MENGGAPAI KESEHATAN JANTUNG-PARU PADA ANAK MELALUI DETEKSI DAN EDUKASI

Authors

  • Riskah Nur'amalia Universitas Hasanuddin
  • Mardiansyah Universitas Hasanuddin

Keywords:

Pediatric, cardiorespiratory, education, six-minute walking test

Abstract

Good cardiovascular endurance will also allow you to build more excellent resistance to fatigue and perform more extended activities. Thus, to prevent the occurrence of metabolic disorders and obesity, it is necessary to detect and educate regarding the importance of maintaining cardiovascular endurance from an early age. This activity aims to educate children on the importance of maintaining body resistance, especially heart and lung and early detection/prevention of metabolic disorders in the future by measuring cardiopulmonary endurance in children. The method collects primary data by measuring the cardiorespiratory fitness level using the Six Minute Walk Test (6MWT). General data samples were obtained by filling out questionnaires. The results are that children can understand the importance of maintaining endurance, especially heart-lung. So a child can better maintain or improve their immune system to stay fit in the future.  ---  Daya tahan kardiovaskular yang baik juga akan memungkinkan untuk membangun ketahanan yang lebih besar terhadap kelelahan agar dapat melakukan aktivitas untuk jangka waktu yang lebih lama. Dengan demikian, untuk mencegah terjadinya gangguan metabolik dan obesitas, dibutuhkan deteksi dan edukasi terkait pentingnya menjaga daya tahan jantung-paru sejak dini. Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengedukasi anak terkait pentingnya menjaga daya tahan tubuh, khususnya jantung paru dan deteksi dini/pencegahan terjadinya gangguan metabolik di masa yang akan datang dengan melakukan pengukuran daya tahan jantung-paru pada anak. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer melalui pengukuran tingkat kebugaran kardiorespirasi menggunakan  uji jalan enam menit atau Six Minute Walk Test (6MWT) dan pengetahuan umum diperoleh melalui pengisian kuesioner. Adapun hasil yang didapatkan yaitu anak mampu memahami pentingnya menjaga daya tahan tubuh, khususnya jantung-paru dan lebih menjaga atau memperbaiki daya tahan tubuhnya agar tetap bugar hingga di masa yang akan datang

References

Corbin, C., Welk, G., Corbin, W., Welk, K., (2016) Concepts of Fitness And Wellness: A Comprehensive Lifestyle Approach. 12th ed. The McGrawHill Companies

Costa, H. S., Maria, M., Lima, O., Clara, M., Alencar, N., Sousa, G. R., dkk. (2017) ‘Prediction of peak oxygen uptake in patients with Chagas heart disease : Value of the Six-minute Walk Test’, International Journal of Cardiology, 228, pp. 385–387. doi: 10.1016/j.ijcard.2016.11.259.

Gray, B. J., Stephens, J. W., Williams, S. P., Davies, C. A., Turner, D., Bracken, R. M. (2015) ‘Cardiorespiratory fitness is a stronger indicator of cardiometabolic risk factors and risk prediction than self-reported physical activity levels’, Diabetes and Vascular Disease Research, 12(6), pp. 428–438. doi: 10.1177/1479164115599907.

Hamalding, H., Risna, R., & Susanti, S. R. (2019). Hubungan Gaya Hidup Terhadap Overweight Dan Obesitas Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 11 Makassar. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.36090/jkkm.v1i1.240

Manttari, A., Suni, J., Siev, H., Husu, P., Henri, V., Valkeinen, H., Tokola, K., dkk. (2018) ‘Six-minute walk test : a tool for predicting maximal aerobic power (VO2 max) in healthy adults’, Clin Physiol Funct Imaging, pp. 1–8. doi: 10.1111/cpf.12525.

Nur’amalia, R., Abdullah, M. M., Dzakirah, M. K., . M., & Ruhama, Y. (2022). Gambaran Aktivitas Fisik, Keseimbangan dan Kebugaran Kardiorespirasi pada Lansia. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 6(2), 79–86. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v6i2.165

Nyberg, S. T., Batty, G. D., Pentti, J., Virtanen, M., Alfredsson, L., Fransson, E. I., Goldberg, M., Heikkilä, K., Jokela, M., Knutsson, A., Koskenvuo, M., Lallukka, T., Leineweber, C., Lindbohm, J. V., Madsen, I. E. H., Magnusson Hanson, L. L., Nordin, M., Oksanen, T., Pietiläinen, O., … Kivimäki, M. (2018). Obesity and loss of disease-free years owing to major non-communicable diseases: a multicohort study. The Lancet Public Health, 3(10), e490–e497. https://doi.org/10.1016/S2468-2667(18)30139-7

Pan, X. F., Wang, L., & Pan, A. (2021). Epidemiology and determinants of obesity in China. The Lancet Diabetes and Endocrinology, 9(6), 373–392. https://doi.org/10.1016/S2213-8587(21)00045-0

Sandbakk, S. B., Nauman, J., Lavie, C. J., Wisløff, U., Stensvold, D. (2017) ‘Combined Association of Cardiorespiratory’, Mayo Clinic, 1(1), pp. 67–77. doi: 10.1016/j.mayocpiqo.2017.05.001.

Sperandio, E. F., Arantes, R. L., Matheus, A. C., Silva, R. P., Lauria, V. T., Romiti, M., dkk. (2015) ‘Intensity and physiological responses to the 6-minute walk test in middle-aged and older adults : a comparison with cardiopulmonary exercise testing’, Brazilian Journal of Medical and Biological Research, 48(4), pp. 349–353. doi: 10.1590/1414-431X20144235.

Suchomel, T. J., Nimphius, S., Bellon, C. R., & Stone, M. H. (2018). The Importance of Muscular Strength: Training Considerations. Sports Medicine, 48(4), 765–785. https://doi.org/10.1007/s40279-018-0862-z

Taslim, A. Asfar, M., Angriawan, S., Yuliana, I., Ashari, N. (2018) ‘IbW-CSR IDI Kota Makassar , Menuju Makassar Sehat melalui Peningkatan Konsumsi Ikan , Sayur dan Buah’, Jurnal Panrita Abdi, 2(2), pp. 127–134. Available at: http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi

Downloads

Published

2023-11-01

How to Cite

Nur'amalia, R., & Mardiansyah. (2023). MENGGAPAI KESEHATAN JANTUNG-PARU PADA ANAK MELALUI DETEKSI DAN EDUKASI. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(4), 780–788. Retrieved from https://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi/article/view/21819

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.