Digitalisasi Pertanian melalui Program Kostratani pada Agribisnis Padi Sawah di Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kostratani atau Komando Strategis Pertanian adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian pada tingkat kecamatan untuk optimalisasi tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dengan memanfaatkan dan memaksimalkan fungsi TI untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Dengan adanya Kostratani, diharapkan Kementerian Pertanian dapat memiliki satu database yang benar-benar akurat dan tidak hanya meningkatkan produksi dan kualitas, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemberdayaan penyuluh di BPP. BPP Barebbo merupakan salah satu model BPP Kostratani di bawah binaan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa. BPP Barebbo terletak di Desa Kampuno Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran implementasi Kostratani dan manfaat yang diterima oleh penerima jasa agribisnis padi sawah di Kecamatan Barebbo. Penelitian ini dilakukan pada Februari-April 2022 di BPP Barebbo Kabupaten Bone. Metode dasar penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah Koordinator BPP, penyuluh pertanian, dan petani. Data penelitian diperoleh dengan wawancara dan observasi. Data dianalisis secara kualitatif tanpa uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPP Barebbo sudah mengimplementasikan fungsi dan peran BPP Kostratani namun pada penerima jasa agribisnis padi masih ada yang belum merasakan manfaatnya yaitu sistem hilir. Diharapkan BPP Barebbo dapat mempertahankan implementasinya dan meningkatkan manfaat yang dapat diterima oleh petani padi.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This works is under Creative Commons Attribution LicenseReferensi
Creswell, J.W. & Poth, C.N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design Choosing among Five Approaches. 4th Edition, Thousand Oaks, CA: Sage Publications
Dawkins, M. S. (2017). Animal welfare and efficient farming: Is conflict inevitable? Animal Production Science, 57 (2), 201-208. http://dx.doi.org/10.1071/AN15383
Deborah, B., Lewis, H. (2016). Technology And Restructuring The Social Field Of Dairy Farming: Hybrid Capitals, ‘Stockmanship’ And Automatic Milking Systems. Sociol Ruralis, 56 (4), 513-530. https://doi.org/10.1111/soru.12103
Driessen, C., & Leonie, H. (2015). Cows desiring to be milked? Milking robots and the co-evolution of ethics and technology on Dutch dairy farms. Agric Human Values, 32, 3-20. https://doi.org/10.1007/s10460-014-9515-5
Eastwood, C., Margaret, A., Ruth, N., & Brian, D. R. (2019). Making Sense In The Cloud: Farm Advisory Services In A Smart Farming Future. Njas-Wageningen Journal of Life Sciences, 90-91 (1). https://doi.org/10.1016/j.njas.2019.04.004
Ekasari, K., Saleh, M., Salman, D., Akhsan, & Kasirang, A. (2014). Konflik Komunikasi Dalam Penyuluhan Pertanian Di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1), 85-97. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/360
Fiaz, S., Noor, M. A., & Aldosri, F. O., 2016. Achieving Food Security In The Kingdom Of Saudi Arabia Through Innovation: Potential Role Of Agricultural Extension. Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences, 17(4), 365–375. https://doi.org/10.1016/j.jssas.2016.09.001
Fielke, S. J., Garrard, R., Jakku, E., Fleming, A., Wiseman, L., & Taylor, B.M. (2019). Conceptualising the DAIS: implications of the ‘Digitalisation of Agricultural Innovation Systems’ on technology and policy at multiple levels. Njas - Wageningen J. Life Sci. https://doi.org/10.1016/j.njas.2019.04.002.
Izmi, D. S., Mahmudalia, R. Y., & Ertien, R. N. (2020). Implementasi Kebijakan Program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS). 4 (2). https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.729
Klerkx, L., Emma, J., & Pierre, L. (2019). A review of social science on digital agriculture, smart farming and agriculture 4.0: New contributions and a future research agenda. Njas - Wageningen Journal of Life Sciences, 90–91 (1). https://doi.org/10.1016/j.njas.2019.100315
Leviäkangas, P. (2016). Digitalisation of Finland’s transport sector. Technology in Society, 47, 1-15. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2016.07.001
Munier, M.F., Saleh, M., Salman, D. (2018). Relasi antara Modal Sosial Penyuluh dan Keberhasilan Penyuluhan Pertanian, JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics). 14(2): 133 – 142. https://doi.org/10.20956/jsep.v14i2.4221
Nambisan, S. (2017). Digital Entrepreneurship: Toward a Digital Technology Perspective of Entrepreneurship. Entrepreneurship Theory And Practice . https://doi.org/: 10.1111/etap.12254
Nuryati, L. (2020.) Proyek Perubahan Peningkatan Layanan Penyuluhan Pertanian dalam rangka Penguatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai Pusat Kegiatan Pembangunan Pertanian di Kecamatan (Kostratani). Kementerian Pertanian Bekerjasama Dengan Lembaga Administrasi Negara Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XVII Tahun 2020. http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/11482/Leli%20Nuryati-Laporan.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Oktarina, S., Nukmal, H., & Anna, G. Z. (2019). Persepsi Petani Terhadap Strategi Komunikasi Penyuluh Dalam Pemanfaatan Media Informasi di Era Digital. Jurnal Komunikasi Pembangunan. Juli 2019, 17 (2).
Pakpahan, T. E., Makruf, W., & Qorimah, H. (2021). Peran Balai Penyuluhan Pertanian Sebagai Pusat Data Informasi Pertanian Dalam Mendukung Program Kostratani. Jurnal Agribisnis Terpadu, 14 (1), 46-67.
Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta : PT LKiS Pelangi Aksara
Prayoga, K. (2018). Dampak Penetrasi Teknologi Informasi Dalam Transformasi Sistem Penyuluhan Pertanian di Indonesia. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 1(1), 46. https://doi.org/10.19184/jsep.v11i1.5663
Rijswijk, K., Laurens. & K., James.A. (2019). Turner Digitalisation in the New Zealand Agricultural Knowledge and Innovation System: initial understandings and emerging organisational responses to digital agriculture. Njas - Wageningen Journal of Life Sciences, 90–91 (1). https://doi.org/10.1016/j.njas.2019.100313
Salman, D., Sitti, B., Arifin, S. (2001). Masyarakat Tani Masa Depan: Perbenturan Budaya Lokal dan Global. Dinamika Sosial Ekonomi, 2 (2), 1. https://doi.org/10.31315/jdse.v2i2.4960.g3600
Sam, C., Mariette, M. C., Akriti, S., Rama, S., Stephan, M., Emma, K., …. Brendan, B. (2021). How have smallholder farmers used digital extension tools? Developer and user voices from Sub-Saharan Africa, South Asia and Southeast Asia. Global Food Security, 32, 1-10. https://doi.org/10.1016/j.gfs.2021.100577
Sahara, D., Ekaningtyas, K., Tota, S. (2013). Kinerja Usahatani Padi Dengan Mesin Transplanter Dalam Rangka Efisiensi Tenaga Kerja. Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 10 (1), 55-62. https://doi.org/10.20961/sepa.v10i1.13958
Setiana, L., Muhammad. N., & Surur, H. (2021). Kompetensi Penyuluh Pertanian Dalam Revolusi Industri 4.0 Menuju Pertanian Modern. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VIII–Webinar: “Peluang dan Tantangan Pengembangan Peternakan Terkini untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan” Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, 24-25 Mei 2021, ISBN: 978-602-52203-3-3
Stake, R.E. (1995). The Art of Case Study Research. Thousand Oaks, CA: Sage Publications
Sutopo. (2008). Teknologi informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta. Graha Ilmu
Wahyuningsih, S. (2013). Metode Penelitian Studi Kasus (Konsep, Teori Pendekatan Psikologi Komunikasi, dan Contoh Penelitiannya. UTM Press, Madura.
Wolfert., Sjaak., Lan, G., Cor, V., & Marc, J. B. (2017). Big Data in Smart Farming – A review. Agricultural Systems, 69–80. http://dx.doi.org/10.1016/j.agsy.2017.01.023
Yin, Robert K., (2009). Case Study Research: Design and Methods. 4th Edition, Thousand Oaks, CA: Sage Publications