PEMBINAAN EDUKASI FINANSIAL MELALUI BUDAYA MENABUNG SEJAK DINI DI PAUD UMI FATIMAH KABUPATEN REMBANG

Authors

  • Nurma Gupita Dewi Universitas YPPI Rembang
  • Hetty Muniroh Universitas YPPI Rembang
  • Siti Alliyah Universitas YPPI Rembang

Keywords:

Financial education, saving culture, financial literacy

Abstract

Children grow up in an increasingly complex world and must take responsibility for their financial future. It is important to teach financial literacy to children as early as possible. Financial literacy for children is about ensuring that they are educated to manage their finances. This Community Service Program aims to provide guidance related to financial education and the culture of saving for children at PAUD Umi Fatimah, Kabongan Kidul Village, Rembang Regency. This activity is carried out with an interactive and communicative method of delivering material so that children are more interested in listening to the socialization provided. In addition to giving the material, this activity is accompanied by making crafts in the form of a piggy bank which will later be used to save the children. The results of this community service activity are that children can add insight into financial literacy, foster an interest in saving from an early age and educate children to be wiser in using money.  ---  Semakin kompleksnya perkembangan dunia sekarang ini menuntut anak-anak harus mulai bertanggungjawab atas masa depan keuangannya. Penting untuk mengajarkan literasi keuangan sejak dini. Literasi keuangan bertujuan untuk memastikan bahwa anak mampu mengelola keuangannya dengan baik. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pembinaan terkait edukasi finansial dan budaya menabung sebagai upaya untuk peningkatan literasi keuangan pada anak-anak di PAUD Umi Fatimah Desa Kabongan Kidul Kabupaten Rembang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode penyampaian materi yang interaktif dan komunikatif sehingga anak-anak menjadi lebih tertarik dalam mendengarkan sosialisasi yang diberikan dan mampu memahami materi yang diberikan. Kegiatan ini juga disertai kegiatan membuat hasta karya berupa celengan yang nantinya digu-nakan sebagai sarana menabung anak-anak. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah anak-anak dapat menambah wawasan mengenai literasi keuangan, menumbuhkan minat menabung sejak dini serta mendidik anak-anak untuk lebih bijak dalam menggunakan uang.

References

Ariyani D. (2018). Pendidikan Literasi Keuangan pada Anak Usia Dini di TK Khalifah Purwokerto. Yin Yang. Vol. 13 No.2, hlm. 175-190.

Dhieni, N., Fridani, L., Muis, Z. Z. R., dan Suharti. (2021). Pelatihan Merancang Kegiatan dan Alat Permainan Edukatif untuk Matematika Awal. Jurnal Panrita Abdi, Vol. 5 No. 2, hlm. 129-136.

Hafitah, S. Y. dan A. W. Sakti. (2021). Introducting of Financial Literacy in Shaping Saving Behavior in Elementary School Students. Indonesian Journal in Multidiciplinary Research, Vol. 2 No. 1,hlm. 57-62.

OECD, (2019). PISA 2018 Financial Literacy Framework. OECD Publishing.

Rapih, S. (2016). Pendidikan Literasi Keuangan pada Anak: Mengapa dan Bagaimana. Scholaria. Vol. 6 No. 2, hlm. 14-28.

Sadri, M. (2019). Pemberdayaan Siswa melalui Edukasi Keuangan Sejak Dini sebagai Upaya Pembentukan Karakter Cerdas Mengelola Uang. Procceding SNK UMSU.

Saputra, Jumadil dan Dwi Susanti. (2021). A Study of Several Financial Literacy Teaching Methods for Children. International Journal of Ethno-Sciences and Education Research, Vol. 1 No. 2, hlm. 7-10.

Yasid, M. (2019). Perilaku Menabung Ibu Rumah Tangga Keluarga Miskin Peserta Program Ikhtiar Lembaga Keuangan Mikro Syariah Berbasis Kelompok Di Bogor, Jawa Barat. Tazkia.

Yuwono, W. (2020). Konseptualisasi Peran Strategis dalam Pendidikan Literasi Keuangan Anak melalui Pendekatan Systematic Review. Jurnal Obsesi. 3(2), 1419-1420.

www.ojk.ac.id diakses pada 1 Agustus 2021 pukul 12.25.

Downloads

Published

2022-12-12