PENGENALAN PENGGUNAAN BIOFILTER SEBAGAI UPAYA MENGATASI PENCEMARAN BAHAN ORGANIK DI PERAIRAN TAMBAK DI KELURAHAN LAKKANG, KOTA MAKASSAR

Authors

  • Nita Rukminasari Hasanuddin University
  • Nadiarti Nurdin Hasanuddin University
  • Khusnul Yaqin Hasanuddin University
  • Moh. Tauhid Umar Hasanuddin University
  • Irmawati Irmawati Hasanuddin University
  • Dewi Yanuarita Hasanuddin University

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v4i1.6726

Keywords:

Biofilter, organic pollutant, Shrimp/fish pond, Tallo River and Lakkang Village

Abstract

Introducing Biofilter as a Technique for Solving a Problem of Organic Pollutan at Brachiswater Pond at Lakkang Village, MakassarAbstract: Fish/shrimp culture at pond is one of income source for coastal community. Water sources for brackhiswater pond come from river and estuary.  The quality of water source for this pond depend on the quality of river and estuary.  On the other side, people use river to through it their waste not only domestic waste but also industrial waste along the river, consequently the pollutant in the river is high. Brackishwater pond along Tallo river has a source of water from River and Tallo Estuary.  A high organic concentration in the Tallo River has a significantly effect to the production of shrimp/fish pond.  A low water quality due to high organic matter could decrease the production of pond and farmers could not be able to grow out fish/shrimp for all year due to in particular month was occurred an increasing significantly of organic pollutant in the river. Introducing biofilter method to farmers for increasing  pond water quality and reducing organic waste in the pond is very important, so farmer could apply this simple biofilter technique for solving a problem of a high organic matter in their pond.  Applying biofilter techinique could be expected increasing water quality in the pond, consequently it could increase shrimp/pond production of farmers.Keywords: Biofilter, organic pollutant, Shrimp/fish pond, Tallo River and Lakkang Village.Abstrak: Budidaya ikan/udang di tambak merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat pesisir.  Sumber air di tambak biasanya berasal dari sungai dan muara sungai.  Kualitas sumber air di tambak sangat tergantung kepada kualitas air sungai dan muara.  Di sisi lain, sungai merupakan tempat pembuangan limbah baik limbah domestic maupun limbah industry yang ada di sepanjang sungai sehingga kandungan limbah baik limbah organic maupun non organic cenderung sangat tinggi di perairan sungai. Pertambakan di sepanjang muara sungai Tallo, Kelurahan Lakkang sumber airnya berasal dari Sungai dan Muara Sungai Tallo.  Tingginya kandungan bahan organic di perairan Sungai Tallo sangat mempengaruhi produksi tambak masyarakat. Kondisi kualitas perairan yang rendah karena tingginya kandungan bahan organic menyebabkan semakin turunnya produksi tambak dan masyarakat tidak dapat membudidayakan ikan dan udangnya sepanjang tahun karena pada waktu-waktu tertentu terjadi peningkatan limbah bahan organic yang signifikan. Pengenalan metode biofilter untuk meningkatkan kualitas perairan tambak dan mengurangi limbah organic di tambak sangat penting untuk dilakukan sehingga masyarakat dapat memanfaatkan teknologi sederhana biofilter untuk mengatasi masalah tingginya konsentrasi bahan organik di tambak.  Dengan penerapan teknologi biofilter ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas air tambak yang akan meningkatkan produksi budidaya udang/ikan.Kata kunci: Biofilter, pencemaran, bahan organic dan Kelurahan Lakkang. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nita Rukminasari, Hasanuddin University

Faculty of Marine Science and Fisheries

Nadiarti Nurdin, Hasanuddin University

Fisheries Departement

Khusnul Yaqin, Hasanuddin University

Fisheries University

Moh. Tauhid Umar, Hasanuddin University

Fisheries Department

Irmawati Irmawati, Hasanuddin University

Fisheries

References

Anonim (2018). Lakkang, Tallo, Makassar. Wikipedia.

[https://id.wikipedia.org/wiki/Lakkang,_Tallo,_Makassar, diakses Mei 2018]

Gardy, C.P.L & Lim, H.C. (1980). Biological Wastewater Treatment: Theory &

Application. New York : Marcell Dekker, Inc.

Hikami, Sumiko., Shinseki rosohou ni yoru mizu shouri gijutsu (1992). Water

Treatment with Submerged Filter), Kougyou Yousui No. 411, 12.

Kudsiah, H., Tresnati, J., & Ali , S. A. (2018). IbM Kelompok Usaha Bandeng Segar Tanpa Duri di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Panrita Abdi Jurnal, 2(1), 55-63.

Rukminasari, N., Indar, Y.N., Sitepu, F., Parawansa, B.S., Suharto, Irmawati, & Inaku, D.F. (2016). Pengembangan Bank Sampah Sebagai Upaya Bersih Pantai dan Pemberian Nilai Tambah Sampah Daur Ulang di Pantai Losari, Kota Makassar. Jurnal Panrita Abdi, 1(1), 71-75.

Rifa’i, M.A., Kudsiah, H., & Muzdalifah. (2017). Alih teknologi produksi benih anemon laut secara aseksual. Jurnal Panrita Abdi, 1(1), 33-39.

Rifa’i, M.A., Syahdan, M., Muzdalifah, & Kudsiah, H. (2018). Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus: Anemon Laut Ornamen. Jurnal Panrita Abdi, 2(1), 40-47.

Yaqin, K., Fachruddin, L., Yanuarita, D., Suwarni, Umar, M.t., &.Kudsiah, H. 2017. Transformasi Hama Rumput Laut Menjadi Produk Perikanan. Jurnal Panrita Abdi, 1(2), 76-82.

Downloads

Published

2020-02-16

How to Cite

Rukminasari, N., Nurdin, N., Yaqin, K., Umar, M. T., Irmawati, I., & Yanuarita, D. (2020). PENGENALAN PENGGUNAAN BIOFILTER SEBAGAI UPAYA MENGATASI PENCEMARAN BAHAN ORGANIK DI PERAIRAN TAMBAK DI KELURAHAN LAKKANG, KOTA MAKASSAR. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 119-125. https://doi.org/10.20956/pa.v4i1.6726