PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI TUMBUHAN AIR DI KAMPUNG YOBOI-SENTANI, PAPUA

Authors

  • Lisye Iriana Zebua Universitas Cenderawasih, Papua
  • I Made Budi Universitas Cenderawasih, Papua
  • Henderitte L. Ohee Universitas Cenderawasih, Papua
  • Diki Markus Lukas Doirebo Universitas Cenderawasih, Papua
  • Peter Youngren Samberi Universitas Cenderawasih, Papua
  • Andika Vulvian Al Rasyid Universitas Cenderawasih, Papua

Keywords:

Yoboi village, liquid organic fertiliser, aquatic plants

Abstract

Hydrilla verticillata, Pistia stratiotes (Apu-apu), and Eichhornia crassipes (eceng gondok) thrive around the waters of Kampung Yoboi and Lake Sentani. Currently, the three types of aquatic plants have become weeds and are causing problems in the lake's water environment, especially the problem of water transportation between villages. This community service activity aims to train the people of Kampung Yoboi to utilise the aquatic plants Hydrilla verticillata, Pistia stratiotes (Apu-apu), and Eichhornia crassipes (water hyacinth) in liquid organic fertiliser (POC) using a fermentation technique with EM-4. The target of the training activities is Sunday school caregivers. The training activities were carried out for two meetings. Based on the pre-test results, 80% of the mothers understood the benefits of fertiliser, but 80% did not understand the making of POC. The method used in the training consists of three stages, namely lecture, discussion, and practice. The result of the training is that Sunday school caretakers have understood how to make POC from aquatic plant materials in their environment using the EM-4 fermentation technique. This activity has also changed the paradigm of the people of Kampung Yoboi regarding Hydrilla verticillata, Pistia stratiotes, and Eichhornia crassipes, which were considered weeds, into useful plants. ---  Tumbuhan air Hydrilla verticillata, Pistia stratiotes (Apu-apu), dan Eichhornia crassipes (Eceng gondok) tumbuh subur di sekitar perairan Kampung Yoboi, Danau Sentani. Saat ini ketiga jenis tumbuhan air tersebut telah menjadi gulma dan menimbulkan masalah di lingkungan air danau, terutama masalah transportasi air antar kampung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat Kampung Yoboi untuk memanfaatkan tumbuhan air Hydrilla verticillata, Pistia stratiotes (Apu-apu), dan Eichhornia crassipes (Eceng gondok) menjadi pupuk organik cair (POC) menggunakan teknik fermentasi dengan EM-4. Sarasaran kegiatan pelatihan adalah ibu-ibu pengasuh Sekolah Minggu. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua kali pertemuan. Berdasarkan hasil pre-test 80% ibu-ibu belum memahami manfaat pupuk dan belum memahami pembuatan POC. Metode yang digunakan dalam pelatihan terdiri dari tiga tahap yaitu ceramah, diskusi, dan praktik. Hasil dari pelatihan adalah, ibu-ibu pengasuh Sekolah Minggu telah mengerti dan memahami cara membuat POC dari bahan tumbuhan air yang ada di sekitar lingkungan mereka dengan teknik fermentasi EM-4. Melalui kegiatan ini juga telah mengubah paradigma masyarakat Kampung Yoboi mengenai Hydrilla verticillata, Pistia stratiotes, dan Eichhornia crassipes yang dianggap sebagai gulma, menjadi tumbuhan yang bermanfaat.

References

Aji, K. W. (2015). Pengaruh Penambahan EM4 ( Effective Microorganism -4 ) pada Pembuatan Biogas dari Eceng Gondok dan Rumen Sapi. Tugas Akhir Studi Diploma III. 4.

Arief, M. Y. (2018). Aplikasi Teknologi Kandungan Organik Pistia Stratiotes Untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah. Prosiding Semnas PPM 2018, 1–6.

Fahruddin, F., Hartati, H., Azmin, N., Baktiar, B., Nasir, M., & Andang, A. (2021). Pengaruh Penambahan Arang Sekam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans). Oryza (Jurnal Pendidikan Biologi) 10(1); 1–7. https://doi.org/10.33627/oz.v10i1.530

Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan 9(2); 107–120.

Jalaluddin, J., ZA, N., & Syafrina, R. (2017). Pengolahan Sampah Organik Buah- Buahan Menjadi Pupuk Dengan Menggunakan Effektive Mikroorganisme. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 17. https://doi.org/10.29103/jtku.v5i1.76

Marwan, Haruna, N., & Yasin, S. M. (2017). Pemanfaatan Hydrilla Verticillata (L.F.) Royle Sebagai Pupuk Hijau Untuk Memacu Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.). Journal TABARO 1(1); 1–10.

Normahani. (2019). Pemanfaatan kayu apu (Pistia Stratiotes) Pada Pertanaman Padi Inpara 2 Di Lahan Rawa Lebak Tengahan. Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional Non Peneliti; 203–208.

Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2018). Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Biokatalisator Biosca dan EM4. Konversi, 5(2); 44-51.

Nurhalimah. (2017). Pengujian kandungan unsur hara pada enceng gondok. 1–41. https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/18058/131201036.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Paramitha, I. G. A. A. P., & Kurniawan, R. (2017). Komposisi Tumbuhan Air dan Tumbuhan Riparian di Danau Sentani, Provinsi Papua. Oseanologi Dan Limnologi Di Indonesia 2(2); 33-48. https://doi.org/10.14203/oldi.2017.v2i2.92

Pratiwi A, A. I. N. (2020). Effectiveness of Apu-Organic Liquid Fertilizer (Pistia stratiotes L.) on Ipomoea reptans Poir. Growth Efektivitas. Jurnal Riset Biologi Dan Aplikasinya 2(50); 18–25. https://doi.org/https://journal.unesa.ac.id/index.php/risetbiologi/article/view/7325

Prihatiningtyas, E., Asysyifa, & Susilawati. (2020). Utilization of Eceng Gondok (Eichornia crassipes) to Reduce Water Pollution and Increase the Economy of Local People in Tungkaran Village. Pro Sejahtera 2; 114–120.

Putri, F. P., Sebayang, H. T., & Sumarni, T. (2013). Pengaruh Pupuk N, P, K Fertilizer, Azolla (Azolla pinnata) dan Kayu Apu (Pistia stratiotes) Pada Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa). Jurnal Produksi Tanaman 1(3); 9–20.

Rismawati, D., Thohari, I., & Rochmalia, F. (2020). Efektivitas Tanaman Kayu Apu(Pistia stratiotes L.) Dalam Menurunkan Kadar BOD5 dan COD Limbah Cair Indutri Tahu. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes 11(2); 186-190. DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf11219.

Roni, K. A. (2020). Pembuatan Biofilter Fitoremediasi Apu Sebagai Media Penurunan Kadar COD dan BOD Limbah Cair di Pertamina RU III Plaju. Jurnal Redoks 5(2); 78–86.

Rubianti, I., & Amir, A. (2022). Pemanfaatan Kayu Apu ( Pistia stratiotes ) Untuk Mengukur Kadar Fosfat Dan COD Pada Limbah Cair. JUSTER: Jurnal Sains Dan Terapan 1(1); 1–7.

Safitri, Dahliana, R., Nugroho, A., Yuspihana, F. (2019). Pemanfaatan Rumput Air (Hydrilla Verticillata) Sebagai Kompos Pada Tanaman Bunga Kol (Brassica oleracea). EnviroScienteae 15(2); 257–262.

Sari, S. V., Narwati, N., & Hermiyanti, P. (2020). Pengaplikasian Kayu Apu (Pistia stratiotes L) Dalam Menurunkan Kadar BOD , COD dan TSS Pada Limbah Cair Laboratorium Di RSUD Air limbah Laboratorium Rumah Sakit mengandung. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP) 8(1); 1–14.

Sholehah, H., & Yuliansari, D. (2022). Fitoremediasi Limbah Cair Kerupuk Kulit Menggunakan Tanaman Air Kayu Apu (Pistia stratiotes) Phitoremediation Of Waste Liquid Crackers Using Apu Wood (Pistia Stratiotes) Water Plants. Jurnal Sanitasi Dan Lingkungan 3(1); 3–7. https://e-journal.sttl-mataram.ac.id

Sugeng, D.S, & Priyadi, Y. 2019. Respon Tiga Varietas Caisim (Brassica juncea L.) Terhadap Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair. EnviroScienteae 15(3); 341-348.

Downloads

Published

2023-10-19