BIMBINGAN TEKNIS TEKNOLOGI MORTAR DENGAN CAMPURAN FLY ASH UNTUK INDUSTRI PAVING BLOCK DI KELURAHAN KESSILAMPE KOTA KENDARI

Authors

  • Romy Suryaningrat Edwin Universitas Halu Oleo
  • Minson Simatupang Universitas Halu Oleo
  • Fitriah Masud Universitas Halu Oleo
  • Masykur Kimsan Universitas Halu Oleo
  • Asminar Azis Nugraha Universitas Halu Oleo
  • Nasrul Nasrul Universitas Halu Oleo
  • Irmawatty Paula Tamburaka Universitas Halu Oleo

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v5i2.9283

Keywords:

Paving block, fly ash, compressive strength, cement

Abstract

Abstract. This community service aimed to guide industrial partners in producing building materials i.e. paving blocks, containing fly ash as cement replacement. This activity was performed in several stages, (1) conducting a partner’s site visit to discern the production process in association with the types of equipment and the type of utilized materials. (2) Making provision for service activities through team briefing and preparation; (3) Producing a K200 paving block mixture design to which the service team would advocate industry partners; (4) Elucidating the benefits of fly ash instead of cement and purveying technical guidance for the manufacture of paving blocks with a mixture of fly ash. The results evinced a partner’s understanding of the performance of fly ash as a cement substitution material that can increase the strength of the paving block rather than using the entire cement. The mix design composition, recommended by the allegiance team, was used as a reference by Mitra Industri in manufacturing K200 paving blocks. Partners have also been able to demonstrate the method of mixing materials to make paving blocks faster than their conventional method, hence the production of paving blocks increases.

 

 

 

 

 

 

Abstrak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membimbing mitra industri yang memproduksi bahan bangunan dalam membuat paving block dengan campuran fly ash sebagai pengganti semen. Pengabdian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, (1) melakukan survey lokasi untuk melihat proses produksi terkait peralatan dan material yang digunakan; (2) persiapan tim melakukan kegiatan pengabdian; (3) tim membuat rancangan campuran paving block K200 yang akan direkomendasikan ke mitra industri; (4) tim pengabdian menjelaskan keuntungan dari fly ash sebagai pengganti semen dan melakukan bimbingan teknis untuk pembuatan paving block dengan campuran fly ash. Hasil yang peroleh adalah mitra memahami kinerja fly ash sebagai bahan substitusi semen yang dapat meningkatkan kekuatan paving block melebihi dibandingkan menggunakan semen keseluruhan. Komposisi mix design yang direkomendasikan tim pengabdian dijadikan rujukan oleh mitra industri untuk pembuatan paving block mutu K200. Mitra juga sudah dapat mendemonstrasikan metode pencampuran material untuk membuat paving block yang memiliki durasi waktu lebih cepat sehingga produksi paving block meningkat.

References

Davidovits, J. (1994). Global Warming Impact on the Cement and Aggregates Industry. World Resources Review, 6(2), 263-278.

Dewi, P.S & Widiyawati, I. (2019). Pengenalan Teknologi Budidaya Tanaman Obat Sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kelurahan Pabuwaran Purwokerto, Jawa Tengah. Jurnal Panrita Abdi, 3(2), 105-112.

Gyu, D.M., Sungwoo, O., & Young, C.C. (2016). Effects of the Physicochemical Properties of Fly Ash on The Compressive Strength of High-Volume Fly Ash Mortar. Construction and Building Materials, 124, 1072-1080.

Hadi, S.N., Rahayu, A.Y., & I. Widiyawati. (2017). Penerapan Teknologi Berkebun Sayur Secara Vertikultur Pada Siswa Sekolah Dasar di Purwokerto, Jawa Tengah. Jurnal Panrita Abdi, 1(2), 114-119.

Provindar, K.M. (2010). Sustainable Cements and Concrete for the Climate Change Era — A Review, Second International Conference on Sustainable Construction Materials and Technologies, 1, pp. 1–10.

Rahmin. (2019). Pengaruh Steam Curing pada Beton Mutu Tinggi yang Mengandung Fly Ash sebagai Pengganti Sebagian Semen. Skripsi S1. Program Studi Teknik Sipil Universitas Halu Oleo.

Standar Nasional Indonesia-03-0691. (1996). Beton Bata (Paving Block), Badan Standardisasi Nasional.

Takim, Armin, N., & Diana, N. (2016). Pengaruh Penggunaan Abu Terbang (Fly Ash) Terhadap Kuat Tekan dan Penyerapan Air pada Mortar. Jurnal Reka Buana, 1(2), 91-100.

Weiping, M & Paul, W.B. (1997). Hydrothermal Reactions of Fly Ash with Ca(OH)2 and CaSO4.2H2O. Cement and Concrete Research, 27(8), 1237-1248.

Yasmin, H., Yehia, A.E.Z., & Mona, A.W. (2018). Influence of Activation of Fly Ash on The Mechanical Properties of Concrete. Construction and Building Materials, 172, 728-734.

Downloads

Published

2021-03-16

How to Cite

Edwin, R. S., Simatupang, M., Masud, F., Kimsan, M., Nugraha, A. A., Nasrul, N., & Tamburaka, I. P. (2021). BIMBINGAN TEKNIS TEKNOLOGI MORTAR DENGAN CAMPURAN FLY ASH UNTUK INDUSTRI PAVING BLOCK DI KELURAHAN KESSILAMPE KOTA KENDARI. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(2), 158–167. https://doi.org/10.20956/pa.v5i2.9283

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.