PENGARUH PRA PERLAKUAN SEBELUM PENGERINGAN SINAR MATAHARI DARI KULIT BUAH KAKAO TERHADAP KADAR KOMPONEN FENOLIK DALAM EKSTRAK

Main Article Content

Sartini Sartini
Rangga M Asri
Ismail Ismail

Abstract

Kulit buah kakao merupakan limbah utama dari pengolahan biji kakao yang kaya akan senyawa golongan fenolik. Senyawa-senyawa ini memiliki implikasi yang menguntungkan bagi kesehatan, tetapi mudah teroksidasi selama proses pengolahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pra perlakuan sebelum  pengeringan di bawah sinar matahari  terhadap total fenolik, tannin, dan flavonoid dari ekstrak kulit buah kakao yang dihasilkan. Kulit buah kakao sebelum dikeringkan diberi 3 perlakuan: direndam dalam larutan asam sitrat 1 %, larutan metabisulfit 0,5 % , dan tanpa pra perlakuan. Kulit buah kakao tersebut dikeringkan di bawah sinar matahari dengan ditutup kain hitam dan tanpa ditutup kain hitam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (p<0.05) dari perlakuan yang dilakukan terhadap kadar total polifenol, tannin, dan  flavonoid dari ekstrak kulit buah kakao. Pra perlakuan sebelum pengeringan yang direkomendasikan untuk menghasilkan kadar fenolik dan flavonoid  yang  tinggi  adalah kulit buah kakao yang direndam sebelumnya dengan larutan sodium metabisulfit 0,5 % selama 15 menit sebelum dikeringkan di bawah sinar matahari.

 

Kata kunci : pra perlakuan, pengeringan matahari,  kadar fenolik, kulit buah kakao

 

Article Details

Section
Article
Author Biography

Sartini Sartini, Editor in chief

Jurusan Biologi, Fmipa Unhas