PRODUKSI & ANALISIS ZAT GIZI MAKRO, MIKRO DAN ASAM LEMAK OMEGA 3 ABON IKAN LAYANG SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL
Abstract
Pendahuluan: dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan di Sulawesi Selatanmengalami peningkatan penyakit tidak menular terutama penyakit diabetes, penyakit jantung
koroner, hipertensi, obesitas usia 18 keatas. World Health Organization (WHO)
memperkirakan, pada tahun 2020, penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian dan
kesakitan di dunia. Pangan fungsional yang bermanfaat bagi tubuh dan mengurangi resiko
terkena penyakit tidak menular. Salah satu pangan yang memiliki khasiat bagi kesehatan
adalah ikan layang, implementasi pangan kedalam bentuk produk abon. Tujuan dari
penelitian untuk mengetahui gambaran formula terpilih abon, kandungan energi, zat gizi
makro, mikro dan asam lemak omega-3 abon ikan layang. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif berbasis laboratorium. Dibuat 3 formula yang masing-masing terdri dari ikan
layang, santan, gula merah dan bumbu penyedap lainnya. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dari ketiga formula, formula 3 terpilih sebagai formula terbaik. Adapun kandungan
energi, makro, mikro dan asam lemak omega-3 pada formula terpilih dalam 100 g, untuk
kandungan energi 60,21 kkal, kandungan karbohidrat 12,83 g, kandungan protein 48,47 g,
kandungan lemak 25,26 g, kandungan natrium 0,61mg, kandungan magnesium 0,80 mg, dan
kandungan asam lemak omega 3 1,1187 mg. Kesimpulan bahwa kandungan zat gizi abon
ikan layang memiliki peningkatan kandungan setelah diolah menjadi produk, terutama asam
lemak omega 3. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menguji kembali dengan
analisis beberapa kandungan zat gizi lainnya.
Downloads
Published
2021-12-23
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.