MENINGKATKAN MINAT BEROLAHRAGA MELALUI SOSIALISASI PERMAINAN SEPAK TAKRAW DI SD NEGERI 106 KOTA BENGKULU
Keywords:
Interests, sports, takraw, socializationAbstract
The goal to be achieved in this community service activity is to introduce the sport of takraw and increase student interest in playing takraw. The method used to achieve the objectives of community service activities consists of various stages including investigation, preparation and planning, action, and reflection. The location where the community service activities were carried out was SD Negeri 106 Bengkulu City. Partners or activity participants consisted of 36 students, with male students and female students. A questionnaire is an instrument used to determine the level of student interest in playing takraw. Data analysis used percentage techniques and categorization based on the average value of the participants. The indicator of achievement in this activity is that at least 80% of partners have an interest level in the good category. The results of the data analysis showed that after the community service activities were carried out, 80% of the participants were able to recognize the sport of takraw, and as many as 83% of partners had an interest in playing takrwa in the good category. So it can be concluded that this service activity meets the predetermined success indicators. --- Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah mengenalkan olahraga permainan sepak takraw dan meningkatkan minat siswa untuk bermain sepak takraw. Metode yang digunakann untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian terdiri dari berbagai tahapan diantaranya adalah investigasi, persiapan dan perencanaa, aksi, dan refleksi. Lokasi yang menjadi temoat pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah SD Negeri 106 Kota Bengkulu. Mitra atau peserta kegiatan terdiri dari 36 siswa, dengan siswa putra dan siswa putri. Angket sebagai instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat minat siswa dalam bermain olahraga sepak takraw. Analisis data menggunakan teknik persentase dan pengkategorian berdasarkan nilai rerata peserta. Indikator ketercapain dalam kegiatan ini adalah terdapat minimal 80% mitra memiliki tingkat minat berada pada kategori baik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian terdapat 80% peserta mampu mengenal olahraga olahraga sepak takraw, dan sebanyak 83% mitra memiliki minat berolahraga sepak takrwa dalam kategori baik. Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
References
Almunajat, Supriatna, E., & Hidasari, F. P. (2018). Minat Peserta Didik Terhadap Ekstrakurikuler. Khatulistiwa : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(12), 1–11.
Atmaja, N. M. K., Anggorowati, K. D., Rudiansyah, E., Mutaqin, N. S., Suyatmin, S., & Susilawati, I. (2022). Sosialisasi Model Permainan Untuk Sepaktakraw Sebagai Pembelajaran Pendidikan Jasmani Bagi Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 43-58.
Chen, A., & Wang, Y. (2017). The role of interest in physical education: A review of research evidence. Journal of Teaching in Physical Education, 36(3), 313–322. https://doi.org/10.1123/jtpe.2017-0033
Kasandrawali, A. (2019). Survei Minat Olahraga Sepaktakaw Pada Siswa Sd Negeri 20/3 Tonasa Kecamatan Labbakang Kabupaten Pangkep. Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga, 2(2), 50. https://doi.org/10.31602/rjpo.v2i2.2482
Nisa, A. K., Imran, M. F., Rahmat, M. I., & Tikson, S. D. S. (2022). Permainan Edukatif Busy Board: Upaya Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Siswa Tunagrahita Di Slb Negeri 1 Bone. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(3), 599-609.
Priadana, B. W., Jayanti, D. S., & Tawakkal, M. I. (2018). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Menggunakan Modifikasi Permainan Tavol (Takraw Dan Voli) Untuk Siswa Kelas VIII SMP Kanisius Juwana. Jurnal Ilmiah Hospitality, 7(2), 13-18. https://doi.org/10.47492/jih.v7i2.192
Rahmanda, Z. (2019). Minat Dan Tingkat Pemaha Man Tentang Olahraga Sepak Takraw Pada Mahasiswa Penjaskesrek Fkip Unsyiah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani,Kesehatan, Dan Rekreasi, 5(3), 131–137.
Raibowo, S., Nopiyanto, Y. E., & Muna, M. K. (2019). Pemahaman Guru PJOK Tentang Standar Kompetensi Profesional. Journal Of Sport Education (JOPE), 2(1), 10. https://doi.org/10.31258/jope.2.1.10-15.
Ratno, P., Damanik, S., & Amansyah, A. (2016). Pemanfaatan Barang Daur Ulang Untuk Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Di Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 22(1), 15-20. https://doi.org/10.24114/jpkm.v22i1.4685.
Setiawan, F. R., Sugihartono, T., & Nopiyanto, Y. E. (2022). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Atlet Sepak Takraw Pada Ekstrakurikuler di Smp Negeri 12 Kota Bengkulu The Contribution of Limb Muscle Explosive Power to the Smash Ability of sepak Takraw Athletes in Extracurricular at SMP Nege. 3(2), 57–70. https://doi.org/10.33369/gymnastics.
Susanti, V. D., & Damayanti, A. (2022). Pengembangan Video Pembelajaran Animasi Berbasis Animaker Materi Garis Dan Sudut Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Smpn 1 Geger Di Masa Pandemi Covid-19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(3), 331–341. https://doi.org/10.37478/jpm.v3i3.2024.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yahya Eko Nopiyanto, Dian Pujianto, Khaton Bagus Phambudi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.