FAKTOR STRES KERJA PADA PEGAWAI BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Occupational Stress Factors in Disease Prevention and Control Employees Health Department of South Sulawesi Province

Authors

  • Khofifah Indahsari FKM Universitas Hasanuddin
  • Muh Yusri Abadi FKM Universitas Hasanuddin
  • Suci Rahmadany FKM Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.30597/hjph.v2i2.13006

Keywords:

Lingkungan Kerja, Organisasi Kerja, Stres Kerja

Abstract

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) merupakan ujung tombak dalam pencegahan dan pengendalian penyakit termasuk pandemi Covid-19 saat ini. Adanya pandemi Covid-19, tugas dan fungsi dari bidang P2P bertambah yang dapat menimbulkan beban kerja sehingga terjadi stres kerja. Untuk mengetahui hubungan antara faktor internal, faktor eksternal dan indikator beban kerja dengan stres kerja pada pegawai di bidang P2P. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Februari 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 51 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur (p=0,097), tugas (p=1,000), target yang harus dicapai (p=1,000), beban kerja (p=0,546), dengan stres kerja. Terdapat hubungan antara lingkungan kerja (p=0,004), organisasi kerja (p=0,047) dengan stres kerja. Penelitian ini menyarankan untuk memperhatikan lingkungan kerja dan organisasi kerja pegawai guna meminimalisir stres kerja demi mendukung produktifitas dan efektifitas pegawai

Author Biographies

Khofifah Indahsari, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Hasanuddin

Muh Yusri Abadi, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Hasanuddin

Suci Rahmadany, FKM Universitas Hasanuddin

Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Univeristas Hasanuddin

References

Sutrisno E. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana; 2017.

Susiawan S, Muhid A. Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi. Pers Psikol Indones. 2015;4(03):304–313.

Haryono S. Manajemen Kinerja SDM 5 Teori dan Aplikasi. Jakarta: Luxima Metro Media; 2018.

Irawati R, Carollina DA. Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Operator Pada PT Giken Precision Indonesia. Inovbiz J Inov Bisnis. 2017;5(1):51.

Maharani R, Budianto A. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja dan Kinerja Perawat Rawat Inap. J Manag Rev. 2019;3(2):327–332.

International Labour Organization. Menuju Lingkungan Kerja yang Bebas Stres. ILO. 2016.

Amelia AR, Andayanie E, Alifia AN. Prosiding Seminar Nasional 2019 Jiwa Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Prosiding Seminar Nasional 2019. 2019;2:26–27.

Y.N A, Mujahid, Rahman. Hubungan Beban Kerja dengan Stress Kerja Perawat. 2018;13:36–39.

Aprianti R-, Surono A-. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Dosen Tetap di

Stikes Y Bengkulu. Phot J Sain dan Kesehat. 2018;9(1):189–196.

Ibrahim H, Amansyah M, Yahya GN. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pekerja Factory 2 PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar. Al-Sihah Public Heal Sci J. 2016;8(1):60–68.

Gobel RS, Rattu JAM, Akili RH. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat di Ruang ICU Dan UGD RSUD Datoe Bingkang Kabupaten Bolaang Mangondow. J Kesehat. 2013.

Mayang FA, Daru L, Kurniawan B. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Karyawan Bagian Kepesertaan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ungaran. J Kesehat Masy. 2018;6(4):292–299.

Ramadhan P. Pengaruh Stressor Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Stres Kerja pada PT. Pertamina Hulu Energi WMO Gresik (Bagian Produksi). Dk. 2015;53(9):1689–1699.

Purnaman, Kartika Wahyuning, Ida Wahyuni E. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pegawai Negeri Sipil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. 2019;7(4):246–253.

Luma M. Hubungan Lingkungan Kerja dengan Stres Kerja Guru di SDN Se-Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo. 2018;39–46.

Dariyanti AP. Hubungan Persepsi Lingkungan Kerja dengan Stres Kerja Karyawan pada Divisi Service Departement (Serviceman) di PT. Trakindo Utama Balikpapan. 2016.

Bakri S. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. 1992;1–5.

Lukas L, Suoth LF, Wowor R, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S. Hubungan Antara Suhu Lingkungan Kerja dan Jam Kerja dengan Stres Kerja di PT. Adhi Karya (PERSERO) TBK Unit Manado Proyek Universitas Sam Ratulangi. Kesmas. 2018;7(4).

Wibowo B. Sumber Daya Manusia (Sdm) Menjawab Tuntutan Target Kerja yang Dikehendaki Oleh Manajemen. J STIE Semarang. 2014;6(3):106–119.

Paramitadewi K. Pengaruh Beban Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan. E-Jurnal Manaj Univ Udayana. 2017;6(6):255108.

Suryajati LOW. Hubungan Beban Kerja dan Masa Kerja dengan Stres Kerja pada Tenaga Kerja Bagian Weaving PT. Kosoema Nanda Putra. J Mater Process Technol. 2018;1(1):1–8.

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles