PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI PEMBELAJARAN DI ERA PENDIDIKAN 4.0 BAGI GURU GEOGRAFI DI DAERAH SUMATERA SELATAN

Authors

  • Muhammad Rendana Universitas Sriwijaya
  • Stevanus Nalendra Jati Universitas Sriwijaya
  • Ardi Saputra Universitas Sriwijaya
  • Nurhayati Damiri Universitas Sriwijaya

Keywords:

Education 4.0, geographic information system, geography teacher

Abstract

In education 4.0, digital technology and information systems need to be implemente in the education sector from the school to the university level. Specifically, the Geographic Information System (GIS) application needs to be mastered for the geography teachers to develop creativity related to their learning material. Based on this reason, the community dedication activity aims to improve the competency of geography teachers in the South Sumatera Province in the application of GIS for environmental studies. The method used in this activity is the GIS webinar activity and the evaluation of the action using a questionnaire. The results found that all participating teachers have well understood the webinar material. It indicates the output of the comprehension index polls before and after joining the webinar, which increased from 35% to 86%. Besides, another result also showed that the majority of teachers gave high assessments of the percentage satisfaction index that related to some aspects such as webinar activity (91.9%), speaker (87.9%), and the relevance of webinar materials to their job (96.8%). In conclusion, this webinar activity has a tremendous positive impact in improving the competency of geography teachers, especially for the application of GIS for environmental studies. --- Pada era pendidikan 4.0 ini, penggunaan teknologi digital dan sistem informasi perlu diimplementasikan dalam bidang pendidikan dari tingkat sekolah hingga universitas. Untuk guru geografi khususnya, aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) sangat perlu dikuasai sehingga guru bisa mengembangkan kreativitas terkait materi ajar kepada siswa. Berdasarkan hal tersebut, tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru-guru geografi di daerah Provinsi Sumatera Selatan dalam pemanfaatan SIG untuk kajian lingkungan hidup. Metode yang digunakan yaitu kegiatan webinar SIG dan evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner. Hasil kegiatan mendapatkan bahwa semua guru mampu memahami materi webinar yang disampaikan oleh narasumber dengan baik, ini ditunjukkan dengan hasil polling tingkat pemahaman peserta pada sebelum dan setelah pembekalan materi yang mengalami peningkatan dari 35% kepada 86%. Hasil evaluasi kegiatan juga menunjukkan bahwa mayoritas guru memberikan persentase indeks kepuasan yang tinggi terkait kegiatan webinar (91,9%), narasumber (87,9%), dan relevansi materi dengan pekerjaan (96,8%). Secara keseluruhan, kegiatan webinar ini memberikan dampak positif yang besar dalam peningkatan kompetensi guru-guru geografi terutama untuk penerapan SIG untuk kajian lingkungan hidup.

References

Angriani, P., Adyatma, S., Rahman, A. M., & Saputra, A. N. (2020). Peningkatan Kompetensi Spasial melalui Pembuatan Peta bagi Guru Geografi SMA di Kota Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 30-36.

Areni, I. S., Amirullah, I., Muslimin, Z., Palantei, E., Prayogi, A., & Bustamin, A. (2019). Pengenalan Pembelajaran Interaktif Berbasis Game di SDN 14 Bonto-Bonto Kabupaten Pangkep. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 3(2), 177-183.

Dahlia, S., Putra, A. A., & Alwin, A. (2019). Peningkatan Kapasitas Guru Geografi dalam Pembuatan Peta Digital Berbasis Arc GIS 10.6 di Era. 4.0. Jurnal SOLMA, 8(2), 248-257.

Istifarida, B., Santoso, S., & Yusup, Y. (2017). Pengembangan E-Book Berbasis Problem Based Learning-Gis Untuk Meningkatkan Kecakapan Berfikir Keruangan Pada Siswa Kelas X Sma N 1 Sragen 2016/2017. Jornal GeoEco, 3(2), 133–144.

Ningsih, N. A., Suwarni, N., & Utami, R. K. S. (2016). Kendala Guru Mengajar Penginderaan Jauh di SMA Negeri 1 Gedong Tataan Tahun Pelajaran 2014-2015. Jurnal Penelitian Geografi, 4(2), 1-7.

Rahmi, U., Hidayati, A., & Azrul, A. (2020). Pelatihan E-Learning Untuk Mengintegrasikan Tik Dalam Pembelajaran Bagi Guru-Guru SMA. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(1), 34-41.

Saputri, A. I., Wahyudin, S. A., & Setiawan, B. (2020). Implementasi SIG Untuk Inventarisasi Daerah Resiko Longsor Dan Upaya Mitigasinya. Episentrum: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(1), 1-8.

Sugandi, D. (2014). Pembelajaran Sistem Informasi Geografis Bagi Guru Geografi di Kabupaten Bandung Dan Bandung Barat. Edusentris, 1(1), 1-12.

Supriyono, S., Guntar, D., Edwar, E., Zairin, Z., & Sugandi, W. (2018). Sosialisasi Potensi Bencana dan Sistem Informasi Geografi (SIG) Kebencanaan di Kabupaten Seluma. Bagimu Negeri: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1-8.

Utomo, L. P., & Rahmawati, R. (2018). Peningkatan kompetensi guru geografi dalam pemanfataan sistem informasi geografis berbasis open source. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(10), 119-123.

Wibowo, K. M. W. M., Kanedi, I., & Jumadi, J. (2015). Sistem informasi geografis (SIG) menentukan lokasi pertambangan batu bara di provinsi bengkulu berbasis website. Jurnal Media Infotama, 11(1), 51-60.

Downloads

Published

2021-11-03