Challenges and Solutions in Implementing a Healthy Indonesia Program with a Family Approach

Eva Sulistiowati, Andy Leny Susyanty, Tetra Fajarwati, Aprildah Nur Sapardin, Made Dewi Susilawati, Rossa Avrina, Mujiati, Siti Nur Hasanah, Nova Sri Hartati, Agus Dwi Harso, Tince Jovina, Makassari Dewi, Andre Yunianto

Abstract

The Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PISPK) is conducted bypuskesmas by integrating existing resources, with the family’s target. All familieswill get access to comprehensive health services. The implementation of PISPKsince 2016 has not been optimal because it has many obstacles. The analysis aimsto identify the obstacles, and to find solutions to implemented PISPK optimally.Implementation research was carried out using Participatory Action Research(PAR). The team (researcher and subject) implemented PISPK together based onstages that integrated into puskesmas management, at 4 puskesmas in SouthLampung. Researchers assisted and recorded data collected qualitatively (self-assessment, in-depth interviews, Focus Group Discussion), and quantitatively.There are any obstacles occurred in the implementation of PISPK such as theabsence of regulations and cross-sectoral supports; lack of knowledge andsupport from village officials, community leaders, and the public; limitedresources; lack of understanding of the substantive; application; lack of dataanalysis capabilities. These obstac-les can be minimized by making somebreakthroughs, such as advocacy and issuance of local government regulations onPISPK involving cross-sectors; increase socialization; periodic coordination,monitoring, and evaluation; making innovations (On Job Training, collaborationwith universities and health volunteer, Healthy Family Coverage Pocket Book,developing data analysis methods). The implementation of PISPK has manyobstacles that can be minimized by optimizing existing potentials and supportfrom stakeholders. Puskesmas need to increase socialization; team organizing;data analysis; coordination, and routine monitoring evaluation. Pusdatin needs toimprove KS applications to be more user-friendly.

References

1. Kemenkes RI. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. 2nd ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.

2. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016.

3. Kemenkes RI. Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI; 2017.

4. Laelasari E, Anwar A, Soerachman R. Evaluasi Kesiapan Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2017;16(2):57–72.

5. Virdasari E, Arso SP, Fatmasari EY. Analisis Kegiatan Pendataan Keluarga Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas Kota Semarang (Studi Kasus Pada Puskesmas Mijen). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(5):52–64.

6. Siswanto. Metodologi Riset untuk Mengawal Kebijakan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2019;22(2):137–145
.
7. Danley K, Ellison ML. A Handbook for Participatory Action Researchers. Boston: Center for Psychiatric Rehabilitation, Trustees of Boston University; 1999.

8. Sulistiowati E, Susanti AL, Fajarwati T, Susilawati MD, Sapardin AN, Mujiati, et al. Riset Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung. Jakarta; 2017.

9. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014.

10. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.

11. WHO. Family as Centre of Health Development [Internet]. Thailand: World Health Organization; 2013. 12. Artiga S, Hinton E. Beyond Health Care: The Role of Social Determinants in Promoting Health and Health Equity What are Social Determinants of Health ? Focus on Health in Non-Health Sectors. San Francisco: Kaiser Family Foundation; 2018.

13. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016.

14. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Nomor 115 tahun 2016 tentang Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati. Jakarta; 2016.

15. Nainggolan S, Stella I, Leonie A, Putri S, Ryan M, Danilello A. Evaluasi Program KPLDH Studi Kasus: Puskesmas Kelurahan Balekambang, Kelurahan Cipinang Melayu, dan Kecamatan Cipayung. Journal of Education for North Sumatra. 2019;2(2):64–78.

16. Susilawati MD, Sulistiowati E, Hartati NS. Peran Dinas Kesehatan dalam Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) di Lima Provinsi, Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2020;4:13-22.

17. Mujiati, Sulistiowati E, Nurhasanah S. Role of Community Figure in Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PISPK) in Banjarnegara District, Central Java. JCOEMPH; 2020.

18. Suratri MAL, Jovina TA, Sulistyowati E. Pengetahuan Masyarakat dan Pelaksanaan Wawancara Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) di Beberapa Puskesmas di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan. 2019;3(1):1–8.

19. Fauzan A, Chotimah I, Hidana R. Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas Mulyaharja. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2019;2(3):172–181.

20. Virdasari E, Arso SP, Fatmawati EY. Analisis Kegiatan Pendataan Keluarga Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas Kota Semarang (Studi Kasus pada Puskesmas Mijen). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018;6(5):52-64.

21. Panggabean TN. Tinjauan Penatalaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) pada Puskesmas Tegal Sari Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda. 2020;5(1):45–52.

22. Agustina SC, Trisnantoro L, Handono D. Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) Menggunakan Tenaga Kontrak di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2018. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2019;8(3):104–112.

23. Rusdianah E, Widiarini R. Evaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) : Studi Kasus di Tingkat Puskesmas. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2019;8(4):175–183.

24. Sulistiowati E, Fajarwati T, Trihono. Manajemen Pendekatan Keluarga sebagai Fokus Materi dalam Pelatihan Keluarga Sehat. Media Litbangkes. 2020;30(3):199-210.

25. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016.

26. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pedoman Pendanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.

27. Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan. Catatan Kunjungan: Pelaksanaan PISPK di Mojokerto; 2018.

28. Sari NR, Suryawati C, Nandini N. Evaluasi Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga pada Indikator TB Paru di Puskesmas Tayu II Kabupaten Pati. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019; 7(4):532–541.

29. Febriawati. H, Angraini. W, Lina. LF, Oktarianita, Pratiwi. BA, Safarudin, Suryani. D Y. Analisis of Indonesian Health Program throught Family Aproach (PIS-PK) in the Working Area of Public Health Center of Jalan Gedang. Pakistan Journal of Medical Health Sciences. 2020;14(1):581–585.

30. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019; 2019.

31. Peraturan Bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan republik Indonesia dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial No. HK.01.08/III/980/2017 Tahun 2017 Nomor 2 Tahun 2017.

32. Kemenkes RI. Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PISPK Volume 1. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.

Authors

Eva Sulistiowati
dr.eva.sulis77@gmail.com (Primary Contact)
Andy Leny Susyanty
Tetra Fajarwati
Aprildah Nur Sapardin
Made Dewi Susilawati
Rossa Avrina
Mujiati
Siti Nur Hasanah
Nova Sri Hartati
Agus Dwi Harso
Tince Jovina
Makassari Dewi
Andre Yunianto
Author Biography

Eva Sulistiowati, Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Badan Litbangkes Kemenkes RI

Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan KesehatanBadan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RIJl. Percetakan Negara 29 Jakarta
Sulistiowati, E., Leny Susyanty, A. ., Fajarwati, T., Nur Sapardin, A. ., Dewi Susilawati, M. ., Avrina, R. ., Mujiati, Nur Hasanah, S. ., Sri Hartati, N. ., Dwi Harso, A. ., Jovina, T. ., Dewi, M. ., & Yunianto, A. . (2020). Challenges and Solutions in Implementing a Healthy Indonesia Program with a Family Approach. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(4), 430-445. https://doi.org/10.30597/mkmi.v16i4.10041

Article Details