HUBUNGAN KONSUMSI ULTRAPROCESSED FOOD, KEBIASAAN TIDUR, DAN PRAKTIK PEMESANAN MAKANAN ONLINE DENGAN OBESITAS PADA ORANG DEWASA

Authors

  • Hana Fauziyyah Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas
  • Fivi Melva Diana Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
  • Welly Femelia Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.30597/jgmi.v11i2.23129

Abstract

Pendahuluan: World Obesity Federation memperkirakan 2,7 miliar orang dewasa di seluruh dunia akan kelebihan berat badan pada tahun 2025 jika tren buruk pola makan saat ini terus berlanjut. Pola makan masyarakat berdasarkan Badan Pusat Statistik Kota Padang Panjang tahun 2020 menampilkan kelompok komoditi makanan dan minuman jadi menjadi penyumbang energi kedua terbesar setelah padi-padian. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi ultraprocessed food, kebiasaan tidur, dan praktik pemesanan makanan online dengan obesitas pada orang dewasa di wilayah kerja Puskesmas Kebun Sikolos Kota Padang Panjang. Bahan dan Metode: Jenìs penelitian ini adalah survey analitik menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kuesioner dan pengukuran antropometri. Penelitian ini melibatkan 136 orang dewasa menggunakan Proporsional Random Sampling. Analisis data dengan Uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hampir separuh responden menderita obesitas (45,6%) dan memiliki konsumsi ultraprocessed food yang tinggi (43,4%), sebagian besar memiliki kebiasaan tidur yang buruk (55,1%) dan memiliki praktik pemesanan makanan online yang buruk (59,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi ultraprocessed food (p=0,034; OR=2,10) dengan obesitas pada orang dewasa. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan tidur (p=0,187) dan praktik pemesanan makanan online (p=0,075) dengan obesitas pada orang dewasa. Kesimpulan: Di antara orang dewasa di wilayah kerja Puskesmas Kebun Sikolos Kota Padang Panjang, obesitas berhubungan dengan konsumsi ultraprocessed food yang tinggi. Disarankan bahwa konsumsi berlebihan dari makanan kemasan yang ultraprocessed food seperti makanan ringan, roti dan kue, susu kemasan dan olahannya, cepat saji, dan mie harus diperhatikan agar mengurangi risiko tinggi untuk obesitas.

Kata kunci : Obesitas, Ultraprocessed Food, Kebiasaan Tidur, Pemesanan Makanan Online

Downloads

Published

2022-11-22

How to Cite

Hana Fauziyyah, Fivi Melva Diana, & Welly Femelia. (2022). HUBUNGAN KONSUMSI ULTRAPROCESSED FOOD, KEBIASAAN TIDUR, DAN PRAKTIK PEMESANAN MAKANAN ONLINE DENGAN OBESITAS PADA ORANG DEWASA. Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition), 11(2). https://doi.org/10.30597/jgmi.v11i2.23129