Analisis Teori Keadilan Jhon Ralws terhadap Pembatasa Hak Pilih TNI dalam Bingkai Demokrasi Pancasila

Authors

  • Candra Vira Faradillah Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.20956/jl.v7i1.32092

Keywords:

John Rawls' Theory of Justice, Pancasila Democracy, Restriction of TNI Voting

Abstract

This research discusses the restriction of TNI's voting rights in the context of Pancasila democracy, focusing on the dualism between the fulfillment of human rights and justice. A critical analysis of John Rawls' theory of justice is used as a conceptual framework to investigate the impact of such restrictions on democratic principles oriented towards the fulfillment of human rights and social justice. The results of this research are expected to provide valuable insights into the conceptual dilemma arising from this dualism, as well as provide a basis for constructive debate on whether or not such restrictions should be imposed. This research is normative-empirical legal research with data collection techniques in the form of an interview with a respondent to find out his experience related to the topic of study. The results of this study show that the limitation of TNI's voting rights cannot be separated from the history of TNI's involvement in government politics which is considered too overpowering and endangers the interests and creates injustice for the Indonesian people at large. The unequal position between the two is also feared to create unfair elections. Thus, when viewed from John Rawls' theory of justice, the restriction of TNI's voting rights is not a form of state discrimination against TNI members, but rather a form of affirmative action to create fair elections within the framework of Pancasila democracy.

References

Jurnal:

Alfianim. “Pembatasan Hak Pilih Tentara Nasional Indonesia Dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Dalam Pemilihan Umum Di Indonesia.” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau 3, no. 2 (2016): 1-15, https://media.neliti.com/media/publications/183488-ID-none.pdf.

Amanah, Rifqa Deni. “Politics Military in Post – New Order Indonesia.” Jurnal Online Mahasiswa 1, no. 1 (2014): 1-13. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/2310.

Anggara, Sahya. “Teori Keadilan John Rawls: Kritik Terhadap Demokrasi Liberal.” JISPO 1, (2013): 1-11. https://media.neliti.com/media/publications/195183-ID-teori-keadilan-john-rawls-kritik-terhada.pdf.

Anggoro, Teguh. “Hak Pilih TNI: Studi Terhadap Respon Masyarakat di Wilayah Kodim 0613 Ciamis, Tentang Pemberian Hak Pilih TNI.” Jurnal TAPIs 12, no.2 (2016): 95-112. DOI: 10.24042/tps.v12i2.836.

Apena, William Edson. “Kajian Konstitusional Hak Pilih Anggota TNI dan Polri Dalam Pemilihan Umum”. Lex Crimen 6, no. 1 (2017): 131-140. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexcrimen/article/view/15095.

Arrsa, Ria Casmi. “Pemilu Serentak dan Masa Depan Konsolidasi Demokrasi.” Jurnal Konstitusi 11, no. 3 (2014): 515-537, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1136.

Azwar, Asrudin dan Mirza Jaka Suryana. “Dwifungsi TNI Dari Masa Ke Masa.” Jurnal Academia Praja 4, no. 1 (2021): 154-179. DOI: https://doi.org/10.36859/jap.v4i1.182.

Bactiar, Farahdiba Rahma. “Pemilu Indonesia: Kiblat Negara Demokrasi dari Berbagai Refresentasi.” JurnaL Politik Profetik 3, no. 1 (2014): 1-17. DOI: https://doi.org/10.24252/profetik.v2i1a3.

Bormann, Nils Christian dan Matt Golder. “Democratic Electoral Systems around the world, 1946–2011”, Electoral Studies 32, (2013): 360-369. DOI: https://doi.org/10.1016/j.electstud.2013.01.005.

Cipta, Samudra Eka. “Learning From Personality A.H. Nasution: Starting from Glory to Getting Out of the Political and Military Stage in Indonesia.” Journal of Contemporary Governance and Public Policy 1, no. 1 (2020): 18-26, DOI: https://doi.org/10.46507/jcgpp.v1i1.6.

Fadjar, A. Muktie. “Pemilu yang Demokratis dan Berkualitas: Penyelesaian Hukum Pelanggaran Pemilu dan PHPU.” Jurnal Konstitusi 6, no. 1 (2009). Yanuar, Deni. “Militer Pada dan Pemilu Legislatif: Antara Netralitas Profesionalitas.” AL-IJTIMA`I-International Journal of Government and Social Science 3, no. 1 (2017): 85-94, https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/jai/article/view/439.

Fahmi, Khairul. “Pergeseran Pembatasan Hak Pilih dalam Regulasi Pemilu dan Pilkada.” Jurnal Konstitusi 14, no. 4 (2017): 757-777, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1443.

Faiz, Pan Mohammad. “Teori Keadilan John Rawls (John Rawls' Theory of Justice)”. Jurnal Konstitusi 6, no. 1 (2009): 135-149. DOI: http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.2847573.

Fattah, Damanhuri. “Teori Keadilan Menurut John Rawls.” Jurnal Tapis 9, no. 2 (2013): 30-45, http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/TAPIs/article/view/1589/1324.

Friandy, Bob. “Mewujudukan Pemilu Yang Berkualitas Dalam Negara Demokrasi.” Artikel Buletin Perencanaan Pembangunan Bappeda Kota Tanjungbalai 4, (2018): 20-25. https://bappeda.tanjungbalaikota.go.id/wp-content/uploads/2018/10/Buletin-Vol-4-Hal-20-25.pdf.

Hasan, Nur. “Pasang Surut Penegakan HAM dan Demokrasi di Indonesia.” Jurnal Ilmu Hukum Litigasi 6, no. 2 (2005): 215. Kurniawan, Basuki. Hukum Pemilihan Umum di Indonesia. Jember: Pustaka Radja, 2020.

Hasudungan, Anju Nofarof. “Dwifungsi Abri Dalam Politik Indonesia Sebagai Materi Pengayaan Kelas XII Sejarah Indonesia.” Tarikhuna 3, no. 2 (2021): 164-178, DOI: https://doi.org/10.15548/thje.v3i2.3064.

Kadarsih, Setiajeng dan Tedi Sudrajat. “Analisis Terhadap Hak Pilih TNI dan Polri dalam Pemilihan Umum”. Jurnal Dinamika Hukum 11, no. 1 (2011): 48-61, DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.1.25.

Kurniawan, Basuki. “Persamaan Hukum Kebebasan Berpolitik Anggota Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Pemilihan Umum di Indonesia.” Jurnal Akta Yudisia 3, no. 1 (2018): 1-22, DOI: https://doi.org/10.35334/ay.v3i1.984.

Kuru, Ahmet T. “The Rise and Fall of Military Tutelage in Turkey: Fears of Islamism, Kurdism, and Communism”. Insight Turkey 14, no. 2 (2012): 37-57, https://politicalscience.sdsu.edu/_resources/docs/kuru/kuru-insight-turkey-2012.pdf.

Leal, David L. dan Jeremy M. Teigen. “Military service and political participation in the United States: Institutional experience and the vote.” Electoral Studies 53, (2018): 99-110, DOI: https://doi.org/10.1016/j.electstud.2017.09.004.

Mubin, Jamal, Robert Mubarrod, dan Pangi Syarwi. “Netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komandi Distrik Milter 0501/Jakarta Pusat Berdiri Sendiri (KODIM 0501/JP-BS) pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) Tahun 2019 dalam Perpektif Komunikasi Politik.” Jurnal Communitarian 3, no.1, (2021): 379-395. DOI: http://dx.doi.org/10.56985/jc.v3i1.142.

Mutmainah, Nofia dan Wawan Sobari. “Perilaku Tidak Memilih Anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) Pada Pilkada Kabupaten Malang Tahun 2020.” Brawijaya Journal of Social Science 2, no. 1 (2022): 18-31. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.bjss.2022.002.01.2.

Nasution, Hilmi Ardani dan Marwandianto. “Memilih dan Dipilih, Hak Politik Penyandang Disabilitas Dalam Kontestasi Pemilihan Umum: Studi Daerah Istimewa Yogyakarta.” Jurnal HAM 10, no. 2 (2019): 161-178. DOI: http://dx.doi.org/10.30641/ham.2019.10.161-178.

Oppenheima, Ben dan Michael Weintraub. “Doctrine and violence: The impact of combatant training oncivilian killings.” Terrorism and Political Violence 29, no. 6 (2017): 1126-1148, DOI: https://doi.org/10.1080/09546553.2015.1131156.

Putri, Nurhayu Handayani, Aturkian Laia, dan Bestari Laia. “Sistem Proposional Pemilihan Umum Dalam Perspektif Politik Hukum.” Jurnal Panah Keadilan 2, no. 2 (2023): 66-80. DOI: https://doi.org/10.57094/jpk.v2i2.1006.

Rasji dan Firdaus. “Legal Analysis of the Revocation of Voting and Elected Members of the House of Representatives on the Supreme Court Ruling No. 225 PK/PID. SUS/2017 by Law Number 7 Year 2017 on General Elections”. Advances in Social Science, Education and Humanities Research 478, (2020): 910-919. DOI: 10.2991/assehr.k.201209.143.

Rizal, Lutfi Fahrul. “Analisis Prinsip Al-Hurriyah Terhadap Hak Politik Pegawai Negeri (TNI dan POLRI) di Indonesia ditinjau dari Demokrasi dan HAM.” ‘Adliya 9, no. 1 (2015): 287-316. DOI: https://doi.org/10.15575/adliya.v9i1.6168.

Salsabila, Mikyal. “Hak Memilih TNI Dan POLRI dalam Perspektif Hukum Positif dan Hak Asasi Manusia.” Birokrasi 1, no. 4 (2023): 1-12, DOI: https://doi.org/10.55606/birokrasi.v1i4.657.

Sumali. “Urgensi TNI di Bingkai Konstitusi dalam Persepektif Yuridis Politis.” Jurnal Hukum Republica 3, no. 1 (2003). Ubaidillah, Lutfian. “Konsep Kebebasan Berpolitik Anggota Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Pemilihan Umum di Indonesia.” Fairness and Justice 16, no. 1 (2018), 50-65. DOI: https://doi.org/10.32528/faj.v16i1.2102.

Timur, Fitri Bintang. “Voting Rights for Indonesian Armed Forces (TNI) Personnel: Yes, No or with Reservation?”. Friedrich Ebert Stiftung (2010): 1-7, https://library.fes.de/pdf-files/bueros/indonesien/07526.pdf.

Tim Perludem. “Catatan 20 Tahun Reformasi Pemilu: Ingatan Reformasi Yang Tak Mendalam, Reformasi Yang Belum Selesai.” Perludem (2018): 1-12. https://perludem.org/2018/05/30/catatan-20-tahun-reformasi-pemilu/.

Tome, Abdul Hamid. “Hak Pilih TNI dalam Pespektif Azas Equality Before the Law.” Prosiding Majelis Permusyawaratan Rakyat (2019): 83-96. https://www.mpr.go.id/img/jurnal/file/210421_PROSIDING%20NASIONALISME%20GORONTALO.pdf.

Welch, Claude. “Military Intervention in Africa.” Issue: A Journal of Opinion 8, no. 4 (1978): 40-42. DOI: https://doi.org/10.2307/1166323.

Widianingsih, Yuliani. “Demokrasi dan Pemilu di Indonesia: Suatu Tinjauan dari Aspek Sejarah dan Sosiologi Politik.” Jurnal Signal 5, no. 2 (2017): 1-19. DOI: http://dx.doi.org/10.33603/signal.v5i2.877.

Yanuar, Deni. “Militer Pada dan Pemilu Legislatif: Antara Netralitas Profesionalitas.” AL-IJTIMA`I-International Journal of Government and Social Science 3, no. 1 (2017): 85-94. https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/jai/article/view/439.

Buku:

Asfar, Muhammad. Mendesain Sistem Pemilu Distrik Preferensial. Surabaya: Airlangga University Press, 2021.

Asshidique, Jimly. Gagasan Kedaulatan Rakyat Dan Pelaksanaannya Di Indonesia (Pergeseran Keseimbangan Antara Individualisme Dan Kolektivisme Dalam kebijakan Demokrasi politik Dan Demokrasi Ekonomi Selama Tiga Masa Demokrasi 1945-1980 an). Jakarta: PT Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1994.

Asshiddiqie, Jimly. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press, Jakarta, 2005.

Asshiddiqie, Jimly. Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, 2007.

Anwar, Bagus. Sistem Pemilu Dalam Bingkai Negara Demokrasi Indonesia: Dinamika Sistem Pemilu Dalam Mewujudkan Demokrasi Substansial di Indonesia. Sleman, DIY: The Journal Publishing, 2020.

Kurniawan, Basuki. Hukum Pemilihan Umum di Indonesia. Jember: Pustaka Radja, 2020.

Mochtar, Zainal Arifin dan Eddy O.S Hiariej. Dasar-Dasar Ilmu Hukum: Memahami Kaidah, Teori, Asas dan Filsafat Hukum. Indonesia: Red & White Publishing, 2021.

Nur, Abdul Rahman. Teori Dasar Hak Konstitusional Masyarakat Hukum Adat. Jakarta: Spasi Media, 2018.

Rawls, John. A Theory of Justice. London: Oxford University Press, 1971.

Rawls, John. A Theory of Justice. London: Oxford University Press, 1971. terj. Fauzan, Uzair dan Heru Prasetyo. A theory of justice: Teori Keadilan: Dasar-Dasar Filsafat Politik Untuk Mewujutkan Kesejahteraan Sosial Dalam Negara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Soedarsono. Mahkamah Konstitusi Sebagai Pengawal Demokrasi. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, 2005. Kurniawan, Basuki. “Persamaan Hukum Kebebasan Berpolitik Anggota Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Pemilihan Umum di Indonesia.” Jurnal Akta Yudisia 3 no. 1 (2018): 1-22. DOI: https://doi.org/10.35334/ay.v3i1.984.

Tambunan, A.S.S., et. al. Dwifungsi ABRI. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1997.

Thomas Pogge. John Rawls: Hit Life and Theory of Justice. Terj. Michelle Kosch. New York: Oxford University Press, 2007.

Smith, Rhona K.M., et. al. Hukum Hak Asasi Manusia. Bantul: Pusham UII, 2008.

Skripsi

Kamil, Hadi Nafis. “Militer Dan Kekuatan Politik:Studi Tentang Keterlibatan TNI Dalam Perpolitikan Nasional Era 1945-1998.” Skripsi Fakultas Ushuludin dan Filsafat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2009). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7541/1/HADI%20NAFIS%20KAMIL-FUH.pdf.

Perundang-Undangan

Konsideran Tap MPR No. VI/MPR/2000 huruf d.

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Artikel Internet

Bakhtiar, Saiful. “Pro-kontra Hak Pilih Tentara dalam Pemilu 2009.” DW Global Media Forum (2006). Diakses pada 24 November 2023. https://www.dw.com/id/pro-kontra-hak-pilih-tentara-dalam-pemilu-2009/a-2935259.

Eulau, Heinz, Paul Roger Gibbins, dan David Webb. “Election Political Science.” Encyclopedia Britannica 2023. Diakses pada 22 November 2023. https://www.britannica.com/topic/election-political-science.

Fayakun. “Hak pilih Pemilu 2024 dan filosofi nilai-nilai Pancasila.” bawaslu.go.id (2023). Diakses pada 23 November 2023. https://tulungagung.bawaslu.go.id/tak-berkategori/hak-pilih-pemilu-2024-dan-filosofi-nilai-nilai-pancasila/.

Guelzo, Allen. “Lincoln and Democracy.” National Affairs 57, (2023), https://www.nationalaffairs.com/publications/detail/lincoln-and-democracy.

Holland, Jerry. “History of Election.” duvalelection.com. Diakses pada 22 November 2023. https://www.duvalelections.com/General-Information/Learn-About-Elections/History-Of-Elections.

Isilow, Hassan and Felix Tih. “Military interventions in Africa - an overview.” AA (2020). Diakses pada 29 November 2023. https://www.aa.com.tr/en/africa/military-interventions-in-africa-an-overview/1948610.

PPID Kementrian Pertahanan RI. “Menhan tak Setuju TNI Diberi Hak Nyoblos, Nanti Berkelahi.” Inspektorat Jendral Kementrian Pertahanan RI (2016). Diakses pada 24 November 2023. https://www.kemhan.go.id/itjen/2016/12/20/menhan-tak-setuju-tni-diberi-hak-nyoblos-nanti-berkelahi.html.

Puspen. “Menimbang Hak Pilih TNI.” Puspen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2006). Diakses pada 24 November 2023. https://tni.mil.id/view-2510-menimbang-hak-pilih-tni.html.

Tim Detiknews. “Wiranto: Hak Pilih TNI Lebih Banyak Mudaratnya.” Diakses pada 25 November 2023. https://news.detik.com/berita/d-680483/wiranto-hak-pilih-tni-lebih-banyak-mudaratnya.

Published

2024-06-18

How to Cite

Candra Vira Faradillah. (2024). Analisis Teori Keadilan Jhon Ralws terhadap Pembatasa Hak Pilih TNI dalam Bingkai Demokrasi Pancasila. Jurnal Legislatif, 7(1). https://doi.org/10.20956/jl.v7i1.32092

Issue

Section

Articles