PROGRAM KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN SEBAGAI GOOD GOVERNANCE INNOVATION AKSELERATOR PENCAPAIAN MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGS)
DOI:
https://doi.org/10.30597/mkmi.v10i1.474Keywords:
, Kemitraan bidan, dukun, AKI, AKBAbstract
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih cukup tinggi, terutama di Kabupaten Trenggalek. Terdapat 22 kematian ibu dan 164 kematian bayi dari 10.993 kelahiran hidup pada tahun 2001 dan masih terdapat 1.653 kelahiran yang ditolong dukun bayi. Jumlah dukun bayi di Kabupaten Trenggalek masih cukup banyak, yakni dua kali lebih banyak dari jumlah bidan (449 dukun bayi dan 186 bidan tahun 2001). Sementara itu, keberadaan dukun bayi masih sangat dihormati. Sebaliknya, keberadaan bidan rata-rata masih muda dan belum dikenal masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan mengidentifikasi Program Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi di Kabupaten Trenggalek. Program Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi di Kabupaten Trenggalek merupakan suatu bentuk kerjasama antara bidan dan dukun dengan tujuan meningkatkan akses ibu dan bayi terhadap pelayanan kebidanan yang berkualitas. Program ini berhasil menurunkan AKI dan AKB di Kabupaten Trenggalek dari 200,13 pada tahun 2001 menjadi 103 pada tahun 2010, untuk AKI dan dari 183 pada tahun 2001 menjadi 111 pada tahun 2011 untuk AKB. Program Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi dapat mempercepat pencapaian MDGs di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.References
Saifuddin, A. B. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2006.
Pritasari, K. Kebijakan dan Strategi Percepatan Sasaran 5 MDGs dan Pelayanan Kesehatan yang Mendukung Revitalisasi KB. Jakarta: Rakernas Program KB; 2012.
Astuti, W.D, Sholikhah, H.H, Angkasawati, T.J. Estimasi Risiko Penyebab Kematian Neonatal di Indonesia Tahun 2007. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2010;13(4):299.
Pramono, M. S, Sadewo, F. S. Analisis Keberadaan Bidan Desa dan Dukun Bayi di Jawa Timur. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2012;15(3).
Direktorat Bina Kesehatan Anak. Upaya Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir di Indonesia. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Anak; 2013.
Maryatun, A. Implementasi “Program Pembinaan Dukun Bayi” dalam Upaya Pertolongan Persalinan Sehat di Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang; 2013.
Disoebrata Martaa D. Bunga Rampai Obstetri dan Ginekologi Sosial. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2005.
Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek. Pelaksanaan Puskesmas PONED dan Permasalahannya. Trenggalek: Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek; 2008.
Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek. Evaluasi Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi di Kabupaten Trenggalek. Trenggalek: Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek; 2011.
Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek. Pengalaman Pelaksanaan Kemitraan Bidan dan Dukun Bayi di Kabupaten Trenggalek. Trenggalek: Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek; 2008.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pelaksanaan Kemitraan Bidan dan Dukun. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2012.
Anggorodi, R. Dukun Bayi dalam Persalinan oleh Masyarakat Indonesia. Makara Kesehatan. 2009;13(1).
Metti, D, Rosmadewi. Hubungan Kemitraan Bidan dan Dukun dengan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. 2012;5(1).
Budiyono, Suparwati, A, Syamsulhuda,B.M, Nikita, A. Kemitraan Bidan dan Dukun dalam Mendukung Penurunan Angka Kematian lbu di Puskesmas Mranggen I Kabupaten Demak. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia.2012;11(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc.
All articles published Open Access are free for everyone to read and download. Under the CC-BY-NC-SA license, authors retain ownership of the copyright for their article, but authors grant others permission to use the content of publications in Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin in whole or in part provided that the original work is properly cited. Users (redistributors) of Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin are required to cite the original source, including the author's names, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin as the initial source of publication, year of publication, and volume number.
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin is licensed under Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.