RESPON PEMBERIAN EKSTRAK TAUGE (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) PADA MEDIUM MURASHIGE AND SKOOG TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. parachinensis L.) IN VITRO
Main Article Content
Abstract
Sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) merupakan tanaman hortikultura dari kelompok sayur-sayuran yang terus mengalami peningkatan peminat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Perbanyakan sawi hijau secara konvensional dapat menghasilkan produk yang kurang terjamin keamanannya karena penggunaan herbisida dan pestisida berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak tauge (Vigna radiata (L.) R.Wilczek) yang paling optimal untuk pertumbuhan eksplan sawi hijau secara in vitro. Variabel yang diamati yaitu persentase jumlah planlet hidup, tinggi planlet, jumlah daun, dan kandungan klorofil. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor berupa ekstrak tauge 5 taraf konsentrasi: 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dan 5 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan one way ANOVA pada taraf 5%. Jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tauge terhadap pertumbuhan eksplan sawi hijau secara in vitro memberikan pengaruh paling optimal pada konsentrasi 5% di variabel jumlah daun dan kandungan klorofil. Pada konsentrasi ekstrak tauge yang sama tidak memberi pengaruh nyata pada variabel tinggi planlet.