PELATIHAN E-COMMERCE PADA KUBE MINUMAN HERBAL DESA WONOASRI KABUPATEN JEMBER
Keywords:
E-commerce, herbal drinks, Wonoasri, family medical plantAbstract
Wonoasri village, Jember, is a buffer village for Meru Betiri National Park, which has potential natural resources for family medical plants (TOGA). TOGA is a superior commodity product. There is community empowerment of the joint business group “KUBE Herbal Drinks,” which utilizes TOGA to be processed into herbal drinks with high economic value. This became the forerunner of small and medium enterprises that have continued to develop since 2016. However, over time this business began to fade even though the level of community entrepreneurial potential tends to be high. The Covid-19 pandemic that has occurred over the past two years has had an indirect impact on product marketing. The problems partners face are limited capital for promotional facilities, limited knowledge regarding marketing strategies, and capabilities in e-commerce marketing products. This community service program aimed to provide assistance, training, and strengthening partners to improve product marketing to increase income and generate businesses post-pandemic. The methods of this program are lectures, discussions, demonstrations, and practice. This program consisted of counseling and e-commerce training, which 20 members of KUBE Herbal Drinks attended. The results showed an increase in partner’s knowledge and skills in using e-commerce to promote and market products. --- Desa Wonoasri kabupaten Jember merupakan desa penyangga Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang memiliki sumber daya alam tanaman obat keluarga (TOGA) yang potensial. TOGA menjadi komoditas produk unggulan disana. Terdapat pemberdayaan masyarakat kelompok usaha bersama “KUBE Minuman Herbal” yang memanfaatkan TOGA diolah menjadi minuman herbal bernilai ekonomis. Hal ini menjadi cikal bakal UKM skala kecil yang terus dikembangkan sejak tahun 2016. Namun, seiring perjalanannya usaha ini mulai meredup padahal tingkat potensi wirausaha masyarakat cenderung tinggi. Pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun ini berdampak secara tidak langsung dalam pemasaran produk. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu masih terbatasnya modal untuk sarana promosi, keterbatasan pengetahuan terkait strategi pemasaran dan kemampuan dalam pemasaran produk secara e-commerce. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan, pelatihan dan penguatan mitra untuk meningkatkan pemasaran produk sehingga mampu meningkatkan penghasilan dan dapat membangkitkan usaha pasca pandemi. Metode pengabdian ini meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktik. Kegiatan ini terdiri dari penyuluhan dan pelatihan e-commerce yang diikuti oleh 20 orang anggota KUBE Minuman Herbal. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menggunakan e-commerce untuk promosi dan pemasaran.
References
Firdaus, M. I., & Suciati, L. P. (2018). Potensi Wirausaha Pertanian Pada Masyarakat Desa PenyanggaTaman Nasional Meru Betiri. Seminar Nasional Program StudiAgribisnisFakultasPertanianUniversitas Jember03 November 2018, 1(1), 629–637.
Fitriyana, N. I., & Fajrin, F. A. (2016). IbM Kelompok TOGA di Kawasan Desa Penyangga Taman Nasional Meru Betiri, Jember. Universitas Jember.
Hardilawati, W. L., Sandri, S. H., & Binangkit, I. D. (2019). The Role of Innovation and E-Commerce in Small Business. Proceedings of the International Conference of CELSciTech 2019 - Social Sciences and Humanities Track (ICCELST-SS 2019), 373, 83–87. https://doi.org/10.2991/iccelst-ss-19.2019.18
Jannah, E. N., & Suciati, L. P. (2018). Strategi Pengembangan Produk Unggulan Khas Meru Betiri. Prosiding Seminar Nasional Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember03 November 2018, 1(1), 655–665.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2014). Principles Of Marketing, 15th Edition. Pearson.
Prasetia, H., Lillah, Z., & Magfiroh, I. (2019). E-Commerce dan Peningkatan Pemasaran. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Dan Peran Pendidikan Tinggi Agribisnis : Peluang Dan Tantangan Di Era Industri 4.0, 1(Mei), 296–300. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/view/8973
Rujito, H. (2016). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengembangan Model Desa Konservasi dan Ekowisata di Kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Prosiding Seminar Nasional Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jember, 1(1), 569–587.
Situmorang, U. E., Simanungkalit, D. F., Noviana, I. G., Margaretha, Y. A., Petrisia, G. M. C., Triantoro, A., & Wijayanto, P. (2023). Penyuluhan Pemasaran Digital untuk Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 197–208. https://doi.org/10.24246/jms.v3i22022p197-208
Tjiptono, F. (2015). Strategi pemasaran (4th ed.). Andi.
Utami, B. S. A. (2021). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Sektor UMKM di Indonesia. Economie, 03(1), 1–7. https://journal.uwks.ac.id/index.php/economie/article/viewFile/1511/1015
Wartika, I. M. B. L. P., Putra, A. A. P., Mahendra, Wirawan, I. P. A., Mahyuni, L. P., & Wirsa, I. N. (2023). Pemberdayaan UMKM Melalui Pengenalan Pemasaran Digital Khususnya Media Sosial Sebagai Sarana Promosi di Era Pandemi Empowering MSMEs through the Introduction of Digital Marketing, Especially Social Media As A Means of Promotion in the Pandemic Era. Panrita Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 285–292. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prawidya Destarianto, Arinda Lironika Suryana, Wahyu Kurnia Dewanto , Rihaanatul Humaidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.