EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)

Ridwan M. Thaha, Julia Ningsih Royani, Darmawansyah Darmawansyah

Abstract

Pelaksanaan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) belum dilakukan seluruh rumah sakit di Indonesia. Penelitian ini bertujuan memahami efektivitas implementasi kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) berdasarkan standar WHO di RSUD Tulehu Maluku Tengah tahun 2017. Jenis penelitian adalah terlibat dalam pelaksanaan program promosi kesehatan RSUD Tulehu Maluku Tengah, yaitu Direktur RSUD Tulehu, Kepala Bidang dan Kepala Seksie Promosi Kesehatan, kepala seksi, kepala ruangan, staf bagian upaya promosi kesehatan rumah sakit dan pasien/keluarga pasien rumah sakit. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan Focus Group Discussion. Penelitian menyimpulkan bahwa efektivitas pelaksanaan promosi kesehatan di RSUD Tulehu hanya pada bina suasana dan menciptakan tempat kerja sehat. Pelaksanaan yang belum efektif adalah  kebijakan yang belum membentuk TIM PKRS, kajian kebutuhan masyarakat yang  masih kurang, pemberdayaan masyarakat yang kurang dan tidak ada kemitraan. Penelitian ini menyarankan pihak rumah sakit segera membentuk TIM PKRS, rutin melakukan kajian kebutuhan masyarakat, meningkatkan bina suasana, melengkapi fasilitas PKRS, mencari mitra untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga lingkungan  kerja yang  sehat.

References

1. Hartono B. Promosi Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Jakarta : PT Rineka Cipta; 2010.

2. RSUD Tulehu. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Tulehu 2015 . Ambon: RSUD Tulehu; 2017.

3. Alhamda S. Analisis Kebutuhan Sumber Daya Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Solok, Sumatra Barat. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2012;15(02).

4. Gumilang B. & Wulandari R. D. Policy Implementation Planning of Health Promotion in Universitas Airlangga Hospital. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 2016;4(1):48-56.

5. Purba A. N. A., Syamsulhuda BM., & Zahroh S.H. Pelaksanaan Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;4(5).

6. Moleong L. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya; 2012.

7. Afshari A. et al. Health Promoting Hospitals: a Study on Educational Hospitals of Isfahan, Iran. Health Promotion Perspectives; 2016;6(1): 23.

8. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit Kesehatan Daerah. Jakarta : Kemenkes RI; 2012.

9. Nuraini. Efektivitas Implementasi KTR terhadap Pengunjung Rumah Sakit. PublikA. Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara. 2014;3(4).

10. Kholid A. Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media dan Aplikasinya. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada; 2014.

11. Martina P.A. Efektivitas Promosi Kesehatan dengan Media Video dan Booklet terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2013 [Tesis]. Medan: Universitas Sumatra Utara; 2013.

12. Amiri M., Khosravi A., Riyahi L., & Naderi S. The Impact of Setting the Standards of Health Promoting Hospitals on Hospital Indicators in Iran. PloS one. 2016;11(12).

13. Kar S.S., Roy G., & Lakshminarayanan, S. Health Promoting Hospital: A Noble Concept. National Journal of Community Medicine. 2012;3(3):558-562.

Authors

Ridwan M. Thaha
ridwan_609@yahoo.com (Primary Contact)
Julia Ningsih Royani
Darmawansyah Darmawansyah
Thaha, R. M., Royani, J. N., & Darmawansyah, D. (2017). EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS). Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(3), 230-237. https://doi.org/10.30597/mkmi.v13i3.2671
Copyright and license info is not available

Article Details