ANALISIS KANDUNGAN KLOROFIL PLANLET ANGGREK BULAN [Phalaenopsis amabilis (L.) Bl.] HASIL SELEKSI DENGAN POLY ETHYLENE GLYCOL (PEG) 6000 SECARA IN VITRO

Main Article Content

Endang Nurcahyani
Nurshella Apherta
Yulianty
Sri Wahyuningsih

Abstract

Anggrek Bulan [Phalaenopsis amabilis (L.) Blume] merupakan tanaman hias yang bernilai estetika tinggi karena bunganya memiliki warna yang menarik dan dapat digunakan untuk campuran pembuatan aneka produk kecantikan dan kesehatan karena itu anggrek bulan ditetapkan sebagai bunga nasional Indonesia. Cekaman kekeringan berpengaruh negatif pada berbagai tanaman terhadap pertumbuhan dan produksi. Kekeringan pada tanaman anggrek dapat disebabkan karena kelembaban yang rendah dan ketersediaan air yang kurang. Peningkatan produksi anggrek juga perlu diperhatikan mengenai kualitas anggrek itu sendiri seperti penyediaan bibit anggrek yang berkualitas dan dalam jumlah besar yang sering kali tidak dapat terpenuhi dengan metode perbanyakan konvensional. Oleh karena itu, diperlukan metode perbanyakan yang tepat seperti kultur in vitro yang dapat menghasilkan bibit dalam jumlah banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi penambahan PEG 6000 yang optimum untuk pertumbuhan planlet anggrek bulan secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2024 sampai dengan Juli 2024 di ruang kultur in vitro, Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor menggunakan konsentrasi PEG 6000 sebesar 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Masing-masing konsentrasi dilakukan 5 kali pengulangan. Data yang diperoleh dari analisis statistik dengan menggunakan one way ANOVA dan uji lanjut dengan analisis ragam dilakukan pada taraf 5% dan uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Konsentrasi PEG 6000 yang toleran dalam pertumbuhan planlet anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis (L.) Blume) yang resisten terhadap cekaman kekeringan adalah konsentrasi 20% yang dapat dilihat dari persentase jumlah planlet yang hidup dan analisis kandungan klorofil a, b dan total.

Article Details

Section
Article