Main Article Content

Abstract

Pada galangan kapal terdapat sangat banyak risiko bahaya yang bisa mengakibatkan kecelakaan kerja. Kecelakaan dipengaruhi oleh sangat faktor seperti kerja aman, penggunaan alat pelindung diri, serta pelatihan dan pengetahuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan prosedur kerja aman, penggunaan APD, pelatihan dan pengetahuan K3 terhadap kejadian kecelakaan kerja pada pekerja di bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar pada bulan Januari 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan umur (p=0,898), masa kerja (p=1,000), penggunaan APD (p=1,000), dan pelatihan K3 (p=0,139) dengan kejadian kecelakaan kerja. Terdapat hubungan antara pendidikan (p=0,004), prosedur kerja aman (p=0,002), dan pengetahuan K3 (p=0,006) dengan kejadian kecelakaan kerja. Penelitian ini menyarankan untuk memperhatikan penerapan prosedur kerja aman di tempat kerja, memberikan dan memperhatikan penggunaan APD pada pekerja, dan memberikan pelatihan K3 pada pekerja.

Keywords

Kerja Aman APD Pelatihan Pengetahuan Kecelakaan Kerja

Article Details

Author Biographies

A. Syalsa Rizkyah Imasya Putri, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Atjo Wahyu, FKM Universitas Hasanuddin

Pada galangan kapal terdapat sangat banyak risiko bahaya yang bisa mengakibatkan kecelakaan kerja. Kecelakaan dipengaruhi oleh sangat faktor seperti kerja aman, penggunaan alat pelindung diri, serta pelatihan dan pengetahuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan prosedur kerja aman, penggunaan APD, pelatihan dan pengetahuan K3 terhadap kejadian kecelakaan kerja pada pekerja di bagian produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Metode: Penelitian yang dilakukan menggunakan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar pada bulan Januari 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 orang. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan umur (p=0,898), masa kerja (p=1,000), penggunaan APD (p=1,000), dan pelatihan K3 (p=0,139) dengan kejadian kecelakaan kerja. Terdapat hubungan antara pendidikan (p=0,004), prosedur kerja aman (p=0,002), dan pengetahuan K3 (p=0,006) dengan kejadian kecelakaan kerja. Penelitian ini menyarankan untuk memperhatikan penerapan prosedur kerja aman di tempat kerja, memberikan dan memperhatikan penggunaan APD pada pekerja, dan memberikan pelatihan K3 pada pekerja.

Yahya Thamrin, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

How to Cite
Putri, A. S. R. I., Wahyu, A., & Thamrin, Y. (2021). PENERAPAN PROSEDUR DAN PENGETAHUAN K3 TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA: Implementation of OHS Procedure and Knowledge on Work Accidents at PT. Indonesian Ship Industry. Hasanuddin Journal of Public Health, 2(2), 138–149. https://doi.org/10.30597/hjph.v2i2.13017

References

  1. Rudyarti, E. Hubungan Pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Sikap Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pengrajin Pisau Batik di PT. X. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2017;2(1):13.
  2. Liambo, I. S. D., Yasnani, & Munandar, S. Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) ada Tenaga Teknisi PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Sektor Pembangkitan Kendari Unit PLTD Wua-Wua Kota Kendari Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah. 2017;2(6).
  3. Yuliandi, C. D., & Ahman, E. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Lingkungan Kerja Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. Manajerial. 2019;18(2):98–109.
  4. Mahendar, Fran. Identifikasi Bahaya, Pengendalian Risiko dan Keselamatan Kerja pada Bagian Bengkel Repair Galangan Kapal dengan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA) di PT Janata Marina Indah Semarang. Jurnal Teknik Industri Universitas Diponegoro. 2014
  5. Maudica, S. B., Denny, H. M., & Kurniawan, B. Tantangan dan Hambatan Proses Audit SMK3 di Sebuah Perusahaan Galangan Kapal di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2020;8(5):609.
  6. Wulandari, D., & Widajati, N. Risk Assessment pada Pekerja Pengelasan Perkapalan dengan Pendekatan Job Safety Analysis. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 2017;6(1):1-15.
  7. Cahyaningrum D, Sari HT, Iswandari D. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja di Laboratorium Pendidikan. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan. 2019;1(2):41-47.
  8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 1981 tentang Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja.
  9. Triwibowo, C dan Pusphandani, M. Kesehatan Lingkungan dan K3. Yogyakarta: Nuha Medika. 2013.
  10. Winarto S, Denny HM, Kurniawan B. Studi Kasus Kecelakaan Kerja pada Pekerja Pengeboran Migas Seismic Survey PT. X di Papua Barat. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2016;11(1):51-65.
  11. Napitu, J. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Perawat di Rumah
  12. Sakit. 2020
  13. Aryantiningsih DS, Husmaryuli D. Kejadian Kecelakaan Kerja Pekerja Aspal Mixing Plant (AMP) & Batching Plant di PT. LWP Pekanbaru Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat
  14. Andalas. 2017; 10(2):145-150.
  15. Pertiwi WE, Widyanti R. Analisis Determinan Kecelakaan Kerja Ringan pada Pekerja Industri di Bagian Operator dan Maintenance. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2021;20(2):58-65.
  16. Aminuddin, S. Kepemimpinan Pendidikan yang Inovatif. Jurnal Al-Ta’lim. 2012;1(2).
  17. Lailatus, S. Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kejadian Kecelakaan Kerja
  18. pada Pekerja Penderes di PTPN III Kebun Sei Silau Tahun 2017. 2017.
  19. Aryanto L, Ekawati E, Kurniawan B. Hubungan Pelatihan, Status Kerja, Latar Belakang Pendidikan, dan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja pada Total E&P Indonesie. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2016;4(3):457-467.
  20. Asih, Yun Tri. Pengaruh Pelaksanaan Prosedur Kerja dan Pengawasan Mandor Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Perkebunan Nusantara V Sei-Buatan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. 2017;4(2);1-14.
  21. Putri, F. A., Suroto, S., & Wahyuni, I. Hubungan Antara Pengetahuan, Praktik Penerapan Sop, Praktik Penggunaan APD dan Komitmen Pekerja dengan Risiko Kecelakaan Kerja di PT. X Tangerang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal). 2017;5(3):269-277.
  22. Ayu S, Jayadipraja EA, Harun AA. Hubungan Penerapan Standar Operasional Prosedur dan Pelatihan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Karyawan di PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kota Kendari. Promotif: Jurnal Kesesehatan Masyarakat. 2019;9:170–177.
  23. Ardida, Angelo Sefanya., Lestantyo, Daru., & Kurniawan, Bina. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Karyawan Non Medis di Instalasi Gizi RSUD K.R.M.T Wonsonegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (EJournal). 2019;7(4).
  24. Irene, Vanda, Kaunang. Hubungan Antara Penggunaan APD dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Proyek Pembangunan Gedung Baru Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ilmiah Universitas Sam Ratulangi, Manado; 2016.
  25. Nurcahyati Rina, D. D. P.. Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan APD dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Karyawan di PT. STI TBK. Cikupa Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan. 2018;7(2).
  26. Suak, MC, Kawatu, PA, dan Kolibu, FK. Hubungan Antara Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Baru Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado, Jurnal KESMAS. 2018;7(5).
  27. Saragih, FRP, Lubis, HS, dan Tarigan L. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Tidak Aman pada Pekerja Lapangan PT. Telkom Cabang Dikilanag Kabupaten Dairi Tahun 2014, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2014.
  28. Ningsih, D. H. P., Brontowiyono, W., & Abidin, A. U. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Manusia di Home Industry C-Maxi Alloycasting. 2018.
  29. Anton Timur Jaelani. Hubungan Pengetahuan Keselamatan Kerja dengan Kewaspadaan Terhadap Kecelakaan Kerja pada Karyawan Bagian Pengisian LPG PT. Pertamina Persero Fuel Retail Marketing Region VII Sulawesi. 2011.
  30. Aswar E, Asfian P, Fachlevy AF. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bengkel Mobil Kota Kendari Tahun 2016. 2016.