Description of Elderly Mental Status in Work Area Puskesmas Pampang Makassar

Authors

  • Ayu Wulandari Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin
  • Yuliana Syam Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin
  • Arnis Puspitha Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.20956/icon.v2i2.7686

Abstract

Introduction:mental status of elderly is an emotional or cognitive state in the elderly is shown by the behavior of the stand. Mental health problems are very important for the elderly and often occurs in the elderly. The incidence of mental disorders in the elderly status is very high. paired mental status in elderly pose a variety of problems that can affect physical health, psychological, social and quality of life of the elderly so that the necessary nursing services for the early detection of mental status disorders that occur among the elderly. Method: The study design quantitative descriptive survey method. Samples numbered 97 people were selected using cluster random sampling. Primary data was collected by questionnaire the Mini Mental Status Examination (MMSE). Result:T he study of 97 respondents showed that 55.7% had normal mental status, impaired mental status light there are 29.9% and 14.4% of elderly with impaired mental status severe. Based propporsi elderly who suffer from mental status of the most widely experienced by women (52.4%), greater in very old age (100%), greater in elderly unmarried (100%), greater in elderly are not in school ( 70.6%), greater in elderly with a history of self-employed work (44.7%), and greater in the elderly with a history of rheumatic disease (61.1%). Conclusions: Mental status of elderly in Puskesmas Kota Makassar Pampang mostly normal. Therefore, elderly mental health need to be detected early to avoid the impact of mental disorders in the elderly.

References

A.Tomb, D. (2004). Buku Saku Psikiatrik Edisi 6. Jakarta: EGC.

Adicondro, N. (2014). Pengaruh Terapi Kelompok Reminiscence untuk Menurunkan Tingkat Depresi Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha Unit Budi Luhur Kasongan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Agronin, M. E., & Maletta, G. J. (2011). Principles and Practice of Geriatric Psychiatry. USA: Lippincontt Williams & Wilkins.

Astuti, D. F. (2013). The Correlation Between Mental Status and Elimination Patern of Elderly at Budi Luhur Nursing Home Kasongan Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Asyiyah: Yogyakarta.

Banon, Endang. (2011). Pengaruh Terapi Reminiscence dan Psikoedukasi Keluarga Terhadap Kondisi Depresi dan Kualitas Hidup Lansia. Depok: UI.

Badan Penelitian Statistik (BPS). (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta: Badan Penelitian Statistik

Badan Penelitian Statistik (BPS). (2015). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Balqis, U. M., & Wati, D. N. (2014). Penurunan Fungsi Kognitif Berhubungan dengan Ketidakmandirian Lansia di Panti Sosual dalam Melakukan Aktivitas Kehidupan Seharihari. Depok: Universitas Indonesia.

Baughman, D. C., & Hackley, J. C. (2000). Keperawatan Medikal-Bedah Buku Saku Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC.

BkkbN. (2012). Pembinaan Mental Emosional Pada Lansia. Jakarta : Direktorat bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Reantan Badan Kependudukandan Keluarga Berencana Nasional.

Brizendine, L. (2007). The Female Brain. Jakarta Selatan: Ufuk Press.

Comer, S. (2005). Geriatric Nursing Care Plans. Canada: Thomson Delmar Learning, a part of the Thomson Corporation. Thomson, the Star logo, and Delmar Learning are trademarks used herein under license.

Coresa, T. (2010). Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang. Semarang: FK UNDIP.

Dahlan, M. S. (2008). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Davey, P. (2005). At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga.

Davies, T., & Craig, T. (2009). ABC Kesehatan Mental. Jakarta: EGC.

Dayamaes, R. (2013). Gambaran Fungsi Kognitif Klien Usia Lanjut di Posbindu Rosella Legoso Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur Tangeran Selatan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Dewanto, G., Suwono, W. J., Riyanto, B., & Taruna, Y. (2009). Panduan Praktik Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Saraf. Jakarta: EGC.

Dewi, S. R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish.

Dinas Kesehatan Makassar. (2014). Profil Kesehatab Kota Makasaar 2013. Makassar: Pemerintah Kota Makassar Dinas Kesehatan .

Efendi, F., & Makhfudi. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Eka, N. G., Suwandi, Y., & Komalasari, R. (2010, Maret). Analisis Hubungan antara Latihan Fisik dan Status Kognitif pada Lansia Di Posyandu Melati VII Puskesmas Kelapa Dua Tangerang. Medicunus Vol. 3 No. 4 Maret 2010- Juni 2010 , pp. 11-19.

Eliopoulos, C. (2014). Gerontological Nursing . China: Lippincott Williams & Wilkins.

Fortinash, & Worret, H. (2012). Psychiatric Mental Health Nursing. USA: Elsevier Mosby.

Fratantoro, C. A. (2011). Occupation Therapy in Mental Health. USA: F. A. Davis Company.

Ginsberg, L. (2007). Neurologi Edisi 8. Jakarta: Erlangga.

Gulo, W. (2000). Metode Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Hamdi, A. S., & Baharuddin, E. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.

Handayani, S. (2012). Efektifitas Terapi Religi terhadap Penurunan Tingkat Stress. Klaten: Stikes Muhammdiyah Klaten.

Handayani, T., Maulida, M., & Rachma, N. (2013). Pesantren Lansia sebagai Upaya Meminimalkan Risiko Penurunan Fungsi Kognitif di Balai Rehabilitasi Sosial Lansia Unit II Pucang Gading Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas . Volume 1, No. 1, Mei 2013; 1-9 , 1-9.

Hanifa, A. (2016). Hubungan Kualitas Tidur dan Fungsi Kognitif Pada Lanjut Usia di Panti Sosial Margaguna Jakarta Selatan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Hartono, B. (2008). Metode Penelitian Kesehatan Dengan Contoh Bidang Ilmu Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC.

Hindle, A., & Coates, A. (2011). Nursing People Care of Older People. New York: Oxford University Press.

Irawan, H. (2013). Gangguan Depresi pada Lanjut Usia. CDK-210/ vol. 40 no. 11, th 2013, 815-820

John, R. (2000). Mini-mental States Exam. Wshington DC: Psychiatric Measures.

Juliandi, A., Irfan, & Manurung, S. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis. Medan: Umsupress.

Katona, C., Cooper, C., & Robertson, M. (2012). At a Glance Psiciatria. Jakarta: Erlangga.

KemenkesRI. (2014). Situasi dan Analisis Lanjut Usia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Khairani. (2016). Gambaran Tipe Kesepian Lansia di Gampong Lamme Garot Kecamatan Montasikka Kabupaten Aceh Besar Tahun 2012. Jurnal Ilmu Keperawatan Vo. I No. 1 , 20-26.

Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK). (2010). Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan. Retrieved Oktober 5, 2016, from knepk.litbang.depkes: http://www.knepk.litbang.depkes.go.id/knepk/

Kurlowicz, L. (1999, Januari 3). The Mini Mental State Examination (MMSE) from The Hartford Institute for Geriatric Nursing. Retrieved September 27, 2016, from www.mountsinai.on.ca: https://www.mountsinai.on.ca/care/psych/on-call-resources/on-call-resources/mmse.pdf

Machfoedz, I. (2014). Metodologi Penelitian (Kuantitatif & Kualitatif). Yogyakarta: Fitramaya.

Martono, H., & Pranaka, K. (2010). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Maryam, R. S., Ekasari, M. F., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara, I. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Mongisidi, R., Tumewah, R., & Kembuan, M. A. (2012). Profil Penurunan Fungsi Kognitif pada Lansia di Yayasan-Yayasan Manula di Kecamatan Kawangkoan. Manado: Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.

Morgan, N. (2014). Pandua Stres Bagi Remaja. Gemilang: Jakarta.

Nugroho, W. (2009). Komunikasi dalam Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Oktavia, N. (2015). Sistematika Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Deepublish.

Patricia, & Runcan, L. (2013). Depression in the Elderly. UK: Cambridge Scholars Publishing.

Perese, E. F. (2012). Psychiatric Advanced Practice Nursing. USA: E.A Davis Company.

Ponto, D. L., Bidjuni, H., & Karundeng, M. (2015). Pengaruh Penerapan Terapi Okupasi Terhadap Penurunan Stres Pada Lansia Di Panti Werdha Damairanomuut Manado. ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 3. Nomor 2. Mei 2015 , 1-7.

Riani, S., Adi, H., & Supriyono, M. (2013). Studi Deskriptif Status Mental Lansia Berdasarkan Karakteristik Lansia di Kelurahan Karangayu Semarang Barat. Semarang: Dinkes Semarang.

R.A, G. S., Indarwati, R., & Has, E. M. (2014). Reminiscence Therapy with Therapeutic Methods Group Activity Improve Elderly’s Cognitive Function. Surabaya: Universitas Airlangga.

Santoso, H., & Ismail, A. (2009). Memahami Krisis Lanjut Usia. Jakarta: Gunung Mulia.

Saryono, & Anggraeni, M. D. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Segal, D. L., Qualls, S. H., & Smyer, M. A. (2011). Aging and Mental Health. UK : Wiley-Blackwell

Sherwood, L. (2014). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem Edisi 8. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: EGC.

Suyoko. (2012). Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Gangguan Mental Emosional Pada Lansia di DKI Jakarta. Depok: Universitas Indonesia.

Swarjana, I. K. (2016). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.

Tamher, S., & Noorkasiani. (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

UN. (2015). World Population Ageing. New York: United Nations

Wattis, J. P., & Curran, S. (2006). Practical Psychiatry of Old Age. UK: Radcliffe

Downloads

Published

2019-09-30

Issue

Section

ARTICLES