EFEKTIVITAS AQUABIDEST DAN LIMBAH AIR AC SEBAGAI PELARUT MEDIA SDA UNTUK PERTUMBUHAN Candida albicans

Main Article Content

Anggun Sophia Sophia
Suraini

Abstract

Candida albicans merupakan flora normal yang bersifat komensal di rongga mulut, saluran pencernaan dan vagina, apabila terjadi perubahan fisiologi pada tubuh dapat bersifat patogen. Infeksi Candida albicans dapat diketahui melalui pemeriksaan laboratorium. Untuk melihat pertumbuhan Candida albicans pada pemeriksaan laboratorium diperlukan pelarut aquadest dan aquabidest. Aquades dan aquabidest cukup mahal dan kurang mencukupi keberadaanya di laboratorium maka perlu dicari alternatif pengganti yang mempunyai sifat kimia yang sama seperti limbah AC.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kemampuan aquabidest dan limbah AC sebagai pelarut media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) untuk pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, posttest only control group design. Penanaman suspensi Candida albicans dilakukan dengan dua metode yaitu streak plate method (gores) dan pour plate method (tuang). Data dianalisis menggunakan uji one way anova (Analysis of variance) selanjutnya dilakukan uji duncan’s pada taraf 5%. Hasil menunjukkan rata-rata jumlah koloni Candida albicans pada media SDA pelarut aquabidest metode gores 227 CFU/ml, metode tuang 256 CFU/ml, pelarut limbah air AC metode gores 308 CFU/ml, metode tuang 325 CFU/ml dengan diameter koloni rata-rata pelarut aquabidest ukuran terkecil 1,10 mm ukuran terbesar 2,00 mm dan pelarut limbah air AC ukuran terkecil 1,20 mm ukuran besar 2,10 mm. Uji one way anova didapatlan nilai P value = 0,000 < 0,05 dan uji Duncan melihatkan bahwa kemampuan limbah air AC sebagai pelarut media SDA memiliki kemampuan yang baik untuk pertumbuhan jumlah koloni Candida albicans dibandingkan dengan aquabidest.


Kata kunci: Candida albicans, Aquabidest, Air AC, Sabouraud dextrose agar   

Article Details

Section
Article