PEMBERDAYAAN KELOMPOK KOPERASI WANITA PUTRI JATI EMAS MELALUI PEMBUATAN HOUSEWARE DARI LIMBAH VINIL
Keywords:
Houseware, Waste, VinylAbstract
The Empowerment of Women’s Cooperative Group Putri Jati Emas Through Houseware Making Made of Vinyl Waste
Abstract. Vinyl waste is synthetic waste that is difficult to decompose. In Setono, there are 2 car upholstery and 1 shoe making industries which produce approximately 10 kg of vinyl waste per day. Thus, this study conducts vinyl waste processing by involving women's cooperative group, Putri Jati Emas. Vinyl waste is chosen since it can be made into high-selling houseware. The method in this activity is waste sorting, product designing, pattern making, printing, pattern cutting, sewing, sticking vinyl to houseware, and product finishing. In general, this activity went well and was conducive. In addition, the community is very enthusiastic and active in participating the program. In consequences, the participants’ skill level increases up to 80%. The houseware produced are trash bins, tissue containers, snack jars, biscuit tins, trays, and flower pots. In conclusion, this program is very relevant for improving the skills of the women in supporting family income.
Keywords: Houseware, waste, vinyl.
Abstrak. Limbah vinil merupakan limbah sintetis yang sulit terurai dan tidak dimanfaatkan. Di Desa Setono terdapat 2 industri jok mobil dan 1 industri pembuatan sepatu yang menghasilkan limbah vinil sebanyak 10 kg per hari. Pengolahan limbah vinil dilakukan dengan melibatkan kelompok koperasi wanita Putri Jati Emas. Limbah vinil dapat dikreasikan menjadi produk houseware berdaya jual tinggi. Metode dalam kegiatan ini adalah sortasi limbah, pemaparan desain, pembuatan pola, mencetak, menggunting pola, menjahit, menempel pada produk houseware dan finishing produk. Secara umum kegiatan ini berjalan lancar dan kondusif. Masyarakat antusias dalam mengikuti pelatihan. Tingkat keterampilan masyarakat sasaran sebanyak 80%. Produk yang dihasilkan berupa tempat sampah, tempat tissue, toples, kreasi kaleng biskuit, nampan dan pot bunga. Pelatihan kreasi limbah vinil menjadi houseware sangat relevan dan bermanfaat bagi peningkatan skill kelompok Koperasi Wanita Putri Jati Emas.
Kata Kunci: Houseware, limbah, vinil.
References
Adriansyah, G., Prasnowo, M. A., Rodli, A. F., & Hidayat, K. (2017). Pengembangan Sentra Industri Tas Dan Koper Tanggulangin Dalam Menghadapi MEA. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 9(1), 24-31.
Hasan, M. (2018). Pembinaan Ekonomi Kreatif dalam Perspektif Pendidikan Ekonomi. JEKPEND: Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 1(1), 81-86.
Herlambang, Y. (2015). Peran Kreativitas Generasi Muda Dalam Industri Kreatif Terhadap Kemajuan Bangsa. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (Tematik), 2(1), 61-71.
Indahyani, T. (2010). Sukses Mengembangkan Desain Seni dan Kerajinan Menjahit Aplikasi Berbahan Dasar Limbah Kain (Kain Perca) bagi Industri Rumah Tangga. Humaniora, 1(2), 431-444.
Karno. (2013). Teknologi Pemanfaatan Limbah. IKIP PGRI Madiun Press.
Khairani, S., & Pratiwi, R. (2018). Peningkatan Omset Penjualan Melalui Diversifikasi Produk dan Strategi Promosi Pada UMKM Kerajinan Souvenir Khas Palembang. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 36-43.
Pujiati. (2015). Modul Pemanfaatan Limbah Sintetis. IKIP PGRI Madiun Press.
Rochaya, L. (2011). Model Pemberdayaan Perempuan Melalui Pendidikan Keterampilan Kewirausahaan Dengan Bimbingan Dalam Pengembangan Kerajinan Tangan Payette Pada Majelis Ta'lim Perempuan Parung-Bogor. Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan, 12(2), 31-50.
Saidah, D. (2017). Pemberdayaan masyarakat disabilitas melalui keterampilan handicraft: tuna rungu wicara di yayasan rumah regis tanjung barat jakarta selatan (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2017).
Setyaningrum, A., & Hartanto, B.W. (2020). Peningkatan Kapasitas Istri Nelayan dalam Pengolahan Hasil Perikanan di Dusun Kuwaru Desa Poncosari Kabupaten Bantul. Jurnal Panrita Abdi, 4(2), 184 – 194.
Suryolaksono, B. (2015). Studi Deskriptif Tentang Program Disperindag Dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Kerajinan Tangan (Handycraft) Di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 3(1)
USAID. (2015). Pengolahan Limbah Berbasis Masyarakat. Tim ESP USAID.
Vinda, K. (2017). Efektivitas Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Kelompok Usaha Bersama (Studi Kasus Pada Pemberian Bantuan Mesin Jahit Kelompok Usaha Bersama Bunga Sejahtera Desa Ngampungan Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang). Publika, 5(1).