KONDISI EKOSISTEM MANGROVE DI DESA LEMOAMBO KECAMATAN KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT
Main Article Content
Abstract
Desa Lemoambo adalah salah satu desa yang memiliki daerah mangrove di kawasan pesisir di Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat yang memiliki potensi besar dengan beragam sumber daya lautnya. Untuk dapat mempertahankan keberadaan dan kualitas hutan mangrove di wilayah Pesisir, khususnya di wilayah pesisir Desa Lemoambo, Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna maka diperlukan perencanaan dan pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah mengetahui Kondisi Ekosistem Mangrove di Desa Lemoambo Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggra. Pada penelitian ini data kerapatan mangrove dilakukan dengan melakukan sampling pada tiap stasiun yang telah ditentukan dengan menggunakan metode transek garis dan petak contoh (Transect Line Plot).Selanjutnya, pengambilan data menggunakan plot pengamatan berukuran 10x10 m2 untuk data vegetasi mangrove yang masuk kategori pohon yaitu memiliki diameter batang pohon >4 cm atau keliling lingkar batang >16 cm dan tinggi >1 m. Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan tingkat kerapatan ekosistem mangrove di kawasan pesisir Desa Lemoambo Wundulako berada pada kondisi rendah menuju padat, dimana dari total 4 titik pengamatan 3 diantaranya dengan kondisi padat, sisanya berada pada kondisi rendah. Kondisi kerapatan mangrove tertinggi ditemukan pada stasiun I yaitu 1.800 ind/ha dan kondisi kerapatan mangrove terendah ditemukan pada stasiun IV berjumlah 700 ind/ha. Jenis Rhizopora mucronate ditemukan mendominasi pada setiap stasiun.