PENERAPAN TEKNOLOGI BERKEBUN SAYUR SECARA VERTIKULTUR PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI PURWOKERTO, JAWA TENGAH

Authors

  • Sapto Nugroho Hadi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • Ahadiyat Yugi Rahayu
  • Ida Widiyawati

Keywords:

Penerapan ipteks, vertikultur sayur, SDN 3 Bancarkembar, Unsoed

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1). Mentransfer pengetahuan dan teknologi berkebun sayur dengan teknik vertikultur kepada siswa SDN 3 Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, (2). Mengedukasi siswa Sekolah Dasar (SD) tentang beragam jenis tanaman sayur dan manfaat yang dikandungnya, (3). Meningkatkan kecintaan siswa terhadap kegiatan berkebun, dan (4). Mendorong peningkatan konsumsi sayur pada anak-anak SD. Metode yang digunakan adalah (1). Pembuatan demonstrasi dan plot (demplot) vertikultur tanaman sayur, (2). Melakukan kegiatan berkebun tanaman sayur dengan teknik budidaya yang tepat, (3). Mentransfer pengetahuan tentang beragam jenis sayur dan manfaat yang dikandungnya Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam berkebun sayur dengan teknik vertikultur sebesar 300% dibanding sebelum dilakukan pelatihan. Pengetahuan siswa tentang beragam jenis sayur juga mengalami peningkatan dari yang sebelumnya terdapat sebagian yang tidak mengetahui gambar tanaman bayam dan caisim menjadi 100% mengetahui gambar tanaman tersebut. Tingkat ketertarikan siswa terhadap berkebun sayur juga meningkat dari cukup tertarik menjadi sangat tertarik. Tingkat kesukaan siswa terhadap sayur meningkat menjadi hanya 2 siswa yang tidak suka dari 5 siswa sebelum pelatihan. Terjadi juga peningkatan pengetahuan siswa terhadap manfaat sayur dari 90% sebelum pelatihan menjadi 100% setelah pelatihan. 

References

Ariani, A. & Tiangsa S. 2007. Prevalensi Obesitas pada Anak Sekolah Dasar di Kota Medan. Majalah Kedokteran Nusantara 40 (2): 86-89.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah. 2006. Vertikultur. Agroinovasi.

Detik.com. 2013. Konsumsi Buah dan Sayur di Indonesia Ketinggalan dari Negara Tetangga. http://health.detik.com/read/2013/06/28/190119/2287595/763/konsumsi-buah-dan-sayur-di-indonesia-ketinggalan-dari-negara-tetangga. Diakses 26 April 2014.

---------. 2014. Duh! 93 Persen Anak-anak di Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah. http://health.detik.com/read/2014/02/27/144556/2510307/1301/duh-93-persen-anak-anak-di-indonesia-kurang-makan-sayur-dan-buah. Diakses 26 April 2014.

Kartini, 2015. Berkebun Sayur dan Buah Organik di Sekolah Dasar dengan Teknik Vertikultur Sebagai Upaya Pemanfaatan Lahan Kosong dan Menumbuhkan Kecintaan Siswa Pada Sayur dan Buah. Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat, Unsoed, Purwokerto.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Kegemukan dan Obesitas pada Anak Sekolah. Kemenkes RI, Jakarta.

Mujiono, C. & Wibowo. 2007. Teknologi Pupuk Organik Cair (POC-Plus) dengan Pengayaan Fosfor dan Pestisida Nabati. Laporan Penelitian UBER HKI. LPPM Unsoed. 35 hal.

Nurrahman. Obesitas di Kalangan Anak-Anak dan Dampaknya Terhadap Penyakit Kardiovaskuler.

Rosidi, A. & Enik S. 2012. Peran Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dalam Konsumsi Sayur Anakprasekolah. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang 1 (1): 1-8.

Seputar Agribisnis. 2015. Sistem vertikultur untuk agribisnis perkebunan. http://spbfarm.blogspot.co.id/2015/09/sistem-vertikultur-untuk-agribisnis.html. Diakses 26 April 2014

Downloads

Published

2017-10-01