OPTIMALISASI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL YANG AMAN DAN BERGIZI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA IBUL KABUPATEN BANGKA BARAT

Authors

  • Sutyawan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Novidiyanto Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Ambar Wicaksono Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v6i3.14922

Keywords:

Local food, food safety, nutrition, stunting

Abstract

Stunting is a condition of chronic malnutrition in children under five, caused by limited access to food in the household, so its causes inadequate nutritional intake in indi-viduals. In addition to the healthy aspect, food safety is an indirect factor that causes stunting. The use of safe and nutritious local food can be an alternative in overcoming the limited access to food for families and individuals. Community service activities aim to increase the knowledge and skills of the Ibul Village community in utilizing safe and nutritious local food to prevent stunting. The method used in this program is knowledge transfer and direct practice in training sessions. Meanwhile, in the product creation competition session, the simulation method was applied. The indicator of success for training activities is the increase in scores between the pre-test and post-test. Meanwhile, the product creation competition can be seen from the average score of several indicators with a target score of at least 4 (good) to 5 (very good), which is assessed by the PKM team. The results of the training activities showed an increase in participants' knowledge about the nutritional potential of local food by 24.5%, food safety by 8.7%, and packaging labels by 9.2%. The results of the product creation competition showed that several indicators that achieved an average target score of at least 4 were the application of food safety (4.3), the overall level of preference (4.2), and the use of food packaging (4.3). --- Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis pada balita yang dapat terjadi karena terbatasnya akses pangan rumah tangga sehingga menyebabkan tidak terpenuhinya asupan gizi individu. Selain keterjaminan gizi, aspek keamanan pangan merupakan salah satu faktor tidak langsung penyebab terjadinya stunting. Pemanfaatan pangan lokal yang aman dan bergizi dapat menjadi sebuah alternatif dalam mengatasi terbatasnya akses pangan keluarga dan individu. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Ibul dalam memanfaatkan pangan lokal yang aman dan bergizi sebagai upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah transfer knowledge dan praktik langsung pada sesi pelatihan. Sementara pada sesi perlombaan cipta produk menerapkan metode simulasi. Indikator keberhasilan untuk kegiatan pelatihan dilihat peningkatan skor antara pre test dan post test. Sementara pada kegiatan lomba cipta produk dilihat dari rata-rata skor dari beberapa indikator dengan target skor minimal 4 (baik) hingga 5 (sangat baik) yang dinilai oleh tim PKM. Hasil dari kegiatan pelatihan terlihat adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang materi potensi gizi pada pangan lokal sebesar 24.5%, keamanan pangan 8.7%, dan label kemasan 9.2%. Hasil dari perlombaan cipta produk didapatkan bahwa beberapa indikator yang mencapai rata-rata skor target minimal 4 yaitu penerapan keamanan pangan (4.3), tingkat kesukaan keseluruhan (4.2), dan penggunaan kemasan pangan (4.3).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badriyah, L., & Syafiq, A. (2017). The Association Between Sanitation, Hygiene, and Stunting in Children Under Two-Years (An Analysis of Indonesia’s Basic Health Research, 2013). Makara Journal of Health Research, 21(2), 35-41.

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L.M. (2018). A Review of Child Stunting Determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition 14(4), 1–10.

Coelho, F.C., Coelho, E.M., & Egerer, M. (2018). Local Food: Benefits and Failings Due to Modern Agriculture. Scientia Agricola. 75(1). 84–94.

Damayanti, R.A., Muniroh, L., & Farapti. (2016). Pemberian Asi Eksklusif Pada Balita Stunting Dan Non Stunting. Media Gizi Indonesia,11(1), 61–69.

Dinas Kesehatan Bangka Barat. (2020). Prevalensi Balita Stunting Kabupaten Bangka Barat.Diakses dari https://portal.bangkabaratkab.go.id/content /data-prevalensi-stunting-kabupaten-bangka-barat. (2021, Agustus 21).

Galhena, D.H., Freed, R., & Maredia, K.M. (2013). Home Gardens: A Promising Approach to Enhance Household Food Security and Wellbeing. Agriculture & Food Security, 2(8), 1–13.

Juliyanti, W., Meriwati, & Wahyu, T. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu, Asupan Protein Dan Asupan Zink Dengan Stunting (Pendek) Pada Batita Usia 12 – 36 Bulan. Jurnal Media Kesehatan, 7(2), 198–204.

Kemenkes Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Situasi Balita Pendek Di Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.pp. 1-9.

________________________. (2021). Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.pp. 23-37.

Mareta, D.T., & Sofia, N.A. (2011). Pengemasan Produk Sayuran Dengan Bahan Kemas Plastik Pada Penyimpanan Suhu Ruang Dan Suhu Dingin. Mediagro, 7(1), 26–40.

Martinez, S., Hand, M., Da Pra, M., Pollack, S., Ralston, K., Smith, T., Vogel, S., Clark S., Lohr, L., Low, S., & Newman, C. (2010). Local Food Systems: Concepts, Impacts, and Issues. Washington: Department of Agriculture, Economic Research Service. pp. 1-5.

Maulidiana, A.R., & Sutjiati, E. (2021). Low Intake of Essential Amino Acids and Other Risk Factors of Stunting among Under-Five Children in Malang City, East Java, Indonesia. Journal of Public Health Research, 10(2), 220–226.

Mudzanatun, Fajriyah, K., & Muflihato. I.. (2019). Aplikasi Teknologi Pangan Dalam Pengolahan Potensi Lokal Umbi-Umbian Di Desa Tamanrejo Kecamatan Limbangan. Panrita-Abdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 18–31.

Mulyawan, I.B., Handayani, B.R., Dipokusumo, B., Werdiningsih, W., & Siska, A.I. (2019). The Effect of Packaging Technique and Types of Packaging on the Quality and Shelf Life of Yellow Seasoned Pindang Fish. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 22(3), 464–75.

Murimi, M.W., Kanyi, M., Mupfudze, T., Amin, M.R., Mbogori, T., & Aldubayan, K. (2017). Factors Influencing Efficacy of Nutrition Education Interventions: A Systematic Review. Journal of Nutrition Education and Behavior, 49(2), 142-165.e1.

Nasution, J. (2016). Kandungan Karbohidrat Dan Protein Jamur Tiram Putih. Jurnal Eksakta, 1(1), 38–41.

Perdana, Tiara, A., Widiawati, D., Wardyaningrum, D., & Syariful. (2019). Sosialisasi Dan Edukasi Label Pangan Pada Pedagang Anggota Paguyuban Usaha Kecil Menengah (UKM). Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, E-ISSN: 27: 1–5.

Prastari, C., Yasni, S., & Nurilmala, M. (2017). Characterization of Snakehead Fish Protein That’s Potential as Antihyperglikemik. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(2), 413-423.

Ratnasari, D.K.Y., Rahfiludin, M.Z., & Pangestuti, D.R. (2018). Pengaruh Pemberian Edukasi Keamanan Pangan Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Sikap Pedagang Penyetan Di Wilayah Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(4), 189–197.

Satriani, Cahyati, W.H., & Yuniastuti, A. (2019). Disparity of Risk Factors Stunting on Toddlers in the Coast and the Mountain Areas of Sinjai, South Sulawesi. Public Health Perspective Journal 4(3), 196–205.

Schwarzenberg, S.J., & Georgieff, M.K. (2018). Advocacy for Improving Nutrition in the First 1000 Days to Support Childhood Development and Adult Health. Pediatrics, 141(2)-1-10.

Sineke, J., Paruntu, O.L., & Purba, R.B. (2018). Aplikasi Keamanan Pangan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Perilaku Makanan Dalam Pengolahan Makanan Di Rumah Sakit Bolaang Mongondow. Jurnal GIZIDO, 10(2), 83–92.

Singh, D.R., Sunuwar, D.R., Shah, S.K., Sah, L.K., Karki, K., Sah, R.K. (2021). Food Insecurity during COVID-19 Pandemic: A Genuine Concern for People from Disadvantaged Community and Low-Income Families in Province 2 of Nepal. PloS one, 16(7), 1-20.

Sutyawan, Ali Khomsan, and Dadang Sukandar. 2019. Pengembangan Indeks Ketahanan Pangan Rumah Tangga Dan Kaitannya Dengan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dan Status Gizi Anak Balita. Amerta Nutrition 3(4), 201-211.

Tarwendah, I.P. (2017). Jurnal Review: Studi Komparasi Atribut Sensoris Dan Kesadaran Merek Produk Pangan. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(2), 66–73.

Uauy, R., KUrpad, A., Tano-debrah, K., 0Too. G.E., Aaron, G.A., Toride, Y., & Ghosh, S. (2015). Protein and Amino Acids in Infant and Young Child Nutrition. J Nutr Sci Vitaminol, 61: 192–94.

United Nations Children’s Fund (UNICEF), World Health Organization, International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank. (2019). Levels and trends in child malnutrition: key findings of the 2019 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: World Health Organization. pp. 2-3.

Waryana. (2016). Promosi Kesehatan, Penyuluhan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika Yogyakarta

Widyastuti, N. (2019). Pengolahan Jamur Tiram (PleurotusL Ostreatus) Sebagai Alternatif Pemenuhan Nutrisi. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 15(3). 1-7.

Wright, K.G., Sirsat, S.A., Neal, J.A., & Gibson, K.E. (2015). Growth of Local Food Systems: A Review of Potential Food Safety Implications. CAB Reviews: Perspectives in Agriculture, Veterinary Science, Nutrition and Natural Resources 10(25).

Wulandari, A., Waluyo, S., & Novita, D.N. (2013). Prediksi Umur Simpan Kerupuk Kemplang Dalam Kemasan Plastik Polipropilen Beberapa Ketebalan. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 2(2), 105–14.

Downloads

Published

2022-07-01

How to Cite

Sutyawan, Novidiyanto, & Wicaksono, A. . (2022). OPTIMALISASI PEMANFAATAN PANGAN LOKAL YANG AMAN DAN BERGIZI DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA IBUL KABUPATEN BANGKA BARAT. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(3), 565-577. https://doi.org/10.20956/pa.v6i3.14922