PELATIHAN PEMBUATAN EDIBLE FILM PLASTIK RAMAH LINGKUNGAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN SAMPAH DI SMA 1 MUHAMMADIYAH DEPOK

Authors

  • Eka Kartikawati Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
  • Mayarni Universitas Muhammaditah Prof. DR. Hamka

Keywords:

Education, edible film plastic, biodegradable, waste, environment

Abstract

Environmental education must be continuously educated, especially in the knowledge of plastics and their use; therefore, students need to provide more in-depth education about this, one of which is the development of biodegradable plastics as environmentally friendly plastic materials. This knowledge education activity will provide many benefits and make it easier for partners to protect the environment and increase creativity in making edible plastic films to overcome environmental problems. The method used is active learning by participants with socialization steps, material delivery (education), and the practice of making edible plastic films. As a result, 100% of partners revealed that the service activities were beneficial and said that making edible plastic films was very easy even though there were fewer familiar materials. --- Pendidikan lingkungan harus diedukasikan secara terus-menerus terutama dalam pengetahuan plastik dan penggunaannya, maka dari itu lah siswa-siswa perlu di berikan edukasi lebih mendalam tentang hal tersebut salah satunya merupakan pengembangan plastic biodegradable sebagai bahan edible film plastik ramah lingkungan. Tujuan adanya kegiatan edukasi pengetahuan ini akan memberikan banyak manfaat dan memudahkan mitra dalam menjaga lingkungan serta meningkatkan kreativitas dalam memmbuat edible film plastik sebagai upaya mengatasi permasalahan lingkungan. Metode yang digunakan adalah  participant active learning dengan langkah-langkah sosialisasi, penyampaian materi (edukasi) serta praktek pembuatan edible film plastik. Hasil analisis yang telah dilakukan bahwa 100% kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat dan mengatakan pembuatan edible film plastik sangat mudah meskipun ada bahan yang kurang familiar.

References

Ardiansyah, R. (2011). Pemanfaatan pati umbi garut untuk pembuatan plastik biodegradable. Skripsi, 1–118.

Kartikawati, E. (2016). Penerapan Asesmen Formatif Untuk Meningkatan Self Regulation Dan Penguasaan Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup Mahasiswa Pendidikan Biologi. Fkip Uhamka, 3(1).

Kartikawati, E. (2019). Analisis Kemampuan Metode Ilmiah Dalam Membuat Laporan Penelitian Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(10), 27–33.

Maesaroh, Kartikawati, E., & Elvianasti, M. (2021).: Upaya Peningkatan Sikap Peduli Lingkungan Melalui Pelatihan Bioplastik. Aksiologiya Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 5(3), 360–366.

Lando, A.T., Arifin, N.A., Selintung, M., Sari, K., Djamaluddin, I., Caronge, M.A., (2019). Sosialisasi dan Pendampingan Sistem Pengelolaan Sampah Menjadi Kompos Skala Sekolah di SD Inpres Kantisang, Tamalanrea. Jurnal Panrita Abdi, 3(2), 113–124.

Pulungan, M.H., Nur, H., Wafa, A. & Wardina, K. (2018). Pendayagunaan Pati Singkong dan Tepung Kulit Singkong sebagai Bahan Pembuatan Plastik Biodegradable ( Kajian Rasio Pati Singkong dan Tepung Kulit Singkong) Prosiding Seminar Nasional Kulit, Karet, dan Plastik. Yogyarkarta. 41–54.

Rukminasari, N., Indar, Y.N., Farida, S., Parawansa, B.S., Suharto, Irmawati, Inaku, D.F. & Yaqin, K. (2016). Pengelolaan lingkungan pantai melalui pengembangan bank sampah sebagai upaya bersih pantai dan pemberian nilai tambah sampah daur ulang di pantai Losari, Kota Makassar. Panrita Abdi: 1(1), 67–75.

Suryati, Meriatna, & Marlina. (2017). Optimasi Proses Pembuatan Bioplastik Dari Pati Limbah Kulit Singkong. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 78. https://doi.org/10.29103/jtku.v5i1.81

Anita, Z., Akbar, F., & Harahap, H. (2013). Pengaruh Penambahan Gliserol Terhadap Sifat Mekanik Film Plastik Biodegradasi Dari Pati Kulit Singkong. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(2), 37–41. https://doi.org/10.32734/jtk.v2i2.1437

Downloads

Published

2022-10-08