PENGEMBANGAN USAHA KERUPUK AMPLANG BANDENG UNTUK MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DESA POLEJIWA KECAMATAN MALANGKE BARAT KABUPATEN LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Authors

  • Harmita Sari Sekolah tinggi ilmu ekonomi muhammadiah palopo
  • Anita Hafid Balai Penelitian Ternak, Ciawi-Bogor

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v3i2.5624

Keywords:

community service, processed food, amplang crackers

Abstract

Business Development of Milkfish Amplang Crackers to Empower the Community of Polejiwa Village, North Luwu, South Sulawesi

Abstract. Amplang cracker is one of fish-based snack which is commonly produced by the community. Amplang crackers, which are generally made from mackerel fish, have a high selling price caused by the price of mackerel fish which are quite expensive in the market compared to the prices of other types of fish. This is why the writer proposed an alternative way to make amplang crackers from milkfish which has an affordable price as the product material. With the processing of milkfish as the raw material, it can reduce production cost which will certainly affect the selling price and also as the new alternative to consuming milkfish not only as of the side dish. The objective and target of this community service program were as an effort to help the community to maximize the production of processed food made from milkfish which can be used as an alternative business in increasing community income. Milkfish amplang crackers have relatively inexpensive price compare with mackerel amplang crackers without reducing the taste quality of the amplang crackers itself. Hence, it is hoped to boost up productivity and community income.The implementation of this community service program was training and demonstration of amplang crackers production. The outcome of this program for the community especially the family welfare program was able to make, to pack with attractive and hygienic design, and to implement good business management.

Keywords: community service, processed food, amplang crackers

Abstrak.Kerupuk amplang merupakan salah satu penganan yang berbahan dasar ikan yang pembuatannya cukup banyak digeluti masyarakat. Kerupuk amplang yang umumnya berbahan baku ikan tenggiri memiliki harga jual yang cukup tinggi yang disebabkan oleh faktor harga ikan tenggiri yang tergolong mahal dipasaran dibanding dengan harga ikan jenis lain. Faktor tersebut menjadi alasan penulis untuk mengajukan salah satu alternatif pembuatan kerupuk amplang dengan harga yang cukup terjangkau yaitu dengan menggunakan ikan bandeng sebagai bahan baku untuk pembuatan kerupuk amplang . Dengan adanya pengolahan ikan bandeng sebagai bahan baku kerupuk amplang, dapat meminimalisir biaya bahan baku yang tentunya akan mempengaruhi harga jual kerupuk amplang nantinya serta dapat menciptakan cara baru dalam mengkonsumsi ikan bandeng yang umumnya hanya dikonsumsi sebagai lauk dari makanan pokok. Tujuan dan target hasil kegiatan program pengabdian masyarakat ini adalah sebagai upaya dalam membantu masyarakat untuk memaksimalkan produksi makanan olahan berbahan dasar ikan bandeng yang dapat dijadikan sebagai alternatif usaha dalam meningkatkan  pendapatan  masyarakat.  Kerupuk  amplang  berbahan  baku ikan bandeng

memiliki harga yang relatif murah dibandingkan kerupuk amplang ikan tenggiri tanpa mengurangi rasa dan kualitas kerupuk amplang itu sendiri. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat. Adapun pelaksanaan kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan dan demonstrasi pembuatan kerupuk amplang. Hasil kegiatan dalam pengabdian masyarakat yaitu masyarakat terutama ibu PKK mampu membuat olahan makanan kerupuk amplang, mampu mengemas produk dengan desain menarik dan higienis, dan menerapkan manajemen usaha yang baik.

Kata Kunci: Pengabdian masyarakat, Makanan olahan, Kerupuk amplang.

Author Biography

Harmita Sari, Sekolah tinggi ilmu ekonomi muhammadiah palopo

Departemen Manajemen

References

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara. (2017). Kecamatan Malangke Barat dalam Angka. Luwu Utara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara. (2018a). Statistik Daereh Kabupaten Luwu Utara. Luwu Utara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara. (2018b). Kecamatan Malangke Barat dalam Angka. Luwu Utara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara. (2018c). Kabupaten Luwu Utara dalam Angka. Luwu Utara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara.

Hasnawi, A. (2010). Karakteristik, Kesesuaian, dan Pengelolaan Lahan untuk Tambak Budidaya di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Riset Akuakultur, 5(3), 449-463.

Kudsiah, H., Tresnati, J., & Ali , S. A. (2018a). IbM Kelompok Usaha Bandeng Segar Tanpa Duri di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Panrita Abdi Jurnal, 2(1), 55-63.

Kudsiah, H., Rahim, S.W., Rifa’i, M.A., & Arwan. (2018b). Demplot Pengembangan Budidaya Kepiting Cangkang Lunak di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loi, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Jurnal Panrita Abdi, 2(2), 151-164.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara Dinas Perikanan Tahun (2017).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Luwu Utara Dinas Perikanan Tahun (2018).

Meta, M., Zainal., S., & Muhammad, A. (2018). Peningkatan Pendapatan Masyarakat Maros Melalui Usaha Komersial Abon Ikan Air Tawar. Jurnal Panrita Abdi, 2(2), 142-150.

Nusantari E, Abdul, A., Harmain, R.M. (2016). Ikan bandeng tanpa duri (Chanos chanos) sebagai peluang bisnis masyarakat Desa Mootinelo, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Agrokreatif, 3(1), 78-87.

Rifa’i, M.A., Kudsiah, H., Syahdan, M., & Muzdalifah. (2017). Alih teknologi produksi benih anemon laut secara aseksual. Jurnal Panrita Abdi, 1(1), 33-39.

Rifa’i, M.A., Syahdan, M., Muzdalifah, & Kudsiah, H. (2018). Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus: Anemon Laut Ornamen. Jurnal Panrita Abdi, 2(1), 40-47.

Downloads

Published

2019-10-22

How to Cite

Sari, H., & Hafid, A. (2019). PENGEMBANGAN USAHA KERUPUK AMPLANG BANDENG UNTUK MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DESA POLEJIWA KECAMATAN MALANGKE BARAT KABUPATEN LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 161–169. https://doi.org/10.20956/pa.v3i2.5624

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.