STATUS GIZI ANTROPOMETRI DAN STATUS HEMOGLOBIN SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA ANYELIR DAN SEKOLAH SEPAK BOLA BANGAU PUTRA MAKASSAR

Authors

  • Nurhaedah Nurhaedah
  • Djunaidi M. Dachlan
  • Nukhrawi Nawir

DOI:

https://doi.org/10.30597/mkmi.v9i3.465

Keywords:

Status gizi, status hemoglobin, sekolah sepak bola

Abstract

Status gizi adalah keadaan kesehatan akibat interaksi antara makanan, tubuh manusia dan lingkungan hidup manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status gizi antropometri dan status hemoglobin siswa Sekolah Sepak Bola Anyelir dan Sekolah Sepak Bola Bangau Putra Makassar tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel secara total sampling. Data yang telah diperoleh akan diolah dengan menggunakan komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak-anak yang menjadi sampel di sekolah sepak bola Anyelir dan Bangau Putra menunjukkan bahwa ada 3 orang anak (5,88%) yang status gizinya kurus, 40 orang anak (78,43%) yang status gizinya normal dan 8 orang anak (15,69%) yang status gizinya gemuk. Status gizi pengukuran biokimia (kadar Hb) didapatkan atlet Sekolah Sepak Bola Anyelir terdapat 53,3% (16 orang) yang berstatus Hb nornal dan 46,7% (14 orang) berada dalam kategori anemia, sedangkan Sekolah Sepak Bola Bangau Putra yang memiliki status Hb normal, yaitu 52,4% (11 orang) dan kategori anemia, yaitu 47,6% (10 orang). Kesimpulannya adalah status gizi dan status hemoglobin siswa Sekolah Sepak Bola Anyelir dan Bangau Putra sebagian besar berada pada kategori normal.

References

Latief, Dini. Pedoman Pelatihan Gizi Olahraga Untuk Berprestasi. Jakarta: Depkes RI; 2000.

Departemen Kesehatan RI. Gizi Atlet Sepakbola. Jakarta: Direktorat jenderal Bina Kesehatan Masyarakat; 2003.

Departemen Kesehatan RI. Anemia Gizi dan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Wanita Subur. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat; 2002: 1-7.

Primasoni, Nawan. Pemantauan Pemanduan Bakat Olahraga Cabang Sepakbola untuk Anak-anak Selabora FIK UNY Tahun 2012. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta; 2012.

Nainggolan, JF. Gizi Olahraga Untuk Berprestasi. [Online] 2009; [Diakses pada 29 Januari 2013] Available at: www.mdopost.com.

Suniar, L. Dukungan Zat-zat Gizi Untuk Menunjang Prestasi Olahraga. Jakarta: Kalamed; 2002.

Hapsari, Antika Mediana. Gambaran Pola Konsumsi, Status Gizi dan Kebugaran Atlet Sepak Takraw Program Sulses Maju KONI Provinsi Sulsesl Tahun 2011. Makassar:. FKM-Universitas Hasanuddin Makassar; 2011.

Kamaruddin, Mustamir. Gambaran Asupan Zat Gizi, Status Gizi dan Tingkat Kebugaran Alet olahraga Bermain di Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan. Makassar: FKM-Universitas Hasanuddin; 2012.

KEMENKES RI. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Nomor 1995/MENKES/SK/XII/2010; 2011.

Hasan, S. Kesegaran Jasmani Atlet Sepak Bola Pra-Pubertas. Jurnal Iptek Olahraga; 2008; 10 (3): 188-202.

Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. Pedoman Pelatihan Gizi Olahraga Untuk Prestasi. Jakarta: Direktorat Gizi; 2000.

Djamarah, S.B. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineke Cipta; 2002.

Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Gizi dan Kesehatan Masyatakat. Jakarta: PT Raja Grafindo; 2007.

Supariasa, I Dewa Nyoman dkk. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran; 2002.

Soekirman. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional; 2000.

Unicef/UNU/WHO. Iron deficiency Anemia. Assessment, Prevention and Control. A Guide for Programme Managers; 2001.

Downloads

Published

2016-06-21

Issue

Section

Articles