PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN MENGENAI PEMBUATAN CAIRAN SERAI PENGUSIR NYAMUK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MARGAMUKTI SUMEDANG JAWA BARAT

Authors

  • Puspa Madya Nurhuda Universitas Pendidikan Indonesia
  • Inayah Sri Wulandari Universitas Pendidikan Indonesia
  • Neng Inggri Fitriya Universitas Pendidikan Indonesia
  • Delli Yuliana Rahmat Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v8i4.28509

Keywords:

Knowledge, lemon grass, mosquito, stunting

Abstract

Margamukti Village has a good reduction in stunting incidence. However, the most common disease vector in this area is mosquitoes. One of the risk factors of stunting is an infectious disease caused by mosquitoes. This situation indicates the importance of using natural mosquito repellents like lemon grass compared to chemicals that can be dangerous to health. This activity aims to increase participants’ knowledge and skill level about manufacturing mosquito repellent from lemon grass liquid as stunting prevention. Implementing this community service through counselling was used in lectures and demonstration methods. This activity was attended by 69 participants, who were recruited using an accidental sampling technique. The steps consist of preparation and implementation, which includes a pre-test, presentation of materials, demonstration for making mosquito repellent lemon grass liquid, discussion, question and answer sessions and a post-test to evaluate the participant's knowledge level. This counselling showed an increase in the participant’s knowledge. The average score before counselling was 42 to 98 in the good categories (98%), sufficient categories (1%), and fewer categories (1%). This activity increased Margamukti’s public knowledge and skill about manufacturing mosquito repellent from lemon grass liquid, which is expected to be an effort to prevent the emergence of new stunting incidents in Margamukti Village.   ---   Desa Margamukti memiliki tingkat penurunan kejadian stunting yang baik. Namun, terdapat vektor pembawa penyakit yang paling banyak dijumpai di wilayah tersebut yaitu nyamuk. Salah satu faktor risiko stunting adalah penyakit infeksi yang dapat disebabkan oleh nyamuk. Hal ini mengindikasikan pentingnya penggunaan pembasmi nyamuk alami yaitu serai dibandingkan bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan. Tujuan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai pembuatan cairan serai pengusir nyamuk sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Kegiatan ini diikuti oleh 69 peserta yang didapatkan dengan teknik accidental sampling. Adapun tahapan pelaksanaannya terdiri dari persiapan, pelaksanaan yang meliputi pre test, pemaparan materi, demonstrasi pembuatan cairan serai pengusir nyamuk, diskusi dan tanya jawab serta post-test sebagai evaluasi tingkat pengetahuan peserta. Hasil penyuluhan menunjukkan rata-rata pengetahuan peserta meningkat dengan nilai sebelum penyuluhan sebesar 42 menjadi 98 dengan kategori baik (98%), cukup (1%) dan kurang (1%). Pelaksanaan penyuluhan ini berpengaruh pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Margamukti tentang pembuatan cairan serai pengusir nyamuk yang diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan munculnya kejadian baru stunting di Desa Margamukti.

References

Arikunto, S. (2011). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=217760

Badan Kebijakan Pengembangan Kesehatan. (2023). Dua Fokus Intervensi Penurunan Stunting untuk Capai Target 14% di Tahun 2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Fibrianti, E. A., Thohari, I. & Marlik, M. (2021). Hubungan Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Loceret, Nganjuk. Jurnal Kesehatan, 14(2), 127–132.

https://www.researchgate.net/publication/356266724_Hubungan_Sarana_Sanitasi_Dasar_dengan_Kejadian_Stunting_di_Puseksmas_Loceret_Nganjuk

Gultom, E. S., Sitompul, A. F., Rezeqi, S. & Wasni, N. Z. (2020). Pemanfaatan Tanaman Serai Wangi (Cymbopogonnardusl) sebagai Pengharum Ruangan Pengusir Nyamuk Herbal di Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UNIMED, Medan. pp.186.

https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/41335/

Kandriasari, A. & Fadiati, A. (2024). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat terhadap Pemanfaatan Ikan Kedukang (Hexanematichthys sagor) Sebagai Income Generating Masyarakat Muara Gembong. Jurnal Panrita Abdi, 8(2), 254–261.

https://doi.org/10.20956/pa.v8i2.23865

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Buletin Stunting. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). BUKU SAKU Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf

Liman, P.B., Devita, A., Fadilah, T.F. & Sudarma, V. (2024). Peningkatan Pengetahuan Pemantauan Pertumbuhan Anak pada Kader dan Guru PAUD. Jurnal Panrita Abdi, 8(2), 294–303.

https://doi.org/10.20956/pa.v8i2.26633

Melviani, Nugraha, D. F., Novianty, N. & Noval. (2023). Pelatihan Pembuatan Spray Tanaman Serai untuk Mencegah DBD dalam Meningkatkan Kesehatan dan Ekonomi Keluarga. Jurnal Indonesia, 4(3), 824–830.

https://ukinstitute.org/journals/ib/article/view/4304

Pemerintah Kabupaten Sumedang. (2021). Sumedang Targetkan Zero New Stunting Tahun 2023. Sumedang: Pemerintah Kabupaten Sumedang.

https://sumedangkab.go.id/berita/detail/sumedang-targetkan-zero-new-stunting-tahun-2023

Prasko, Sutomo, B. & Santoso, B. (2016). Penyuluhan Metode Audio Visual dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Menyikat Gigi Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Gigi, 03(2), 53–57.

https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jkg/article/view/1784

Putri, W. D., Khaerah, A. & Akbar, F. (2022). Uji Efektivitas Sari Batang Serai Dapur Cymbopogon Citratus Sebagai Insektisida Alami Terhadap Mortalitas Nyamuk Aedes aegypti. KROMATIN: Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 3(1), 2–8.

https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kromatin/article/view/8915

Rasydy, L. O. A., Kuncoro, B. & Hasibuan, M. Y. (2020). Formulasi Sediaan Spray Daun dan Batang Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) sebagai Antinyamuk Culex s.p. Jurnal Farmagazine, 7(1), 45-50.

https://www.neliti.com/id/publications/328851/formulasi-sediaan-spray-daun-dan-batang-serai-wangi-cymbopogon-nardus-l-sebagai

Ridwan, M., Syukri, A. & Badarussyamsi. (2021). Studi Analisis Tentang Makna Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan serta Jenis dan Sumbernya. Jurnal Geuthèë, 4(1), 31–54.

https://doi.org/10.52626/jg.v4i1.96

Safitri, Y. D., Intaningtyas, E. D., Choirunnisa, N. & Harwiyanti, N. T. (2022). Pembuatan Lotion Anti Nyamuk dari Batang Serai sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah oleh Masyarakat Desa Bendiljati Wetan Tulungagung. Jurnal Pengabdian, 4(2), 714–719.

https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i2.5406

Setiani, D. Y. & Sriwiyati, L. (2022). Efektifitas Pendidikan Keesehatan Stunting dengan Metode Daring terhadap Perilaku Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(1), 13–19.

https://doi.org/10.37831/kjik.v10i1.217

Sihombing, K. P., Rosma, M. & Realita, L. A. (2020). Gambaran Pengetahuan Anak tentang Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Metode Ceramah dan Media Puzzle pada Siswa/I SD Negeri Lubuk Pakam. Jurnal Ilmiah Pannmed (Pharmacyst, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwlvery, Environment, Dental Hygiene). 15(3), 463-469. https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i3.815

Sinatrya, A. K. & Muniroh, L. (2019). Hubungan Faktor Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakulon, Kabupaten Bondowoso. Amerta Nutrition, 3(3), 164–170.

https://doi.org/10.20473/amnt.v3i3.2019.164-170

Zairinayati & Purnama, R. (2019). Hubungan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 10(1), 78–91.

https://doi.org/10.36729/bi.v10i1.805

Downloads

Published

2024-10-02

How to Cite

Madya Nurhuda, P., Wulandari, I. S., Fitriya, N. I., & Rahmat, D. Y. (2024). PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN MENGENAI PEMBUATAN CAIRAN SERAI PENGUSIR NYAMUK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MARGAMUKTI SUMEDANG JAWA BARAT. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(4), 867–876. https://doi.org/10.20956/pa.v8i4.28509

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.