PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERILAKU VAKSINASI HPV PADA SISWI SMA SWASTA
DOI:
https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i2.1989Keywords:
Pengetahuan, sikap, HPV, SMA SwastaAbstract
Kabupaten Badung merupakan kabupaten pertama di Provinsi Bali yang memiliki kebijakan pemberian vaksinasi kanker serviks gratis kepada siswi SMA. Kebijakan ini mulai diterapkan pada tahun 2012 dan ditujukankepada siswi yang bersekolah di SMA negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tentang perilaku pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV pada siswi kelas X di SMA swasta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 154 siswi SMA swasta di Kabupaten Badung yang terpilih secara probability proportional to sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkansebanyak 8,4% responden memiliki pengetahuan baik tentang kanker serviks, 16,9% responden memiliki pengetahuan baik tentang vaksin HPV. Lebih dari 50% responden memiliki sikap negatif terhadap kanker serviks dan vaksinasi HPV dan 64,3% responden memiliki perilaku baik terhadap pencegahan kanker serviks. Sebesar 92,2% responden belum melakukan vaksinasi HPV. Responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik tentang kanker serviks akan meningkatkan peluang responden memiliki perilaku pencegahan yang baik dengan OR sebesar 8,3. Responden dengan pengetahuan baik tentang vaksin HPV berpeluang 13,6 kali lebih besar memiliki sikap positif terhadap vaksin HPV dibandingkan yang pengetahuannya kurang.References
Ico. Human Papillomavirus and Related Diseases Report [Online Journal] 2014; [diakses 10 Januari 2014]. Available at: http://www.hpvcentre.net/statistics/reports/XFX.pdf.
WHO. Human Papillomavirus Laboratory Manual. First edition; 2009.
Karneli, N.K., Suwiyoga, K. & Sudibya, A. Kesediaan Membayar Vaksinasi Kanker Serviks di Sekolah Menengah Umum di Kabupaten Badung [Artikel Laporan Penelitian]; 2013. pp.70–77.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 769/MENES/SK/VII/2010. Tentang Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Pradipta, B, Sungkar, S. Penggunaan Vaksin Human Papilloma Virus dalam Pencegahan Kanker Serviks. Majalah Kedokteran Indonesia; 2007. pp.391–396.
National Aboriginal Health Organization. Human Papillomavirus or HPV; 2011.
Rachmani, B, Shaluhiyah, Z,Cahyo, K. Sikap Remaja Perempuan terhadap Pencegahan Kanker Serviks Melalui Vaksinasi HPV di Kota Semarang. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia; 2012.
Marcelien. Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Remaja Putri dalam Menjaga Kebersihan Alat Genitalia dengan Kejadian Keputihan di SMA N 2 Pineleng. Ejournal Keperawatan; 2013.
Notoadmodjo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan1st ed., Jakarta: Rineka Cipta; 2013.
Christine, A. Penerimaan Vaksinasi Kanker Serviks Pada Siswi SMA di Kabupaten Badung Tahun 2012. Community Helath; 2013. pp 54-64.
McClelland, A, Liamputtong, P.Knowledge and Acceptance of Human Papillomavirus Vaccination Perspective of Young Australians Living in Melbourne. Sexual Helath; 2006. pp 95-101.
Sauvageau,C, Duval, B, Gilca, V, Lavoie, F, Ouakki, M. Human Papilloma Virus Vaccine and Cervical Cancer Screening Acceptability Among Adults in Quebec. BMC Public Health; 2007. pp 304-310.
Ruslan. Pengaruh Pengetahuan Sikap Persepsi terhadap Perilaku Pencarian Pengobatan Penderita Kusta pada Fasilitas Kesehatan Di Kabupaten Bima [Skripsi]. Bima; 2007. pp.1–14.
Boehner, C. W., Rowe, S. R., Bernstein, D. I. & Rosenthal, S. L. Viral Sexually Transmitted Disease Vaccine Acceptability Among College Students. Sexually Transmitted Disease; 2003;30(10):774-778.
Resa Dyanti, G.A, Suariyani, NLP.Faktor-Faktor Keterlambatan Penderita Kanker Payudara dalam Melakukan Pemeriksaan Awal ke Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;11(2).
Yuliwati. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku WUS dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA di Wilayah Puskesmas Premier Kabupaten Kebumen Tahun 2012 [Skripsi]. Depok: Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2012.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Deprecated: json_decode(): Passing null to parameter #1 ($json) of type string is deprecated in /home/journal33/public_html/plugins/generic/citations/CitationsPlugin.inc.php on line 49