Student Oversharing Behavior on Social Media
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif perilaku oversharing di media sosial yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin di media sosial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, dan dalam bentuk studi kasus. Penelitian ini memperoleh data dari delapan mahasiswa di lingkungan FISIP Universitas Hasanuddin pada masing-masing depertemen, penentuan informan dengan purposive sampling yang memenuhi minimal enam karakteristik perilaku oversharing di media sosial. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa FISIP Universitas Hasanuddin memiliki tiga motif tindakan melakuakan perilaku oversharing di media sosial yaitu; motif sosial. motif ekonomi, dan motif keagamaan. Motif sosial yang dilakukan untuk mendapatkan umpan balik (feedback) dari orang lain, menambah pengikut (Followers), dan membentuk citra diri (personal branding) di media sosial. Motif ekonomi bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, memperkenalkan produk dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat memperoleh keuntungan dan pendapatan. Kemudain pada motif keagamaan bertujuan untuk berbagi informasi keagamaan dan edukasi publik melalui media sosial sehingga dapat bermanfaat sebagai pembelajaran, sebagai contoh, dan informasi terbaru tentang lokasi tertentu sehingga orang lain memiliki gambaran awal tanpa perlu mendatangi tempat tersebut secara langsung. Selain itu terdapat tujuan lain yaitu ingin menunjukan kemampuan dan pengakuan terhadap perilaku keagamaan yang dilakukan.