EDUKASI PENCEGAHAN DAN MANAJEMEN DIARE PADA BALITA BERBASIS PEMANFAATAN BAHAN DASAR RUMAH TANGGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD ABEPURA
Keywords:
Health education, diarrhea, prevention and treatment, children, covid-19 pandemicAbstract
Diarrhea is still a major health problem among children in Indonesia and Papua. There is a lack of knowledge and skill of caregivers regarding the utilization of home-made solutions. This program aimed to increase the knowledge and skills of caregivers about diarrhea prevention and treatment for children during the COVID-19 pandemic. A health education with pre-test and post-test was conducted, involving parents/families of patients at the Children's Polyclinic of RSUD Abepura. The methods used included lectures, discussions, and demonstrations by implementing the Covid-19 health protocol. The results of the dependent paired t-test showed that there was a significant difference between the participants' knowledge before and after intervention (p-value = 0.001), with a medium level of increase (mean of N-Gain: 0,33). Furthermore, the majority of participants were able to demonstrate the steps of hand washing correctly (90%) and make a homemade solution and ORS independently (85%). Sustainable education programs need to be improved by multisectoral collaboration to reduce incidents of diarrhea and its complications in children. --- Diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama pada anak di Indonesia dan Papua. Namun, pengetahuan dan keterampilan orangtua/keluarga untuk mendayagunakan bahan rumah tangga masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua/keluarga tentang pencegahan dan penanganan diare dengan pemanfaatan bahan rumah tangga di masa pandemi Covid-19. Program pengabdian ini berbentuk edukasi kesehatan dengan pretest dan posttest yang melibatkan orangtua/keluarga pasien di Poliklinik Anak RSUD Abepura. Edukasi kesehatan menggunakan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Hasil uji dependent paired t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi (p value = 0.001), dengan peningkatan pengetahuan dalam kategori sedang (rerata N-Gain: 0,33). Selain itu, mayoritas peserta dapat melakukan simulasi mencuci tangan dengan benar (90%) dan membuat larutan gula garam dan oralit secara mandiri (85%). Program edukasi yang berkelanjutan perlu untuk ditingkatkan dengan melakukan kolaborasi dengan instansi terkait dan elemen masyarakat guna menekan kasus diare dan komplikasinya pada anak.
References
Dinkes Provinsi Papua (2018). Profil Kesehatan Provinsi Papua Tahun 2017. Dinkes Papua. Jayapura
Firdaus & Fitriasari, A. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Mencegah Diare dan Cuci Tangan Yang Benar di Ibu PKK RT 7 RW 4 Kelurahan Wonokromo Surabaya. Community Development Journal, 2(1).
Haryani, H., Albayani, M. I., Musleh, Z., Utami, K., & Suprayitna, M. (2020). Pemberdayaan Keluarga dalam Pencegahan dan Penanganan Awal Penyakit Diare pada Bayi dan Balita di Ampenan Kota Mataram. Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 655-660.
Kemenkes RI (2011a). Buku Saku Kesehatan Petugas: Diare, Lima Langkah Tuntaskan Diare. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta
Kemenkes RI (2011b). Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare pada Balita. Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta
Kemenkes RI (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan. Jakarta
Kemenkes RI (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Kemenkes RI (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Lestari, D. R. W., & Dyah, Y. (2017). Hubungan antara Pengetahuan dan Kebiasaan Mencuci Tangah Pengasuh dengan Kejadian Diare pada Balita. Journal of Health Education, 2(1), 39–46.
Lubis, M. S. (2020). Pengaruh Covid-19 terhadap Perubahan Kehidupan Sosial Masyarakat. https://www.kompasiana.com/mutiaralubisss/5f378f91097f36783f721172/pengaruh-covid-19-terhadap-perubahan-kehidupan-sosial-masyarakat
Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Rasyid, S. A., Sanatang, S., & Purnama, T. (2021). Pendampingan Kepada Masyarakat dengan Memanfaatkan Bahan Pangan Sebagai Alternatif Pertolongan Pertama Diare pada Penderita Dyspepsia. Jurnal Pengabdian Saintek Mandala Waluya, 1(1 April), 8-12.
RSUD Abepura (2021). Daftar 10 Besar Penyakit pada Anak di RSUD Abepura Tahun 2020. RSUD Abepura. Jayapura
Suhenda, A., Rohmana, O., & Santoso, A. B. (2018). Efektifitas Pendidikan Kesehatan antara Metode Ceramah dan Demonstrasi terhadap Peningkatan Pengetahuan Cuci Tangan Siswa SDN Sunyaragi Kota Cirebon. Jurnal Persada Husada Indonesia, 5(18), 70-75.
Suhendar, I., & Witdiawati, W. (2019). Edukasi Kebiasaan Cuci Tangan pada Anak Sekolah sebagai Upaya Menurunkan Resiko Diare. Media Karya Kesehatan, 2(2).
Supriyatna, Y. (2020). Penyuluhan Tentang Diare Di SMA N 2 Kumai. Jurnal Borneo Cendekia, 4(2), 194-198.
Wasliah, I., Syamdarniati, S., & Aristiawan, D. (2020). Pemberian Edukasi Kesehatan Tentang Pencegahan Diare Pada Anak Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Dasan Agung Kota Mataram, NTB. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis, 2(1), 13-16.
WHO (2017). Diarrhoeal Disease. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
WHO (2020a). COVID-19 Significantly Impacts Health Services for Noncommunicable Diseases. https://www.who.int/news/item/01-06-2020-covid-19-significantly-impacts-health-services-for-noncommunicable-diseases
Widyastuti, W., Rofiqoh, S., & Rejeki, H. (2023). Promosi Kesehatan Kejang Demam pada Kelompok Ibu Balita Di Desa Rowocacing Kedungwuni Pekalongan. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 7(2), 333-342.
Yunadi, F. D. (2020). Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan dan Penanganan Diare Dengan Larutan Oralit Pada Kader Kesehatan Di Desa Slarang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA), 2(1), 63-71.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Eva Sinaga, Yunita Kristina, Priskilla Irene Sahureka, Evi Sinaga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.