Main Article Content

Abstract




Indonesia merupakan salah satu negara dengan laju pertumbuhan penduduk terbesar dan menempati posisi keempat dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% atau sekitar 4 juta jiwa per tahun. Salah satu upaya pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk adalah dengan melalui pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) pasca persalinan di wilayah kerja Puskesmas Lawawoi Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang dilakukan dengan rancangan Case Control. Jumlah populasi pada penelitian untuk kelompok kasus sebanyak 71 orang dan untuk kelompok kontrol sebanyak 54 orang dengan jumlah sampel untuk masing- masing kelompok sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan systematic sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji Odds Ratio menunjukkan besaran risiko usia dengan OR=5,09 (95% CI=1,33-23,57), jumlah paritas OR=3,31 (95% CI=1,03-11,20), konseling KB OR=1,38 (95% CI=0,21- 10,09) dan keikutsertaan JKN OR=3,35 (95% CI=1,11- 10,36). Usia, jumlah paritas dan keikutsertaan JKN merupakan faktor yang berhubungan secara signifikan dengan penggunaan KB MKJP Pasca Persalinan di wilayah kerja Puskesmas Lawawoi Kabupaten Sidenreng Rappang, sedangkan konseling KB merupakan faktor yang tidak bermakna secara statistik terhadap penggunaan KB MKJP Pasca Persalinan di wilayah kerja Puskesmas Lawawoi Kabupaten Sidenreng Rappang.




Keywords

Kontrasepsi KB MKJP Pasca Persalinan

Article Details

Author Biographies

Annysia Rezki Awwaliah, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Biostatistik/KKB Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

A. Ummu Salmah, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Biostatistik/KKB Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Muhammad Ikhsan, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Biostatistik/KKB Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

How to Cite
Awwaliah, A. R., Salmah, A. U., & Ikhsan, M. (2021). DETERMINAN PENGGUNAAN KB METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAWAWOI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG: Determinants of the Use of Long-Term Contraceptive Methods in the Work Area of the Lawwoi Health Center, Sidenreng Rappang District. Hasanuddin Journal of Public Health, 2(2), 210–219. https://doi.org/10.30597/hjph.v2i2.13639

References

  1. Salviana, Hasifah, & Suryani, S. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat untuk Menggunakan Metode Kontrasepsi Hormonal (Implant) pada Akseptor KB di Puskesmas Kassi- Kassi Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2013;2(4):1–10.
  2. BPS Sulawesi Selatan. Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka. 2019.
  3. BPS Sidrap. Kabupaten Sidenreng Rappang dalam Angka 2019.2019.
  4. Afriambarwati, T. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan KB Pasca Persalinan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Padang. Universitas Andalas. 2018.
  5. Ruwayda. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan KK Pasca Salin pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2013. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 2014;14(1):49–57.
  6. Sitorus, F. M., & Siahaan, J. M. Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dalam Upaya Mendukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu. Midwifery Journal. 2018;3(2):114–119.
  7. Sembiring, J. B., Suwardi, S., & Saragih, H. . Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesediaan Menjadi Akseptor KB Pasca Persalinan di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 2020;20(2):571.
  8. Adista, N. F., & Lugina, G. Determinan yang Berhubungan dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD pada Akseptor KB di BPM Bidan. Hj. Ponirah, S.St.Keb Serang Tahun 2017. 2017.
  9. Marlina. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Implan Oleh Akseptor KB di Puskesmas Rawat Inap Sukabumi Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan. 2017;8(1).
  10. Dewi, G. N. T., Nugroho, R. D., Dharmawan, Y., & Purnami, C. T. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Akseptor Wanita di Desa Lengkong Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara Tahun 2019. Jurnal Kesehatan. 2020.
  11. Septiastari, N. W. Hubungan Dukungan Suami dengan Partisipasi Istri Menggunakan Alat Kontrasepsi Ddalam Rahim Pasca Plasenta. Politeknik Kesehatan Kemenkes. 2018.
  12. Etnis, B. R., Hastono, S. P., & Widodo, S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Tanjungtani Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Global Health Science (GHS). 2018;3(1):103–114.
  13. Utami, S. H., Desmiwati, & Endrinaldi. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Unmet Need KB Pasca-Salin IUD Post-Placenta di Kamar Rawat Pasca-bersalin RSUP DR. M. Djamil Periode Januari-Maret 2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013;2(3):158–163.
  14. Khotimah, V. K. Pengaruh Konseling KB pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Keikutsertaan KB Pasca Persalinan di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. 2015.
  15. Herliana. Hubungan Pemberian Konseling KB dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung. 2019;7(1):17–24.
  16. Mariana, D., Maha, B., Program, D., Diii, S., Akademi, K., Yaspen, K., & Ibu, T. East Jakarta Administration City of 2012 Amount 85.34% of Childbearing Couples Only 4.68% Intra Uterine Device. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan. 2018;11(1):5.
  17. Arlian. Hubungan Keikutsertaan Jaminan Kesehatan dengan Penggunaan IUD Post Plasenta di RSUD Wates Kulon Progo Yogyakarta Tahun 2016. 2017.
  18. Weni, L., Yuwono, M., Idris, H., Kajian, B., Epidemiologi, U., Biostatistik, D., Kesehatan, F., Universitas Sriwijaya, M., Kebijakan, B. A., Fakultas, K., Masyarakat, K., Sriwijaya, U., & Biomedik, B. Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Akseptor KB Aktif di Puskesmas Pedamaran. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health. 2019;1(01).
  19. Adioetomo dan Samosir. Dasar-dasar Demografi. Jakarta: Salemba Empat; 2011