PENGARUH DEBRIS DALUGA Cyrtosperma merkusii SEBAGAI SUMBER KARBON PEMBENTUK BIOFLOK TERHADAP PERTUMBUHAN Oreochromis sp
Main Article Content
Abstract
Oreochromis sp. merupakan salah satu sumber protein hewani yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Sulawesi Utara. Tingginya permintaan bahan komoditas ini juga harus dibarengi dengan produksi yang tinggi pula. Pemeliharaan dengan sistem bioflok merupakan metode yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan diatas. Keunggulan sistem bioflok ini adalah dapat mempercepat pertumbuhan ikan, juga mengurangi kebutuhan pakan dan mengoptimalkan penggunaan wadah pemeliharaan. Debris daluga adalah produk sampingan dari pengolahan tepung daluga yang patinya telah diekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemanfaatan debris daluga sebagai sumber karbon dalam media bioflok terhadap pemeliharaan Oreochromis sp. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan, dan 3 ulangan. Penelitian ini menguji penambahan karbon daluga pada media bioflok. Perlakuan terdiri dari A) tanpa bioflok (kontrol), B) C/N=15 (daluga), C) C/N=20 (daluga), D) C/N=25 (daluga). Hewan yang diuji dalam penelitian ini adalah Oreochromis sp. yang panjangnya 7-8 cm. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan dan efisiensi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan debris daluga sebagai sumber karbon pada media bioflok tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap pertumbuhan dan efisiensi pakan. Kesimpulan penelitian ini yaitu, pemanfaatan debris daluga sebagai sumber karbon pada media bioflok belum dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan efisiensi pakan Oreochromis sp.