KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN PLANKTON PADA EKOSISTEM BERBEDA DI PERAIRAN PULAU BARRANG LOMPO KOTA MAKASSAR

Main Article Content

Islah Madjid
Dody Priosambodo
Dody Priosambodo
Ambeng
Saifullah

Abstract

Plankton sangat penting bagi rantai makanan laut dan keseimbangan ekosistem. Indonesia, sebuah negara kepulauan dengan keanekaragaman hayati laut yang kaya, termasuk Pulau Barrang Lompo di Sulawesi Selatan, penelitian tentang plankton sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi, keanekaragaman plankton, dan faktor lingkungan yang mempengaruhi komunitas plankton di ekosistem berbeda di pulau tersebut. Pengambilan sampel di empat stasiun mengungkapkan adanya 31 jenis plankton: 22 fitoplankton dan 9 zooplankton. Fitoplankton, yang didominasi oleh Bacillariophyceae, memiliki rata-rata 1.547 individu per liter, sementara zooplankton, yang sebagian besar terdiri dari Oligotrichea, memiliki rata-rata 70 individu per liter. Keanekaragaman fitoplankton tergolong sedang, sedangkan keanekaragaman zooplankton tergolong rendah. Adapun kondisi suhu, pH, dan salinitas normal, sehingga secara keseluruhan parameter kualitas air masih berada dalam kisaran normal untuk pertumbuhan dan perkembangan plankton. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekosistem padang lamun memiliki kelimpahan fitoplankton tertinggi sedangkan terumbu karang sebagai ekosistem dengan zooplankton paling melimpah. Indeks keanekaragaman fitoplankton menunjukkan tingkat sedang, dengan zona lamun tertinggi, sedangkan zooplankton menunjukkan keanekaragaman rendah, dengan zona karang merupakan ekosistem tertinggi dibanding ekosistem lain. Keanekaragaman zooplankton rendah disebabkan oleh jumlah spesies dan distribusi yang terbatas.


Kata kunci: kelimpahan, keanekaragaman, plankton, ekosistem, Barrang Lompo

Article Details

Section
Article