PEMETAAN POLA PERGERAKAN PENANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DENGAN MENGGUNAKAN DATA SATELIT DAN PURSE SEINE DI SELAT MAKASSAR SELAMA JULI-OKTOBER 2018
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memetakan pola pergerakan ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) pada bulan Juli – Oktober 2018 dengan fishing base di Kabupaten Pinrang di Selat Makassar. Data yang digunakan yaitu data primer yang dikumpulkan dengan mengikuti operasi penangkapan purse seine dan dikombinasikan dengan data sekunder yaitu citra satelit suhu permukaan laut dan klorofil-a yang diperoleh dari satelit Aqua modis sesuai dengan waktu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dimana data sampling dianalisis dengan menggunakan analisis statistic General Additive Model (GAM) yang menganalisis hasil tangkapan dan beberapa parameter oseanografi. Dari hasil tersebut kemudian dilakukan analisis dengan tehnik spasial analisis pada sistem informasi geografis (SIG) menggunakan perangkat lunak ArcGis 10.2 sehingga didapatkan pola pergerakan ikan cakalang di Perairan Selat Makassar. Hasil penelitian menunjukkan pola pergerakan ikan cakalang pada bulan Juli sampai Oktober secara signifikan dipengaruhi oleh konsentrasi Klorofil-a. Pola pergerakan ikan cakalang di Perairan Selat Makassar yaitu pada bulan Juli – Agustus 2018 berada di Perairan Pare pare – Barru, Sulawesi selatan dan bulan September gerombolan ikan bergerak ke arah barat lepas pantai. Selanjutnya pada bulan Oktober konsentrasi ikan cenderung bergerak terus ke arah barat mendekati perairan pantai Kotabaru, Kalimantan Selatan. Diduga kuat pola pergerakan ikan cakalang terkait dengan pola distribusi makanan ikan / nutrient yang diindikasikan oleh kondisi klorofil-a.
References
Afdal & Riyono, 2004. Sebaran Klorofil-a Kaitannya Dengan Kondisi Hidrologi Di Selat Makassar. Oseanologi dan Linrnologi di Indonesia No. 36:69-82. Bidang Dinamika Laut, Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.
Amir, F & Mallawa, A. 2015. Pengkajian Stok Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Selat Makassar. Jurnal IPTEKS PSP. Vol.2, No.3: 208-217.
Edmondri. 1999. Studi Daerah Penangkapan Ikan Cakalang dan Madidihang di Perairan Sumatera Barat pada Musim Timur. Skripsi Sarjana. Bogor: Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 48 hal.
Effendi, R., Pariabti P & Nasrul I. 2012. Analisis Konsentrasi Klorofil-A Di Perairan Sekitar Kota Makassar Menggunakan Data Satelit Topex/Poseidon. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. Jilid 8, Nomor 3, Desember 2012, hal 279 – 285.
Gordon A. 2005. The oceanography of the Indonesian Seas and Their Throughflow. Oceanography 18(4):14-27.
Inaku, D.F. 2011. Analisis Pola Sebaran Dan Perkembangan Area Upwelling Di Bagian Selatan Perairan Selat Makassar. Tesis. Bogor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Mustasim, Zainuddin M & Safruddin. 2015. Thermal dan Klorofil-a Front Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Ikan Cakalang pada Musim Peralihan Barat – Timur di Perairan Seram. Jurnal IPTEKS PSP, Vol.2 (4) Oktober 2015: 294-304
Wibawa, Teja,A , Novianto,D , & Nugraha, B. 2012. Sebaran Spasial Kelimpahan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) berdasarkan Analisis Data Satelit Oseanografi. Disajikan 29-30 November pada Prosiding InSINas 2012.
Zainuddin, M. 2011. Skipjack Tuna in Relation to Sea Surface Temperature ang Chlorophyll-a Concentration of Bone Bay Using Remotely Sensed Satellite Data. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis No.1 Juni 2011.
Zainuddin, M., Najamuddin., Farhum A., & Hajar M.A.I. 2013. Characterizing Potential Fishing Zone of Skipjack Tuna During the Southeast Monsoon in Bone Bay – Flores Sea Using Remotely Sensed Oceanographic Data. International Journal of Geosciences. 4, 259-266.