Kesukaan Konsumen Terhadap Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) dari Tambak Intensif dan Tambak Tradisonal di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kesukaan konsumen pada udang hasil tambak intensif dan
tambak tradisional. Penelitian dilakukan di tambak intensif di Desa Mariorennu, Kecamatan
Gantarang, dan tambaktradisional di DesaManjalling, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten
Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan dan BalaiPenelitian dan PengembanganMutu Hasil
Perikanan Makassar. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan waktu penyimpanan
0 hari, 2 hari, 4 hari, 6 hari dan 8 hari. Parameter uji dilakukandenganHedonik. Analisa data
menggunakan non parametric test Kruskal wallis dan dilanjutkandenganmultiple comparison.
Hasil uji organoleptik pada perlakuan penyimpanan menunjukkan bahwa udang tambak intensif
dan tambak tradisional sangat berbeda nyata pada parameter kenampakan, bau dan rasa. Uji
organoleptik menunjukkan udang tambak intensif dan tambak tradisional tidak layak konsumsi
dan tidak diterima pada penyimpananhari ke-8 dengankenampakanudang 6.54 dan 6.39, bau 6.47
dan 6.49 dan rasa 6.36 dan 6.38, sehingga udang ditolak dan tidak sesuai dengan standar nilai
organoleptik yang telah ditetapkan yaitu 7. Kesimpulan adalah udang tambak tradisional lebih
digemari masyarakat dibandingkan dengan udang tambak intensif.
Kata kunci: udang vannamei, tambak intensif, tambak tradisional, kesukaan konsumen
References
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2006. SNI 01-2728.1-2006 SpesifikasiUdang Segar.
Jakarta.
Direktorat Usaha Budidaya. (2013). Budidaya Udang Vannamei Teknologi Intensif
Plastik Mulsa. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
Farchan M. (2007). Udang vanname (Litopenaeus vannamei). BAPPL STP. Serang.
Hadiwiyoto, S. (1993). Teknologi Hasil Perikanan. Jilid 1. Liberty. Yogyakarta.
John M. deMan 1997 Kimia makanan,Penerbit ITB, Bandung
Muchtadi, T.R. dan Sugiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Tinggi Pusat Antar Universitas
Pangan dan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Murniyati. AS dan Sunarman. (2000). Pendinginan, Pembekuan Dan Pengawetan Ikan.
Kanisius. Yogyakarta.
Purwaningsih, S. 1995. Teknologi Pembekuan Udang. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suwetja I.K. 2011. Biokimia Hasil Perikanan. Media Prima Aksara. Jakarta.
Winarno F.G.2010 Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: GramediaPustaka Utama.