UJI LAPANGAN LO (LETHAL OVITRAP) SKALA PERUMAHAN TERHADAP DAYA TETAS TELUR AEDES AEGEPTY

Tri Ramadhani, Ulfa Farida Trisnawati

Abstract

Uji lapangan skala perumahan dalam penggunaan Lethal ovitrap (LO) sebagai salah satu upaya pengendalian populasi nyamuk Aedes aegyti telah dilakukan di Kabupaten Banyumas. LO dirancang untuk membunuh nyamuk betina Aedes aegypti yang siap untuk bertelur, setelah bersentuhan dengan ovistrip berinsektisida cypermetrin dosis 12,5μg ai/strip. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hasil penerapan LO skala perumahan terhadap daya tetas telur Aedes aegypti. Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan post test only control group. Ovitrap terbuat dari pralon yang dicat hitam dengan ukuran tinggi 10 cm dimeter 7,5 cm, diisi air bersih sebanyak 1/3 isinya. Ovitrap diberi atraktan air rendaman jerami 10% dan ovistrip berupa kertas saring berukuran ± 4 cm x 25 cm dipasang di bagian dalam sebagai tempat perangkap telur. Lokasi penelitian adalah Perumahan Ledug sebagai daerah intervensi dan Perumahan Bojongsari sebagai kontrol, masing-masing sebanyak 100 rumah (setiap rumah 6 ovitrap, 3 dipasang di luar rumah dan 3 dipasang di dalam rumah). Survei telur dilakukan setiap seminggu sekali selama 3 bulan (12 kali pengamatan). Uji normalitas data dilakukan dengan one sample Kolmogorrov-Smirnov sedangkan uji beda dengan Mann-Whitney pada taraf signifikansi 0,05. Daerah dengan penggunaan LO diperoleh Indeks ovitrap sebesar 9,6%, jumlah telur Aedes aegypti sebanyak 3.974, sedangkan di daerah kontrol OI=3,4% dan jumlah telur 28.799. Daya tetas telur sebesar 3,3% pada daerah dengan LO sedangkan daerah kontrol 20,6%. Penggunaan LO dengan insektisida cypermethrin dosis 12,5μg ai/strip dapat menurunkan daya tetas telur nyamuk Aedes aegypti sebesar 16,7.

References

1. Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Laporan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Banyumas: Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas; 2013.

2. Suyasa I, Adi Putra N, Redi Aryanta I. Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Ecotrophic, Journal of Environmental Science. 2008;3(1).

3. Yudhastuti R, Vidiyani A. Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer, dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2005;1(2).

4. WHO. Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2005.

5. Sayono S. Pengaruh Modifikasi Ovitrap terhadap Jumlah Nyamuk Aedes yang Terperangkap [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2008.

6. Cox, C. Cypermethrin. Journal of Pesticide Reform. 1996;16(2):15-9.

7. Fathi F, Keman S, Wahyuni, C. U. Peran Faktor Lingkungan dan Perilaku terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue di Kota Mataram. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2005;2(1).

8. Depkes RI. Demam Berdarah dan Pemberantasannya. Jakarta: Departemen Kesehatan RI;1980.

9. Widiyanto, T. Kajian Manajemen Lingkungan terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Purwokerto Jawa Tengah [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2007.

10. Sholichah Z, Ramadhani T, Ustiawan A. Efikasi Insektisida Berbahan Aktif Cypermethrin dengan Metode Lethal Ovitrap terhadap Aedes aegypti di Laboratorium. Balaba. 2010;6(12).

11. Perich M, Kardec A, Braga I, Portal I, Burge R, Zeichner B, et al. Field Evaluation of a Lethal Ovitrap Against Dengue Vectors in Brazil. Medical and Veterinary Entomology. 2003;17(2):205-10.

Authors

Tri Ramadhani
3rdhani@gmail.com (Primary Contact)
Ulfa Farida Trisnawati
Ramadhani, T., & Trisnawati, U. F. (2016). UJI LAPANGAN LO (LETHAL OVITRAP) SKALA PERUMAHAN TERHADAP DAYA TETAS TELUR AEDES AEGEPTY. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(2), 96-101. https://doi.org/10.30597/mkmi.v10i2.493
Copyright and license info is not available

Article Details