FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN MEROKOK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

Dwi Muliyana (1) , Ida Leida M.Thaha (2)
(1) ,
(2)

Abstract

Konsumsi rokok di Indonesia merupakan konsumsi rokok tertinggi ke lima di dunia. Secara nasional prevalensi penduduk umur di atas 15 tahun di Indonesia yang merokok setiap hari sebesar 28,2%. Merokok di kalangan remaja bisa merupakan bentuk tindakan awal dari penyalahgunaan narkoba, 90% pecandu narkoba bermula dari perokok pada usia muda. Penelitian bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan tindakan merokok pada mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional study. Populasi adalah seluruh mahasiswa laki-laki dan perempuan pada Universitas Hasanuddin sebanyak 21.927orang. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang terpilih sebanyak 378 orang. Pengambilan sampel dengan cara proporsional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan responden yang masih merokok sebanyak 91 orang (24,1%). Hasil uji chi square menunjukkan semua variabel  memiliki hubungan dengan tindakan merokok, yaitu pengetahuan (p=0,000, φ=0,232), sikap (p=0,000, φ=0,396), kemudahan mengakses rokok (p=0,000, φ=0,264), dukungan keluarga (p=0,044, φ=0,104), dukungan teman sebaya (p=0,000, φ=0,605),  dan promosi/iklan rokok (p=0,000, φ=0,366). Kesimpulannya adalah faktor pengetahuan, sikap, kemudahan mengakses rokok, dukungan keluarga, dukungan teman sebaya, promosi/iklan memiliki hubungan dengan tindakan merokok.

References

Read More

Authors

Dwi Muliyana
defkaem@yahoo.co.id (Primary Contact)
Muliyana, D., & M.Thaha, I. L. (2016). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN MEROKOK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(2), 109–119. https://doi.org/10.30597/mkmi.v9i2.446

Article Details

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.