INTENSITAS GETARAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs)

Dimi Cindyastira (1), Syamsiar S Russeng (2), Andi Wahyuni (3)
(1) ,
(2) ,
(3)

Abstract

Getaran merupakan faktor fisik di tempat kerja yang berasal dari peralatan kerja yang digunakan. Getaran yang dihasilkan oleh mesin apabila terpapar oleh manusia atau pekerja dapat menimbulkan efek yang merugikan bagi kesehatan. MSDs merupakan sekumpulan gejala yang berkaitan dengan jaringan otot, kartilago, struktur tulang, dan pembuluh darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan intensitas getaran, umur, masa kerja, lama kerja, kebiasaan olahraga dan sikap kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) terhadap pekerja di pabrik paving block. Desain penelitian observasional dengan desain cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 40 pekerja. Analisis data adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi keluhan MSDs cukup tinggi dirasakan oleh 26 pekerja (65%). Analisis data menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan keluhan MSDs adalah umur (p=0,002), masa kerja (p=0,007), kebiasaan olahraga (p=0,030) dan sikap kerja (p=0,015). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan MSDs adalah intensitas getaran (p=0,864) dan lama kerja (p=0,079). Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara umur, masa kerja, kebiasaan olahraga dan sikap kerja dengan keluhan MSDs di CV. Sumber Galian Makassar.

Full text article

Generated from XML file

References

Nurhikmah. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Furnitur di Kecamatan Benda Kota Tangerang. Jurnal. Jakarta: Universitas Islam Negeri; 2011.

Tarwaka. Ergonomi dan Keselamatan, Kesehatan Kerja & Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press; 2004.

Ariani, Tati. Gambaran Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) dalam Pekerjaan Manual Handling pada Buruh Angkut Barang (Porter) di Stasiun Kereta Jatinegara. Jurnal. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2009.

Departemen Kesehatan. Profil Masalah Kesehatan; 2005.

Grandjean, E. Fitting The Task to The man, 4th ed. London: Taylor dan Fancis.inc;1993.

Hidayat. Paparan Getaran Mesin Gerinda dan Keluhan Subyektif (Hand Arm Vibration Syndrome)pada Tenaga Kerja di Abadi Dental Laboratorium Gigi. Jurnal. Surabaya: Universitas Airlangga; 2013.

Maijudinah, Emi. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Assembling PT. X Bogor. Jurnal. Jakarta: UIN Syarief Hidayatullah; 2010.

Nurwahyuni. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Bongkar Muat Barang Pelabuahan Nusantara Kota Pare-Pare. Jurnal. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2012.

Hendra. Risiko Ergonomi dan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pemanen Kelapa Sawit.ISBN : 978-979-704-802-0. Prosiding Seminar Nasional Ergonomi IX, Semarang; 2009.

Hajrah. Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Muskuloskeletal pada Cleaning Service Di RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2013.

Authors

Dimi Cindyastira
dimicindyastira@yahoo.com (Primary Contact)
Syamsiar S Russeng
Andi Wahyuni
Cindyastira, D., Russeng, S. S., & Wahyuni, A. (2016). INTENSITAS GETARAN DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(4), 234–240. https://doi.org/10.30597/mkmi.v10i4.506

Article Details

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.