ANALISIS KARAKERISTIK BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH

Main Article Content

Yuliana Bakari

Abstract

Setiap kegiatan usahatani mempunyai karakteristik tidak hanya berbeda dalam penggunaan faktor-faktor produksi tetapi  juga memiliki karakterteristik biaya produksi dan penerimaan usahatani yang berbeda pada sutu wilayah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakeristik biaya produksi dan pendapatan usahatani padisawah di Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Metode analisis data yang digunakan adalah pendekatan matematis untuk menghitung biaya produksi, penerimaan dan pendapatan. Sedangkan analisis deskriptif dengan metode analisis statistic parametrik digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik biaya dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik biaya tetap usahatani padi sawah di Kecamatan Tilongkabila memiliki proporsi biaya tetap terkecil yaitu untuk biaya sewa lahan dan proporsi biaya tetap terbesar adalah biaya sewa traktor. Sedangkan karakteristik biaya variabel usahatani menunjukkan lebih dari 70% dari total biaya variabel usahatani digunakan sebagai biaya sewa tenaga kerja, sedangkan 30% lainnya digunakan untuk biaya pengadaan benih, pupuk, dan pestisida. Selain itu, penerimaan rata-rata usahatani padi sawah di Kecamatan Tilongkabila sebesar Rp.9,419,301 dan biaya rata-rata usahatani sebesar Rp.5,482,660, diperoleh pendapatan rata-rata petani padi sawah di Kecamatan Tilongkabila dengan rata-rata luasan lahan 0.64 hektar yaitu sebesar Rp.3,936,641. Angka pendapatan rata-rata usahatani padi sawah di Kecamatan Tilongkabila masih tergolong rendah sehingga petani masih membutuhkan pendapatan lain dari luar usahatani padi sawah.

 

Article Details

How to Cite
Bakari, Y. (2019). ANALISIS KARAKERISTIK BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 15(3), 265–277. https://doi.org/10.20956/jsep.v15i3.7288
Section
Articles

References

Abas, Hazra., Amelia Murtisri ., Yuriko Boekoesoe. 2018. Analisis Efisiensi Usahatani Padi Sawah Dengan Penerapansistem Tanam Jajar Legowo Di Desa Iloheluma Kecamatan Tilongkabilakabupaten Bone Bolango. Jurnal AGRINESIA, Vol. 2, No. 2 Maret2018 : 121-131.

Bakari, Yuliana., 2019. Karakteristik Marketed Surplus Beras. Yogyakarta: Zahir Publising

BPS. 2018. Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama 2011 – 2018 (online). (https://www.bps.go.id/statictable/2009/04/16/970/penduduk-15-tahun-ke-atas-yang-bekerja-menurut-lapangan-pekerjaan-utama-1986-2018.html), diakses padda tanggal 10 Januari 2019.

Haris, dkk. 2017. Analisis Peranan Subsektor Tanaman Pangan terhadap Perekonomian Jawa Barat. Journal of Regional and Rural Development Planning, Vol. 1, No.3, Oktober 2017 : 231-242.

Hernanto,F. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya

Indrawan, R., & Yaniawati, P., 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Campuran untu Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Kusnadi1, Nunung., Netti Tinaprilla., Sri Hery Susilowati., Adreng Purwoto. 2011. Analisis Efisiensi Usahatani Padi Di Beberapa Sentra Produksi Padi Di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, Vol. 29, No.1 Mei 2011: 25 – 48

Riduwan, & Anwar, M. I., 2003. Dasar-Dasar`Statistik. Bandung: CV. ALFABETA.

ST. 2013. Sensus Pertanian 2013 "Potret Usaha Pertanian Kabupaten Bone Bolango Menurut Subsektor". Bone Bolango: Badan Pusat Stattistik Kabupaten Bone Bolango.

Suratiyah. 2008. Ilmu Usahatani. Jakarta : Penebar Swadaya.

Suwarto. 2012. Produktivitas Lahan Usahatani Sesuai Kelembagaan Lahan (online). (https://eprints. uns. ac.id/12634/1/publikasi_jurnal_(44). Pdf), diakses pada tanggal 11 Juni 2016.

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.