PENGARUH KONSENTRASI HCl DAN PERLAKUAN MEKANIK TERHADAP VIGOR DAN VIABILITAS BIJI PERIA (Momordica charantia)

Main Article Content

Ardhiana Resti Kamila
Hilma Aulia
Mutiara Zahira Ramadhani
Puput Yuliasari
Taufik Rahman
Tri Suwandi

Abstract

Skarifikasi berfungsi untuk mengurangi hambatan mekanik biji sehingga mempermudah biji dalam melakukan imbibisi yang dapat mempercepat pematahan dormansi yang diharapkan dapat meningkatkan daya hidup atau berkecambah dan daya kecepatan pertumbuhan biji peria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh skarifikasi mekanik melalui pengamplasan dan skarifikasi kimiawi melalui perendaman larutan HCl dengan konsentrasi yang berbeda terhadap vigor dan viabilitas pada biji peria (Momordica charantia).  Penelitian terdiri atas beberapa tahap, yaitu persiapan biji peria yaitu dengan dilakukan perlakuan seperti pengamplasan dan pengimbibisian dengan HCl. Kemudian dilakukan pembibitan, yaitu penanaman biji peria menggunakan media tanam sebanyak 3 kali ulangan. Pertumbuhan biji diamati tiap harinya dan dicatat panjang radikula yang muncul. Data pengamatan kemudian diolah menggunakan Uji Anova melalui aplikasi SPSS. Didapatkan bahwa skarifikasi mekanik (pengamplasan) dan skarifikasi kimiawi (pengimbibisian menggunakan HCl) memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap viabilitas dan vigor biji peria. Skarifikasi mekanik dan kimiawi berpengaruh positif terhadap viabilitas dan vigor biji, sedangkan penggabungan perlakuan antara skarifikasi mekanik dan kimiawi berdampak negatif bagi viabilitas dan vigor biji.

Article Details

Section
Article