaruh Level Karbohidrat dan Frekuensi
Pakan Terhadap Rasio Konversi Pakan dan Sintasan Juvenil (Litopenaeus
vannamei). Jurnal Perikanan, XVI (1): 29-34.