PENYULUHAN BUDIDAYA KUBIS BUNGA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DI DESA RANGDUMULYA KABUPATEN KARAWANG
Keywords:
Cauliflower, Women Farmers Group, KarawangAbstract
Cauliflower as a vegetable commodity is still high enough to be developed. One of the locations that have the opportunity for the development of cauliflower is Rangdumulya Village, Pedes District, Karawang Regency. So far, the village only knows rice plants as agricultural commodities; therefore, the importance of public knowledge related to other crop commodities is to be developed. The aim is to provide counselling and expertise and train KWT in growing cauliflower to establish it in the environment around the house. This community service is carried out with several stages of activities, consisting of providing pre-test and post-tests regarding the cultivation of cauliflower in the yard of the house using polybags, counselling using lecture and discussion methods, as well as distribution of pamphlets, training and practice of planting cauliflower in polybags using demonstration methods, monitoring and evaluation of activities. This activity was attended by participants, namely mothers of the peasant women's group (KWT), as many as 21 people located in the Rangdumulya Village Hall. The results of this activity are that participants are willing and able to cultivate their cauliflower in their respective yards for household food needs. --- Kubis bunga sebagai salah satu komoditas sayuran masih cukup tinggi untuk dikembangkan. Salah satu lokasi yang berpeluang untuk pengembangan kubis bunga adalah Desa Rangdumulya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang. Selama ini di desa tersebut hanya mengenal tanaman padi saja sebagai komoditas pertanian, oleh karena itu pentingnya pengetahuan masyarakat terkait komoditas tanaman lain untuk dikembangkan. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan, pengetahuan dan melatih ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) dalam bercocok tanam kubis bunga sehingga dapat dikembangkan di lingkungan sekitar rumah. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan kegiatan, yaitu: memberikan pre test dan post test mengenai budidaya kubis bunga di pekarangan rumah menggunakan polybag, penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi serta pembagian pamflet, pelatihan dan praktek tanam kubis bunga di polybag dengan metode demonstrasi, monitoring dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) sebanyak 21 orang berlokasi di Aula Desa Rangdumulya. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah peserta mau dan mampu membudidayakan kubis bunga sendiri di pekarangan rumah masing-masing untuk keperluan pangan rumah tangga.
References
Badan Pusat Statistik. (2020). Produksi Tanaman Sayuran 2020. Jakarta.
Haryanti, D., Efendi, D., & Sobir. 2019. Keragaman Morfologi dan Komponen Hasil Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.)di Dataran Tinggi dan Dataran Rendah. Jurnal Agronomi Indonesia. 47(3): 291-298.
Ide, P. (2015). Health Secret of Broccoli. PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jakarta.
Kementerian Pertanian. (2011). Kementan Kembangkan Sayuran Dataran Rendah. Jawa Barat. http://www.florabiz.net/news/kemtan-kembangkan-tanaman-sayuran-dataran-rendah.html.
Marliah, A., Nurhayati, & Riana, R. 2013. Pengaruh Varietas dan Konsentrasi Pupuk Majemuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea L.). Jurnal Floratek. 8(2): 118-126.
Monografi Desa. (2020). Mata Pencaharian Penduduk Desa Rangdumulya. Kabupaten Karawang.
Prawoto, T.Y., & Hartatik, S. (2018). Respon Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Bunga Kol (Brassica oleracea var. Botrytis L.). Universitas Jember. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Peran Pendidikan Tinggi Agribisnis: Peluang dan Tantangan di Era Industro 4.0: 718-731
Rai, N.I. (2018). Dasar-Dasar Agronomi. Pelawa Sari Percetakan dan Penerbit.
Setya, A.F.A., A. Nugroho, dan R. Soelistyono. 2017. Kajian Penggunaan Beberapa Macam Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bunga Kol (Brassica oleracea L.) pada Jarak Tanam yang Berbeda. Jurnal Produksi Tanaman. 5(6): 939-946.
Susilawati. (2017). Mengenal Tanaman Sayuran (Prospek dan Pengelompokkan). UPT Penerbit dan Percetakan. Universitas Sriwijaya, Unsri Press. Palembang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Devie Rienzani Supriadi, Rika Yayu Agustini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.