PENGOLAHAN DAUN EUCALYPTUS MENJADI PRODUK HERBAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KELOMPOK TANI HUTAN BULUBALLEA

Authors

  • Andi Nur Fitriani Abubakar Universitas Muhammadiyah Bulukumba
  • Muh. Isbar Pratama Universitas Negeri Makassar
  • Saadatul Husna Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng
  • Elfira Jumrah Universitas Muhammadiyah Bulukumba

DOI:

https://doi.org/10.20956/pa.v7i1.18570

Keywords:

Eucalyptus leaves, forest farmer group, herbal product

Abstract

Eucalyptus is one of the essential oil-producing plants which has been widely used as a material for various health or pharmaceutical products. Pattapang Village has abundant eucalyptus tree potential. Currently, no industry or group processes eucalyptus leaves as a source of essential oil for health purposes. Eucalyptus leaves become waste due to the community’s lack of knowledge of its benefits. Based on field observations, partners from Buluballea Forest Farmer Group (KTH) have the potential to utilize and process eucalyptus leaves into herbal products. The herbal products can either be used by themselves or have selling value, which provides additional income, especially during the covid-19 pandemic period. This community service activity was aimed to provide knowledge and skills for partners regarding the processing of eucalyptus leaves into practical use and easily-distributed herbal products. The method used was counseling on the health benefits of eucalyptus oil, training on eucalyptus leaf distillation techniques, training on making herbal products, product packaging, and labeling activities, and training on business management and product marketing. The final result of this activity showed an increased partner's understanding and skills in processing eucalyptus leaves into herbal products. Herbal products in the form of aromatherapy wind oil and eucalyptus herbal soap produced can increase business motivation to increase income. --- Eucalyptus merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak digunakan untuk bahan berbagai produk kesehatan atau farmasi. Kelurahan Pattapang merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi ratusan ribu pohon eucalyptus. Hingga saat ini belum ada industri atau kelompok yang mengolah daun eucalyptus sebagai sumber minyak atsiri ataupun pemanfaatannya dibidang kesehatan. Kurangnya pengetahuan masyarakat setempat tentang manfaat daun eucalyptus membuat daun eucalyptus hanya dibuang sebagai limbah. Berdasarkan pengamatan di lapangan, mitra Kelompok Tani Hutan (KTH) Buluballea memiliki potensi untuk memanfaatkan dan mengolah daun eucalyptus menjadi produk herbal. Selain dapat digunakan sendiri, produk herbal tersebut bernilai jual sehingga akan memberikan pendapatan tambahan pada mitra khususnya ditengah pandemik covid-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi mitra terkait pengolahan daun eucalyptus menjadi produk herbal yang praktis digunakan dan dapat didistribusikan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan manfaat minyak eucalyptus bagi kesehatan, pelatihan teknik penyulingan daun eucalyptus, pelatihan pembuatan produk herbal, kegiatan pengemasan dan pelabelan produk, serta pelatihan manajemen usaha dan pemasaran produk. Hasil akhir kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra dalam mengolah daun eucalyptus menjadi produk herbal. Produk herbal berupa minyak angin aromaterapi dan sabun herbal eucalyptus yang dihasilkan dapat meningkatkan motivasi usaha mitra untuk menambah penghasilan.

References

Ammer, M. R., Zaman, S., Khalid, M., Bilal, M., Erum, S., Huang, D., & Che. S. (2016). Optimization of antibacterial activity of Eucalyptus tereticornis leaf extracts agains Escherichia coli through response surface methodology. Journal of Radiation Research and Applied Sciences, 9(4), 376-378.

Choir, & Imamul. A.M. (2021). Efektifitas antivirus corona berbasis Eucalyptus di Indonesia. Oceana Biomedicina Journal, 4(2), 86-94.

Dezsi, S., Badarau, A.S., Bischin, C., Vodnar, D.C., Silaghi, D., Gheldiu, A.M., Mocan, A., & Vlase, L. (2015). Antimicrobial and antioxidant activities and phenolic profile of Eucalyptus globulus Labill. and Corymbia ficifolia (F. Muell.) K.D. Hill & L.A.S. Johnson leaves. Molecules. 20(3), 4720-4734.

Fatmawati, S., Rindita, & Bariroh, T. (2021). Pelatihan daring pembuatan sabun herbal ramah lingkungan di SMA Muhammadiyah 12 Jakarta Timur. Abdimas Unwahas. 6(1): 31-36.

Fickri, D.Z., Putri, A.D.S., Nurjannah, A.S., & Fadilah, N. (2020). Pemanfaatan minyak Eucalyptus secara inhalasi sebagai upaya menurunkan paparan Covid-19 di Desa Sumberjati-Mojokerto. Prosiding Seminar Nasional Abdimas Ma Chung, 349-354.

Helfiansah, R., Sastrohamidjojo, H., & Riyanto. (2013). Isolasi, identifikasi dan pemurnian senyawa 1,8 sineol minyak kayu putih (Malaleuca leucadendron). ASEAN Journal of Systems Engineering. 1(1), 19-24.

Hosam, O.E., Mohamed, Z.M.S., Nader, A.A., Kowiyou, Y, & Ahmed, A.A. (2017). In vitro antibacterial, antifungal and antioxidant activities of Eucalyptus spp. leaf extracts related to phenolic composition. Natural Product Research. 31(24).doi.org/10.1080/14786419.2017.1303698

Irvan, Manday, P.B., & Sasmitra, J. (2015). Ekstraksi 1,8-cineole dari minyak daun Eucalyptus urophylla dengan metode soxhletasi. Jurnal Teknik Kimia USU, 4(3), 52-57.

Kudsiah, H., Rahim, S.W., Rifa’i, M.A., & Arwan. (2018). Demplot Pengembangan Budidaya Kepiting Cangkang Lunak di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loi, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Jurnal Panrita Abdi, 2(2), 151-164.

Ma’mum. (2015). Sirkuler informasi teknologi tanaman rempah dan obat: petunjuk teknis penanganan bahan dan penyulingan minyak atsiri. Jakarta: Balai

Penelitian Tanaman Rempah dan Obat.

Madouri, L.H., Asma, B., Madani, K., Said, Z.B., Rigou, P., Grenier, D., Allalou, H., Remini, H., & Adjaoud, A. (2015). Chemical composition, antibacterial and antioxidant activities of essential oil of Eucalyptus globulus from Algeria. Ind Crop Prod. 78:148-53. http://dx.doi.org/10.1016/j.indcrop.2015.10.015

Makkarennu, Syahidah, Ridwan, M.A.K. Sahide, E.I.R. Mas’ud. (2018). Pengembangan pasar dan penguatan kapasitas kewirausahaan kelompok tani hutan di sekitar kawasan hutan pendidikan Unhas. Jurnal Panrita Abdi, 2(1): 64-74.

Rifa'i, M.A., Muzdalifah, & Kudsiah, H. (2018). Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus: Anemon Laut Ornamen. Panrita Abdi Jurnal, 2(1), 40-47.

Rifa’i, M.A., Candra, Muzdalifah, & Kudsiah, H. (2020). Pemberdayaan Istri Kelompok Pembudidaya Ikan Patin dengan Pengembangan Produk Fillet. Jurnal Panrita Abdi, 4(3), 369-379.

Rifa’i, M.A., Candra, Muzdalifah, Agustina, & Kudsiah, H., Mubarak, M.S., & Norliana. (2021). Transfer Teknologi Pembuatan Sosis Berbahan Baku Ikan Patin (Pangasius sp) bagi Kelompok Pembudidaya Ikan dan Keluarganya. Jurnal Panrita Abdi, 5(4), 589-599

Downloads

Published

2022-11-03

How to Cite

Abubakar, A. N. F., Pratama, M. I., Husna, S., & Jumrah, E. (2022). PENGOLAHAN DAUN EUCALYPTUS MENJADI PRODUK HERBAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KELOMPOK TANI HUTAN BULUBALLEA. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(1), 38–46. https://doi.org/10.20956/pa.v7i1.18570

Similar Articles

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.