Asupan Omega-3 Dan Kejadian Common Mental Disorders Pada Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.30597/jgmi.v10i2.18976Abstract
Pendahuluan: Gangguan mental yang umum terjadi pada mahasiswa yaitu depresi
dan kecemasan. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa asam lemak omega-3 memiliki
efek pencegahan terhadap gangguan mental seperti depresi dan kecemasan pada remaja dan
dewasa awal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan omega 3
dan kejadian Common Mental Disorders pada mahasiswa Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanuddin. Bahan dan Metode: Penelitian ini dilakukan pada
mahasiswa Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin angkatan
2017-2019 (n = 138). Asupan omega-3 pada mahasiswa diukur menggunakan Semi
Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), common mental disorders (CMDs)
berupa depresi dan/atau kecemasan diukur menggunakan Depression, Anxiety, and Stress
Scale (DASS) dan dianalisis deskriptif menggunakan SPSS. Hasil: Terdapat 103 mahasiswa
(74,6%) dengan tingkat asupan harian omega-3 defisit. Mahasiswa yang mengalami CMDs
sebanyak 107 mahasiswa (77,5%) diantaranya 4 mahasiswa (2,9%) yang mengalami depresi,
65 mahasiswa (47,1%) yang mengalami kecemasan, dan 38 mahasiswa (27,5%) mengalami
keduanya (depresi dan kecemasan). Dari total 103 mahasiswa dengan asupan omega-3 defisit
terdapat 80 mahasiswa (58%) yang mengalami CMDs dan 23 mahasiswa (16,7%) yang tidak
mengalami CMDs. Kesimpulan: Tingkat asupan omega-3 mahasiswa defisit jauh lebih
tinggi daripada tingkat asupan baik dan tingginya kejadian common mental disorders pada
mahasiswa Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Diperlukan
tindakan lanjut untuk kejadian CMDs dan peningkatan asupan omega-3 pada mahasiswa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.