FORMULASI KEBIJAKAN KOMUNIKASI UNTUK PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i2.1980Keywords:
Formulasi, kebijakan, komunikasi, hubungan masyarakatAbstract
Komunikasi adalah faktor penting dalam keberhasilan implementasi kebijakan dan program pemerintah. Beberapa temuan hasil riset dan pemberitaan di media menunjukkan bahwa masih terdapat kebijakan danprogram kesehatan yang belum berhasil mencapai target, yang mungkin disebabkan karena tidak berjalannya fungsi komunikasi secara optimal. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis proses kebijakan dan menghasilkan formulasi kebijakan komunikasi publik (berupa rancangan pedoman). Desain penelitian deskriptif menggunakan metodologi kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, focus group discussion dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan fungsi komunikasi yang dijalankan telah mengalamikemajuan, tetapi masih ada permasalahan dan tantangan, baik internal maupun eksternal, antara lain belum memiliki pedoman komunikasi yang dijadikan acuan dalam mengarahkan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan fungsinya sehari-hari dan mengatur hal-hal kehumasan yang mendasar dan menyeluruh. Disimpulkan bahwa fungsi komunikasi yang dijalankan Unit Hubungan Masyarakat Kementerian Kesehatan belum berjalan secara optimal. Direkomendasikan segera adanya pedoman yang mengatur fungsi komunikasi secara terintegrasidan komprehensif dalam hal kelembagaan, kegiatan, tata laksana kerja dan sumber daya. Hasil penelitian ini diharapkan akan diadopsi menjadi regulasi dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan kesehatan di Indonesia.References
Edward III GC. Implementing Public Policy. Washington: Quarterly Press;1980.
Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2013.
Badan Pusat Statistik. Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik RI; 2012.
Suryaningsih C. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu Post Partum tentang ASI Eksklusif. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2013;8(2):77-86
WHO. Global Adult Tobacco Survey: Indonesia Report 2011. India: WHO, Regional Office for South East Asia; 2012.
Winarno B. Kebijakan Publik (Teori, Proses dan Studi Kasus). Yogyakarta: CAPS; 2012.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kriyantono R. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2012.
Ghony, M,& Almanshur, F. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Ar-Ruzz Media; 2012.
Ayuningtyas D. Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers; 2014.
Kingdon JW. Agenda, Alternatives and Public Policies. London: Pearson Education Limited; 2014.
Buse, K, Mays, N. & Walt, G. Making Health Policy, Understanding Health Policy. New York: Open University Press; 2005.
Ardianto, E., Komala, L. & Karlinah, S. Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media; 2014.
Wibowo A. Metodologi Penelitan Praktis Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers; 2014.
Peraturan Menteri Negara PAN Nomor PER/4/M.PAN/4/2007 tentang Pedoman Umum Formulasi, Implementasi, Evaluasi Kinerja dan Revisi Kebijakan Publik di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah. Jakarta: Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. 2007.
Anderson JE. Public Policymaking: an Introduction. Boston USA: Houghtin Miffin Company; 2003.
Fischer, F., Miller, G. J. & Sidney, M. S. Handbook of Public Policy Analysis; Theory, Politics and Methods. USA: CRC Press;2007.
Liliweri A. Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan. Jakarta: Pustaka Pelajar; 2007.
Ayuningtyas D. Kotak Hitam Sistem Penetapan Kebijakan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2008;11(2):44-48.
Wasesa, S. A. & Macnamara, J. Strategi Public Relations. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2010.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/journal33/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.inc.php on line 49